Sudah jatuh, tertimpa tangga – masalah reinfeksi yang kerap terjadi.

Awalnya, kasus reinfeksi pertama kali terjadi di Hong Kong – dialami oleh seorang pria berusia 33 tahun, yang kembali terinfeksi Covid-19 setelah empat bulan sembuh. Ia pertama kali mengalami gejala ringan pada bulan Maret 2020, setelah dinyatakan pulih, ia pun kembali positif.

Kasus reinfeksi memang mengkhawatirkan – terlebih soal gejala dan kondisi yang ditimbulkan ketika mengalami kondisi ini. Apakah reinfeksi virus bisa membuat kondisi lebih parah? Atau justru sebaliknya?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

 

Kasus Reinfeksi Virus Corona Bisa Sebabkan Kondisi Lebih Parah?

Kasus Reinfeksi Covid-19, Apakah Kondisi Pasien Bisa Lebih Parah? / Credit: jogjapolitan.harianjogja.com

Dilansir dari CNN Indonesia, diambil dari kasus seorang pria berusia 25 tahun dari Nevada yang mengalami reinfeksi virus corona. Ia mengalami kondisi yang lebih parah dari sebelumnya. Ini termasuk kasus reinfeksi kelima yang dikonfirmasi di seluruh dunia.

Dari sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet – awalnya pasien dinyatakan positif Covid-19 pada bulan April silam, ia mengalami sejumlah gejala umum termasuk batuk dan mual. Kemudian, berhasil pulih dan tes menunjukkan negatif.

Namun, pada akhir Mei, pasien tersebut kembali mendatangi rumah sakit dengan berbagai keluhan seperti demam, batuk dan pusing. Dan, di awal Juni ia pun dinyatakan kembali positif virus corona.

Begitu pula kasus reinfeksi yang dialami oleh seorang pasien di Ekuador – di mana pasien mengalami gejala dan kondisi yang lebih buruk dibanding sebelumnya.

 

Protokol Kesehatan Wajib Dilakukan

Kasus Reinfeksi Covid-19, Apakah Kondisi Pasien Bisa Lebih Parah? / Credit: hollywoodpresbyterian.com

Dari sejumlah kasus reinfeksi tersebut – dipastikan bahwa menerapkan protokol kesehatan sangat penting dilakukan. Langkah pencegahan tersebut meliputi memakai masker, dan rutin cuci tangan.

Dianjurkan pula untuk menjalani pola hidup sehat, sebagai langkah untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Seperti yang sudah diketahui, imunitas tubuh memiliki peran dalam menghindari tubuh dari infeksi virus penyebab penyakit.

 

 

 

Featured Image - nationalheraldindia.com

Source - cnnindonesia.com