Memasuki trimester akhir sampai mendekati hari H adalah saat yang paling dinantikan oleh semua calon ibu. Perasaan pun jadi campur aduk, antara senang dan juga cemas. Senang karena sebentar lagi akan bertemu dengan si kecil, namun khawatir karena takut tidak maksimal saat menyiapkan segala sesuatunya.

Persiapan melahirkan sendiri tidak hanya soal membawa perlengkapan bayi sebelum ke rumah sakit saja, tetapi banyak hal yang lainnya. Apa saja yang harus kamu persiapkan menjelang kelahiran si kecil? Berikut ulasannya.

1. Tentukan rumah sakit dan dokter

Credit: ParentingClub

Menentukan rumah sakit dan dokter adalah dua hal penting yang wajib ada di dalam daftar persiapan persalinan kamu. Dua hal ini akan memengaruhi seberapa nyaman proses melahirkan yang akan kamu hadapi nanti.

Pilihlah dokter kandungan yang mendukung kebutuhan serta keinginanmu. Setelah itu, segera cocokkan hari perkiraan lahir dengan jadwal praktik dokter tersebut agar tidak bentrok. Dan jangan lupa untuk pertimbangkan jarak antara rumah kamu ke rumah sakit tersebut. Serta pilihlah rute yang paling dekat. Jadi, saat terjadi kontraksi, kamu bisa segera sampai ke rumah sakit dalam waktu singkat.

2. Persiapkan mental dan fisik

Credit: OramiParenting

Sebagian ibu hamil cenderung merasa takut dalam menghadapi proses persalinan. Dengan begitu, kamu perlu mempersiapkan fisik dan mental sebaik mungkin sebelum waktu bersalin tiba. Untuk mengatasi ketakutan tersebut, kamu bisa mengikut kelas ibu hamil. Disana kamu akan mempelajari berbagai tahapan persalinan, Teknik pernapasan, dan cara mengurangi rasa sakit saat melahirkan.

Selain itu, jaga kesehatan fisikmu dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, perbanyak minum air putih, dan menghindari stres. Dengan demikian, kamu akan merasa lebih tenang dan lebih siap saat menyambut si buah hati.

3. Minta dukungan suami dan keluarga

Credit: Halodoc

Dukungan suami termasuk salah satu persiapan melahirkan yang paling penting. Peran suami siaga sangat diperlukan untuk mendukung sang istri secara emosional dan memberikan kenyamanan saat melahirkan. Selain itu, dukungan dan bantuan keluarga sangat penting pada minggu- minggu pertama pasca melahirkan.

4. Siapkan kebutuhan bayi

Credit: Kumparan

Perlengkapan bayi terdiri dari bermacam-macam jenis, di antaranya pakaian bayi, perlengkapan mandi, perlengkapan tidur, dan perlengkapan menyusui. Beberapa jenis pakaian bayi yang perlu kamu siapkan adalah popok kain, baju dan celana bayi, sarung tangan dan kaus kaki, juga topi. Selain itu, sediakan perlak (alas), kain bedong, kelambu, dan tempat tidur bayi agar si kecil nyaman.

Karena waktu bersalin bisa datang kapan saja, segera masukkan perlengkapan bayi secukupnya ke dalam tas saat usia kehamilan 36 minggu. Jadi, begitu kontraksi mulai intens, kamu bisa langsung membawa tas ke dalam mobil dan segera pergi ke rumah sakit tanpa harus repot menyiapkannya lagi.

Setelah melahirkan, kamu tentu akan memasuki masa-masa menyusui. Agar prosesnya semakin lancar, siapkan segala perlengkapan menyusui seperti pompa ASI, botol bayi, termos, kain penutup menyusui (nursing apron), kain gendong, dan sebagainya.

5. Siapkan stroller

Credit: HaiBunda

Stroller merupakan salah satu barang yang wajib kamu dibawa saat berpergian dengan si kecil. Setelah menggendong bayi selama bepergian, kamu bisa meletakkan si kecil di stroller agar ia merasa lebih nyaman saat tidur.

Untuk bayi yang baru lahir, pilih stroller yang dudukannya rata sehingga si kecil bisa dibaringkan di dalamnya. Pastikan stroller tersebut memiliki bantalan empuk agar si kecil merasa nyaman dan tidak mudah rewel selama bepergian. Dan yang terpenting, pastikan stroller yang kamu pilih tahan lama. Selain lebih efisien, stroller yang kuat cenderung lebih nyaman untuk bayi.

 

Featured Image - Hello Sehat