work from home (WFH) bagi para karyawannya.

Mungkin, bagi sebagian orang, bekerja dari rumah dapat mengirit pengeluaran. Karena, tak perlu mengeluarkan biaya untuk ongkos transportasi, khususnya bagi karyawan yang tinggal jauh dari kantor. Tapi, ada pula orang yang justru merasa boros selama PSBB.

Hal ini disebabkan oleh kebutuhan listrik dan makan siang yang biasanya dipenuhi kantor, sekarang harus ditanggung sendiri. Ditambah, kondisi ekonomi yang semakin tidak pasti. Jadi, mau tak mau, langkah berhemat perlu dilakukan.

Dalam menyikapinya – pengelolaan keuangan perlu diperketat, khususnya terkait pengaturan dana darurat, tabungan, dan investasi sebagai amunisi tambahan. Lalu, bagaimana caranya agar bisa berhemat di tengah masa PSBB ini? Langkah apa saja yang bisa diterapkan? Berikut ulasannya.

 

 

5 Tips Berhemat Selama Masa PSBB

5 Kiat Jitu Hemat Uang Selama Masa PSBB Ketat / Credit: thefinancefriday.com

Hitung Pengeluaran Harian

Yang pertama, usahakan tetap menghitung pengeluaran harian. Seharusnya, kamu pun sudah memahami langkah ini ya, terlebih jika sudah berhemat sejak PSBB pertama pada bulan Maret silam.

Karena biaya untuk membeli masker dan perlengkapan sudah tak semahal PSBB awal, alihkan anggaran berlebih tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari atau dioper ke bagian lainnya. Intinya – kebutuhan harian tetap nomor satu. Dan, berbagai kebutuhan lainnya, seperti belanja, ditahan dahulu.

 

Miliki Dana Darurat dan Tabungan

Jika kamu memiliki budget transportasi yang tidak digunakan, alihkan dana tersebut ke dana darurat dan tabungan. Kedua hal ini penting dimiliki, karena dapat menjadi bantalan pertama ketika ada kebutuhan mendadak yang tidak bisa dipenuhi dari pengeluaran harian.

 

5 Kiat Jitu Hemat Uang Selama Masa PSBB Ketat / Credit: businessworld.in

Investasi

Cara paling aman untuk memastikan kebutuhan terpenuhi, yaitu menambah aliran pemasukan. Ini dapat dilakukan dengan berinvestasi.

Khusus untuk investasi – disarankan kamu menyimpan dana berupa instrument reksa dana dan emas online. Kedua instrument tersebut adalah yang paling likuid. Jadi, saat ingin dicarikan, kamu tak perlu repot dan dana pun bisa didapatkan dalam dua sampai tiga hari saja.

 

Manfaatkan Barang Bekas

Kamu juga dapat menambah penghasilan dengan menjual barang- barang yang sudah tidak terpakai. Namun, pastikan bahwa kondisi barang masih bisa digunakan, ya.

Yang perlu diingat, tidak semua barang harus kamu jual. Jangan sampai kebutuhan pribadi jadi tidak bisa terpenuhi karena kamu menjual barang- barang penting. Misal, jual rice cooker, padahal masih dibutuhkan untuk memasak.

 

Buka Usaha Tanpa Modal

Poin yang satu ini – bukan hanya menambah pemasukan, tapi sekaligus declutter barang di rumah. Singkatnya, rumah jadi lebih bersih dan lapang, karena berbagai barang yang sudah tak terpakai sudah dijual.

Kalau ingin lebih niat, kamu juga bisa membuka usaha. Yang paling aman adalah sebagai reseller. Pasalnya, kamu tidak perlu repot soal produksi. Hanya tinggal jual barang yang sudah ada dari produsen.

 

 

 

Nah, itu dia kelima tips berhemat selama masa PSBB. Apakah kamu berminat untuk mencoba salah satu kiat di atas?

 

Featured Image - portalbisnis.id

Source - cnnindonesia.com