Selain mendapatkan pelajaran di rumah, anak- anak perlu mendapatkan Pendidikan formal. Tujuannya, agar wawasan dan pengetahuan anak jadi lebih luas serta menambah pergaulan. Namun, sayangnya anak seringkali ngambek tidak mau berangkat sekolah.

Anak yang tidak mau sekolah sendiri adalah hal yang sering terjadi. Hampir semua orangtua pernah mengalami dan kesulitan menghadapinya. Bahkan, ada orangtua yang sampai menuruti keinginan anak untuk tidak mengikuti pelajaran di kelas. Jika ini terus dilakukan, kebiasaan ngambek anak justru tidak akan hilang dan bisa semakin parah. Sementara itu, memaksakan anak agar mau sekolah dengan cara yang keliru bisa merusak hubunganmu dengan si kecil.

Untuk menghadapinya, kamu bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

1. Cari tahu alasannya

Credit: Lifestyle Okezona

Menurut Stanford Children’s Health, American Academy of Pediatric menekankan bahwa anak mungkin mengalami kesulitan untuk menjelaskan alasan mereka tidak mau berangkat ke sekolah.

Biasanya, beberapa hal yang menyebabkan anak tidak mau ke sekolah seperti anak menjadi korban bullying, ada masalah dengan akademik, atau ada masalah perilaku dimana sang anak memiliki masalah dengan perilakunya sehingga tidak bisa mengikuti aturan sekolah dengan baik.

2. Bicarakan dari hati ke hati

Credit: Republika

Untuk menemukan penyebab anak tidak mau sekolah, kamu perlu membicarakan hal ini dengan si kecil, tanpa emosi dan memaksa, melainkan dengan sikap yang tenang serta penuh perhatian.  Dengan menunjukkan bahwa kamu menaruh perhatian, anak biasanya akan berani untuk membuka diri dan membicarakan apa yang ia rasakan.

Bila hal ini terkait dengan rasa cemas, berikanlah dukungan dan ajari anak untuk menenangkan diri. Dan kemudian, tanyakan padanya, apa yang bisa kamu lakukan untuk membantunya.

3. Ajak anak untuk menikmati kegiatan sekolah

Credit: Suara

Pada dasarnya, anak- anak sangat menyukai permainan. Hal ini bisa jadi jurus bagi kamu agar anak tidak lagi ngambek dan tidak mau ke sekolah.

Cari tahu kegiatan apa yang ia senangi di sekolah. Jika anak menyukai sepak bola, kamu bisa mengarahkannya untuk mengikuti klub futsal. Dengan adanya kegiatan tersebut, waktu di sekolah tentu akan jadi lebih menyenangkan. Tidak hanya mengembangkan minat anak pada kegiatan tersebut, ia juga akan semakin memperluas pertemanannya.

4. Bersikap tegas

Credit: Tribunnews

Sikap malas ternyata bisa membuat anak tidak mau dan mogok masuk sekolah. Jika ini penyebabnya, kamu tidak boleh bersikap lembek.

Tunjukkan sikap tegas kamu dengan menerapkan aturan bahwa ia hanya boleh tidak masuk ke sekolah jika sedang sakit atau memang ada urusan yang amat sangat mendesak. Bila suatu saat si kecil meminta libur sekolah karena tidak enak badan, ajaklah anak untuk mendatangi dokter. Jauhkan mainan atau gadget dan minta ia istirahat di rumah.

5. Minta bantuan pada psikolog dan pihak sekolah

Credit: Liputan6

Jika alasan anak tidak mau ke sekolah karena masalah bullying sekolah dan psikolog. Pihak sekolah akan membantu kamu mencari solusi sekaligus memberi perlindungan pada si kecil. Sementara, psikolog akan membantu anak menghadapi trauma yang ia rasakan.

Tidak hanya itu saja, meminta bantuan psikolog juga bisa membantu kamu menghadapi masalah perilaku yang dimiliki anak. Selain pihak sekolah dan psikolog, dukungan keluarga juga sangat dibutuhkan. Kamu perlu bekerja sama dengan pasangan untuk menghadapi hal ini.

 

Featured Image - Klik Dokter