Memiliki pola berpikir yang salah merupakan penyebab kenapa banyak orang terjebak dalam kebiasaan gila kerja atau workaholic, bahkan ketika mereka ingin mencoba untuk rehat sejenak dari pekerjaannya. Meski kerja secara berlebihan sering dianggap baik dan bahkan dihargai, namun orang yang bekerja di luar batas normal akan menimbulkan berbagai masalah.

Berikut ini merupakan pola pikir yang membuat banyak orang jadi gila kerja:

1. Selalu menunggu “waktu yang tepat”

Credit: Liputan6

Kebanyakan orang yang gila kerja sering menunggu waktu tepat untuk mengambil cuti kantor atau sekedar beristirahat dari tugas. Namun sayangnya, waktu yang tepat tersebut tidak pernah datang. Malah terkadang kamu justru mendapatkan proyek atau tugas tambahan yang mendorong untuk terus bekerja lebih lama.

Beberapa orang percaya bahwa beristirahat justru akan semakin menumpuk pekerjaanya. Sementara beberapa orang lainnya, takut untuk kehilangan kesempatan emas ketika mereka berhenti bekerja.

Cobalah untuk berpikir bahwa melewatkan beberapa peluang bukanlah sebuah kesalahan yang fatal. Tidak apa mundur satu langkah untuk lompatan yang lebih jauh. Ingatlah selalu bahwa ketika kamu mundur, kamu akan melompat pada peluang yang sangat besar untuk posisi yang lebih baik.

2. Jika tidak bekerja, karir saya akan hancur

Credit: Womantalk

Bagi orang yang dengan sindrom imposter, gila kerja merupakan satu-satunya cara mereka untuk melindungi karirnya dari kehancuran. Sindrom imposter sendiri adalah kondisi psikologis di mana seseorang merasa tidak pantas meraih kesuksesan yang telah dicapainya. Agar dapat mempertahankan kesuksesan karir, kamu memang dituntut untuk bekerja keras. Namun, gila kerja dapat membuat kamu terlalu keras dalam bekerja sampai-sampai lupa dengan segalanya.

Pikirkan lagi baik-baik, apa yang membuat kamu jadi gila kerja. Karena, terlalu banyak bekerja sering diartikan sebagai tanda ketidakmampuan seseorang untuk mengatur waktu.

3. Percaya bisa lebih produktif dengan mengambil lebih banyak pekerjaan

Credit: HarianIndo

Ketika melakukan sesuatu yang berbahaya, banyak orang berpikiran bahwa mereka adalah orang pilihan yang hebat. Orang yang gila kerja berpikir bahwa mereka bisa tetap bekerja produktif meski pekerjaannya benar-benar menumpuk.

Ingatlah bahwa kamu sama dengan manusia pada umumnya. Bekerja terlalu lama akan membuat stamina menurun, yang pada akhirnya dapat memengaruhi produktivitas dalam bekerja.

4. Merasa cemas ketika tidak bekerja

Credit: Hellosehat

Terbiasa dengan pekerjaan yang banyak, orang yang gila kerja biasanya akan merasa aneh ketika suatu waktu ia tidak bekerja. Tidak jarang, orang yang gila kerja dirundung rasa cemas yang berlebihan. Sayangnya, kebanyakan dari mereka mengartikan rasa cemas ini sebagai tanda bahwa mereka harus terus bekerja.

Ketahuilah bahwa rasa cemas yang muncul ketika kamu sedang tidak bekerja sifatnya sementara dan ini adalah hal yang normal terjadi. Jadi, rasa cemas ini bukan sebagai tanda kamu membuat pilihan yang salah dan membuat kamu harus bekerja lebih banyak lagi. Berpegang teguhlah pada rencana dan biarkan emosi kamu membaik dengan sendirinya.

 

Featured Image - Kumparan