Novel Coronavirus atau Covid-19 yang merupakan jenis virus corona terbaru memiliki kaitan yang erat dengan sistem imunitas atau kekebalan tubuh. Bagaimana tidak? Umumnya, Covid-19 lebih mudah menyerang menjaga daya tahan tubuh, sehingga virus pun enggan menyerang.

Masih berkaitan dengan daya tahan tubuh – sebuah studi terbaru di Islandia, menemukan bahwa antibodi virus corona dapat bertahan setidaknya selama 4 bulan setelah seseorang terinfeksi Covid-19. Penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine ini menganalisis lebih dari 30 ribu sampel darah.

Sampel tersebut berasal dari tiga kelompok, yaitu pasien dengan kasus Covid-19 yang sudah dikonfirmasi, orang yang terpapar tapi belum tentu teinfeksi, dan orang yang belum diketahui terinfeksi (orang tanpa gejala).

Tim peneliti menguji 2.102 sampel yang dikumpulkan dari 1.237 orang selama empat bulan setelah didiagnosis dengan uji kuantitatif polimerasi rantai reaksi (PCR). Dan, peneliti juga mengukur antibodi pada 4.222 orang yang sudah positif Covid-19, serta 23.452 orang yang tidak terpapar.

 

 

 

Lalu, Bagaimana Hasilnya?

Studi: Antibodi Corona Dapat Bertahan Setidaknya 4 Bulan. Ini Penjelasannya / Credit: nm.org

Lebih fokus – peneliti melakukan riset dalam lingkup yang lebih kecil, yaitu pada 487 orang mengenai antibodi yang mereka miliki. Pada kelompok ini, peneliti menemukan bahwa tingkat antibodi, meningkat dalam dua bulan pertama setelah didiagnosis dan tetap stabil dalam dua bulan berikutnya.

Selain itu, penelitian juga mendeteksi antibodi pada kelompok orang yang tak menunjukan gejala dan tidak pernah diuji untuk Covid-19. Namun, tidak semua orang memiliki antibodi yang berkembang setelah terinfeksi. Ini merupakan salah satu alasan mengapa beberapa orang mungkin memiliki respons kekebalan yang lebih lemah terhadap virus.

Kemudian, peneliti juga mencatat tren lainnya, seperti tingkat antibodi pada pasien yang lebih tua, dan mereka yang memiliki penyakit parah. Hasilnya, data menunjukkan bahwa tingkat antibodi tetap stabil setidaknya selama empat bulan setelah pasien dikonfirmasi positif Covid-19.

Meski demikian, masih belum terlalu jelas dan pasti, apakah keberadaan antibodi tersebut akan melindungi tubuh agar tak terinfeksi Covid-19.

Studi ini sendiri bukanlah yang pertama menunjukkan bahwa antibodi dapat bertahan selama beberapa waktu setelah terinfeksi. Sudah ada berbagai studi yang juga mengungkapkan hasil sama.

 

 

 

Featured Image - businessinsider.com

Source - cnnindonesia.com