Setiap orangtua pasti pernah bertanya- tanya “apakah di zaman sekarang ini, anak- anak masih mengenal permainan tradisional, seperti congklak, petak umpet, bekel, gobak sodor, atau tapak gunung?” Kemungkinan besar, jawabannya tidak.

gadget. Anak- anak zaman sekarang, cenderung lebih menyukai jenis permainan elektronik tersebut.

Wah, padahal permainan tradisional dapat mengajarkan si kecil berbagai hal baik, ketimbang dengan permainan modern, lho! Permainan tradisional – memang diciptakan dengan suatu tujuan yang baik, yaitu memberi nilai positif bagi anak- anak yang memainkannya.

Lalu, apa saja sih manfaat baik dari permainan tradisional? Berikut ulasan lengkapnya.

 

 

 

7 Manfaat Baik Permainan Tradisional

Jarang Diketahui! Permainan Tradisional Tenyata Dapat Beri 7 Manfaat Baik Ini Pada Anak / Credit: goodnewsfromindonesia.id

Meningkatkan Kreativitas

Sebagian besar permainan modern yang bisa diakses melalui gadget memiliki pola yang berulang – sehingga, terkesan lebih monoton dan kurang mampu untuk meningkatkan kreativitas si kecil. Hal ini tentu berbeda dengan permainan tradisional.

Permainan tradisional menuntut anak untuk kreatif untuk mencari jalan keluar – dalam hal ini, bagaimana caranya untuk menyelesaikan permainan.

 

Melatih Fisik

Hampir seluruh permainan tradisional mengharuskan anak menggunakan gerakan fisik. Tak hanya sekedar jari- jari tangan saja, lho. Melainkan seluruh tubuh.

Misalnya, permainan petak umpet, si kecil mesti berlari untuk mencari tempat persembunyian, atau permainan lompat tali dan tapak gunung – yang mengharuskan anak melompat untuk menyelesaikan permainan. Tentu, menggunakan gerakan fisik bukan?

 

Jarang Diketahui! Permainan Tradisional Tenyata Dapat Beri 7 Manfaat Baik Ini Pada Anak / Credit: tokopedia.com/blog

Melatih Anak Bermain Dalam Kelompok

Sebagian besar permainan tradisional, mengharuskan anak untuk bermain secara berkelompok. Hal ini dapat meningkatkan perkembangan emosi, dan kemampuannya dalam bersosialisasi.

Secara tidak langsung, si kecil akan belajar mengenai cara bergiliran, mengantre, bertoleransi, serta mengasah empatinya melalui sejumlah permainan tradisional.

 

Melatih Motorik Halus

Kamu pasti tahu permainan bola bekel? Permainan tradisional ini ternyata dapat menstimulasi perkembangan motorik halus si kecil, lho.

Selain itu, permainan tradisional juga dapat melatih konsentrasi dan ketelitian anak. Sama halnya dengan permainan congklak, di mana anak harus membagi- bagi biji congkal yang berukuran kecil dan dimasukkan ke dalam setiap lubang yang ada.

 

Jarang Diketahui! Permainan Tradisional Tenyata Dapat Beri 7 Manfaat Baik Ini Pada Anak / Credit: tribunnews.com

Mengasah Intuisi

Dalam permainan tradisional, terkadang dibutuhkan lebih dari sekedar taktik untuk menyelesaikan permainan. Misalnya, ketika bermain petak umpet, anak harus menggunakan instingnya dalam mencari tempat sembunyi.

Tentu saja, manfaat ini tidak dapat diperoleh melalui permainan elektronik yang umumnya menggunakan strategi dan pengulangan.

 

Menyatu Dengan Alam

Sebagian besar alat bantu permainan tradisional menggunakan sesuatu yang ada di sekitar. Misalnya, karet gelang untuk lompat tali, atau batu untuk permainan tapak gunung.

Tetapi, ada pula permainan yang tidak membutuhkan alat bantu, seperti petak umpet dan bentengan. Selain mengajak anak lebih kreatif dalam menggunakan benda- benda yang ada di sekitarnya, hal ini juga mengajak si kecil untuk lebih dekat dengan alam.

 

Melatih Anak Berbuat Jujur

Ketika memainkan permainan di gadget, si kecil tidak akan merasa salah atau dimarahi ketika menggunakan mode cheat. Tapi, berbeda di permainan tradisional, ya.

Karena permainan tradisional dimainkan secara bersama- sama atau berkelompok, biasanya anak akan mendapat sanksi sosial – diprotes oleh teman- temannya, misalnya – ketika ia melakukan kecurangan tertentu.

Secara tidak langsung, hal ini membiasakan si kecil untuk selalu berbuat jujur.

 

Dari sejumlah manfaat permainan tradisional tersebut, dapat disimpulkan bahwa permainan ini memiliki peran baik dalam pertumbuhan si kecil, baik secara fisik mau pun mental. Nah, mulai sekarang kamu bisa mengajak si kecil untuk melakukan permainan tradisional, nih.

Selain itu, kamu dapat mengoptimalkan pertumbuhan si kecil dengan sejumlah cara lainnya, lho. Apa saja?

 

Tips Mengoptimalkan Pertumbuhan dan Kecerdasan Anak

Jarang Diketahui! Permainan Tradisional Tenyata Dapat Beri 7 Manfaat Baik Ini Pada Anak / Credit: parenting.firstcry.com

Berkaitan dengan cara lain untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak – kamu bisa menerapkan sejumlah cara berikut:

  • Memberikan si kecil makanan kaya akan nutrisi dan bergizi seimbang. Misalnya, memberi sumber makanan yang kaya akan vitamin D, asam folat, serta omega-3 dan omega-6.
  • Selain nutrisi, anak tentu membutuhkan stimulasi dan kasih sayang, lho. Kamu bisa mengajaknya untuk melakukan aktivitas untuk merangsang seluruh indera anak, salah satunya mengajak melakukan permainan tradisional.
  • Bangun lingkungan yang positif, karena lingkungan yang baik dapat mendukung proses tumbuh kembang anak pada periode emasnya.
  • Agar pertumbuhannya semakin optimal, kamu dianjurkan untuk memberi multivitamin khusus.

Nah, berkaitan dengan multivitamin anak – kamu direkomendasikan memberi multivitamin dalam bentuk sirup yang mengandung berbagai vitamin penting, seperti Enervon-C Plus Sirup.

Enervon-C Plus Sirup memiliki kandungan vitamin lengkap untuk si kecil. Yaitu, Vitamin A, Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin D, Niacinamide, dan Panthenol.

Sejumlah vitamin tersebut, dapat membantu anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

 

 

Dari penjelasan di atas, mengajak si kecil melakukan permainan tradisional memang memiliki banyak manfaat baik untuk tumbuh kembangnya, ya. Hal ini juga perlu diimbangi dengan sejumlah langkah lainnya, agar si kecil dapat tumbuh secara maksimal!

 

Featured Image  - berkeluarga.id