Hingga kini, ancaman virus corona masih terus mengintai masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Seiring berjalannya waktu, Covid-19 pun terus menyebabkan gejala yang makin beragam pada pasiennya. Untuk itu, kamu perlu mengetahui gejala awal corona yang wajib diperhatikan.

Umumnya, gejala awal corona kerap menyebabkan demam, batuk, dan sesak napas. Meski demikian, masih ada berbagai gejala khas lainnya – yang penting sekali untuk dikenali. Hal ini bertujuan agar infeksi virus dapat dideteksi sedini mungkin.

Perlu diketahui – gejala awal corona umumnya muncul pada periode masa inkubasi, yaitu sekitar dua sampai 14 hari setelah terinfeksi virus.

Lebih lanjut mengenai gejala awal virus corona, berikut ini di antaranya yang perlu kamu kenali dan perhatikan.

 

 

7 Gejala Awal Corona

Gejala Awal Corona Makin Beragam! Berikut Ini Indikasi yang Mesti Diwaspadai / Credit: self.com

Napas Pendek

Untuk gejala awal corona ini – umumnya muncul ketika penyakit sudah mencapai tahap yang cukup serius. Ketika pasien merasa sakit pada dada seperti diikat – atau sudah mulai merasa sulit bernapas, ini saatnya pasien mendapat tindakan yang lebih serius.

Ada pun tanda-tanda darurat pada gejala napas pendek, yaitu:

 

Demam

Gejala awal corona berikutnya – adalah demam yang juga kerap terjadi pada pasien. Tetapi, tidak ada patokan suhu tubuh ketika pasien sudah terinfeksi virus, lho. Bahkan, para ahli pun telah sepakat mengenai hal tersebut, mengingat setiap orang bisa memiliki suhu demam yang berbeda.

Tetapi, jika ingin lebih pasti – kamu disarankan mengecek suhu di sore dan menjelang petang ya.

 

Gejala Awal Corona Makin Beragam! Berikut Ini Indikasi yang Mesti Diwaspadai / Credit: klikdokter.com

Batuk Kering

Yang dimaksud di sini, bukanlah batuk yang biasanya terjadi. Pada infeksi Covid-19, batuk yang dialami cenderung mengganggu, seolah ada sesuatu di dalam dada.

 

Menggigil dan Tubuh Terasa Sakit

Gejala awal corona yang juga mesti kamu perhatikan, yaitu menggigil, tubuh terasa sakit, dan demam tinggi di malam hari. Tapi, tidak semua pasien mengalami gejala yang satu ini ya. Ada pula yang merasa menggigil, tapi tak merasa sakit pada bagian tubuh.

Pasien lain bisa saja mengigil seperti sedang alami flu ringan, serta pegal pada sendi dan otot-otot tubuh. Gejala ini berpotensi jadi indikasi virus corona – jika rasa sakit tak kunjung hilang setelah seminggu atau lebih.

 

Gejala Awal Corona Makin Beragam! Berikut Ini Indikasi yang Mesti Diwaspadai / Credit: ussfeed.com

Masalah Pencernaan

Sebuah studi menunjukkan bahwa ketika awal terinfeksi virus – beberapa pasien bisa mengalami masalah pencernaan, seperti diare. Bahkan, gejala awal corona ini kerap terjadi tanpa disertai demam, lho.

 

Mata Merah

Gejala mata merah – juga kerap dialami oleh pasien Covid-19. Mata merah terjadi akibat peradangan, karena adanya virus pada lapisan jaringan tipis dan transparan yang menutupi bagian putih mata, serta bagian dalam kelopak mata – ini juga disebut sebagai konjungtiva.

Kondisi mata merah patut kamu curigai, terlebih jika sudah disertai gejala awal corona lainnya, seperti demam, batuk, dan sesak napas.

 

Hilang Indera Penciuman

Disebut juga anosmia – gejala ini merupakan indikasi khas pada infeksi virus corona. gejala anosmia kerap terjadi dalam tingkatan kasus infeksi ringan hingga sedang. Bahkan, anosmia juga dapat menimbulkan menurunnya napsu makan pada pasien, lho.

Menurut American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery, anosmia ditemukan terjadi pada pasien positif Covid-19 yang tidak mengalami gejala lainnya.

 

 

 

Yuk, Cegah Infeksi Covid-19 Dengan Lakukan Hal Ini!

Gejala Awal Corona Makin Beragam! Berikut Ini Indikasi yang Mesti Diwaspadai / Credit: inet.detik.com

Dalam masalah kesehatan apa pun, ungkapan lebih baik mencegah daripada mengobati memang benar adanya. Tentu saja, kamu tidak ingin jatuh sakit dan segala aktivitasmu jadi terganggu bukan? Untuk itu, melakukan langkah pencegahan terhadap infeksi Covid-19 penting diterapkan dengan seksama.

Kamu sangat disarankan menerapkan protokol kesehatan secara lengkap, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Lalu, jika kamu sudah beraktivitas di luar rumah – selalu hindari kerumunan ya, sehingga jaga jarak bisa diterapkan!

Yang tidak boleh kamu lupakan – yaitu selalu jalani pola hidup sehat. Dengan begitu, daya tahan tubuh pun akan ikut terjaga. Pola hidup sehat, bisa diterapkan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, penuhi kebutuhan cairan tubuh, olahraga rutin, dan kelola stres dengan baik

Untuk sempurnakan pola hidup sehat, kamu dianjurkan rutin mengonsumsi multivitamin setiap hari. Kamu direkomendasikan untuk minum Enervon-C dua kali dalam sehari, nih! Mengapa sih mesti Enervon-C?

Karena, Enervon-C mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg dengan rasa yang segar dan berkhasiat untuk memelihara daya tahan tubuh.

 

 

 

Sekarang kamu sudah tahu ya apa saja gejala awal corona yang wajib diperhatikan? Dan, agar tetap aman dari paparan virus, selalu terapkan protokol kesehatan dan jalani pola hidup sehat – agar imunitas pun ikut terjaga!

 

Featured Image - eatthis.com