Mengajarkan anak agar ia memiliki kepribadian dan karakter yang baik – memang tidaklah mudah untuk dilakukan. Untuk itu, orangtua perlu menentukan pola asuh yang tepat. Pasalnya, perilaku anak hingga ia dewasa nanti bergantung dari pola asuh yang diberikan, lho.

Perlu kamu ketahui juga, seorang anak pertama kali belajar dari orangtua dan keluarga. Jadi, kamu mesti pintar-pintar dalam menerapkan pola asuh, begitu pula cara mendidik si kecil.

Memang, pola asuh orangtua pasti berbeda-beda. Bahkan, setiap orangtua pun memiliki caranya masing-masing dalam mendidik anak. Tapi ingat, kamu sebaiknya perhatikan terlebih dahulu sifat dan karakter anak – barulah menentukan pola asuh tertentu.

Sejatinya, pola asuh orangtua ada beragam macam. Tetapi, setidaknya ada empat pola asuh yang paling sering diterapkan oleh orangtua. Nah, untuk memudahkanmu dalam memahami berbagai macam pola asuh – berikut ini rangkumannya.

 

 

4 Pola Asuh Orangtua

Kenali Deretan Pola Asuh Orangtua yang Tepat Untuk Si Kecil / Credit: klikdokter.com

Pola Asuh Otoriter

Pola asuh orangtua yang satu ini biasanya mengharuskan anak-anaknya mengikuti aturan yang berlaku. Bergaya disiplin ketat dan sedikit negosiasi – bisa kamu temukan dalam pola asuh otoriter.

Kelebihan dari pola asuh otoriter, yaitu mengajarkan anak mengenai batasan dan harapan yang jelas untuk dicapai. Tetapi, di sisi lain anak menjadi lebih mudah tertekan, kurang percaya diri, atau berperilaku agresif – mengingat ketatnya aturan yang mesti ia terapkan.

 

Pola Asuh Autoritatif

Dalam pola asuh autoritatif – orangtua akan menerapkan aturan serta batasan yang jelas. Tetapi, dalam membuat aturan, orangtua akan mengikutsertakan anak-anak, sehingga ia pun merasa ikut dilibatkan.

Selain itu, pola asuh autoritatif lebih memfokuskan orangtua pada penguatan pribadi anak, seperti memberi pujian dan penghargaan. Dengan begitu, anak pun cenderung lebih bahagia dan sukses di kemudian hari.

Pola asuh autoritatif sangat direkomendasikan – karena dapat membuat anak dan orangtua saling mengerti satu sama lain dan membuat hubungan lebih erat.

 

Kenali Deretan Pola Asuh Orangtua yang Tepat Untuk Si Kecil / Credit: happinest.id

Pola Asuh Permisif

Pola asuh orangtua selanjutnya, yaitu permisif. Dalam hal ini, orangtua tidak menerapkan aturan dan batasan kepada anak. Mudahnya, orangtua yang menerapkan pola asuh permisif, ingin anak menganggap mereka sebagai teman.

Memang, pola asuh permisif dapat membuat anak lebih mandiri, tapi sayangnya kurang disiplin. Mengingat, aturan dan batasan merupakan kedua hal yang kurang penting bagi anak, sehingga lebih sulit untuk mengikuti peraturan yang dihadapi.

 

Pola Asuh Tidak Terlibat

Yang terakhir, pola asuh tidak terlibat – artinya, orangtua melepaskan anak-anak mereka dan mengharapkan anak untuk membesarkan dirinya sendiri.

Selain itu, orangtua pun tidak meluangkan banyak waktu dan energi untuk memenuhi berbagai kebutuhan anak. Pola asuh ini kurang disarankan, nih. Mengapa? Karena, anak-anak jadi tidak memiliki bimbingan, pengasuhan, dan perhatian yang cukup dari orangtua.

 

 

 

Nah, apakah kamu sudah bisa menentukan pola asuh mana yang akan kamu terapkan? Ingat lho, memilih pola asuh yang tepat – sangatlah penting. Sehingga, anak bisa menjadi pribadi yang baik, sekaligus mempererat hubungan orangtua dan anak.

 

Featured Image - berkeluarga.id