Sejak pandemi berlangsung di berbagai negara, termasuk Indonesia, berbagai aktivitas pun menjadi terbatas dan akhirnya mesti dilakukan di rumah saja. Hal ini juga berdampak pada anak-anak, yang mesti belajar online alias school from home.

Bagi sebagian anak, semangat belajar. Kondisi tersebut sudah pasti menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua, ya.

Lalu, kalau anak sudah malas belajar online apa yang mesti dilakukan orangtua? Dan mengapa sekolah di rumah terlihat tak menarik di mata anak-anak?

Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

 

Belajar Online Kurang Menarik Hati Anak, Mengapa Demikian?

Si Kecil Malas Ketika Belajar Online? Parents Bisa Lakukan Deretan Trik Ini / Credit: pbs.org

Sebelum mengetahui trik untuk mengatasi anak yang malas belajar online – kamu perlu mengetahui terlebih dahulu kenapa si kecil tak minat melakukan kegiatan belajar tersebut. Tapi, mesti kamu ketahui bahwa tantangan dalam belajar online sangat beragam.

Kendala yang mungkin dihadapi si kecil, umumnya karena mereka harus berada di depan laptop seharian, dan tak bisa bertemu teman-temannya secara langsung. Belum lagi, terkadang orangtua tidak bisa menemani anak belajar online setiap hari.

Intinya, setiap anak pasti memiliki alasannya sendiri mengapa ia malas belajar online. Orangtua perlu mencari tahu terlebih dahulu, sebelum akhirnya melakukan tindakan lanjut.

 

Lalu, Trik Apa yang Bisa Dilakukan Untuk Mengatasi Anak Malas Belajar Online?

Si Kecil Malas Ketika Belajar Online? Parents Bisa Lakukan Deretan Trik Ini / Credit: pointmetotheplane.boardingarea.com

Belajar online membutuhkan tenaga ekstra dalam menjalaninya. Untuk itu, peran orangtua sangatlah penting agar si kecil bisa tetap semangat menjalani program sekolahnya selama pandemi.

Agar anak tetap semangat belajar online dan mampu mengatasi rasa malas yang kerap muncul, orangtua dapat melakukan 3 tips berikut ini, yaitu:

  • Orangtua perlu damping si kecil. Ketika anak merasa bingung dan stres dengan pelajaran yang ada, orangtua dapat membantu menjelaskan, menyemangati, dan memahami situasi yang dirasakan anak.
  • Setelah selesai belajar online, hindari memasakan anak kembali belajar, biarkan ia beristirahat terlebih dahulu. Hal ini dapat mengurangi rasa stres yang dirasakan anak dan mengurangi rasa lelah pada mata akibat menatap laptop terlalu lama.
  • Beri anak apresiasi jika ia berhasil menyelesaikan tugas dan bertahan dengan baik selama belajar online.

Yang terpenting, orangtua perlu terus memberi dukungan pada anak, sehingga ia bisa menjalani proses belajar dengan baik. Selalu damping si kecil, pahami kondisi yang dirasakan, dan selalu beri apresiasi berupa pujian atau hadiah – ketika anak berhasil menjalani proses belajar dengan baik.

 

 

 

Featured Image - time.com