Parents, apakah kamu mengetahui sikap asertif? Sikap berani mempertahankan diri dari keinginan orang lain yang ingin berkuasa penting sekali ditanamkan pada anak sejak usia dini, lho!

 

 

 

Jika kamu sering melihat si kecil selalu mengalah pada semua temannya, seperti diam saja ketika ada yang mengambil mainannya, atau tidak melakukan usaha apapun saat ada teman yang menyerobot antrean. Ingat, ini tak boleh didiamkan begitu saja ya! Terlebih, jika anak sudah beranjak remaja. Hal ini juga dapat mengacu pada bullying yang mungkin akan dialami anak, lho.

Untuk itu, sudah saatnya kamu mulai mengajari anak sikap asertif. Dengan begitu, anak lebih berani dalam mempertahankan dirinya, bahkan ketika nanti ia sudah tak lagi tinggal bersama orangtua.

Untuk kamu yang ingin mengajarkan sikap asertif pada anak, berikut ini enam cara yang bisa kamu terapkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

 

6 Tips Menumbuhkan Sikap Asertif Pada Anak

6 Cara Tumbuhkan Sikap Asertif Pada Anak / Credit: suara.com

Tingkatkan Rasa Percaya Diri

Yang pertama, bantu anak untuk membangun dan meningkatkan rasa percaya dirinya. Anak yang selalu mengalah – biasanya disebabkan karena ia tak berani melawan orang lain yang mengganggunya. Kamu dapat jelaskan pada anak bahwa ia punya kemampuan yang sama seperti teman-temannya.

 

Ajak Anak Bersosialisasi

Ketika anak tidak memiliki kesempatan berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, anak menjadi pemalu dan kurang percaya diri. Hal ini tentu saja dapat berpengaruh pada sikap asertif yang dimiliki si kecil.

Pastikan ia selalu berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain, terlebih yang sebaya dengan anak. Misalnya, ketika kumpul keluarga, biarkan anak bermain dengan sepupu yang seusianya.

 

Latih Anak Berkata Tidak

6 Cara Tumbuhkan Sikap Asertif Pada Anak / Credit: beritagar.id

Sikap asertif juga meliputi kemampuan anak menuruti dan minta tolong kepada orang lain. Orangtua juga perlu mengajari anak untuk berani berkata “tidak” terhadap hal-hal yang tidak ia sukai atau yang dirasa tidak sesuai dengan keyakinannya.

Jelaskan kepada anak ketika ia merasa keberatan atau tidak nyaman atas sesuatu yang diminta orang lain, ia punya hak untuk mengatakan “tidak”.

 

Ajarkan Waktu yang Tepat

Jelaskan juga pada anak kapan ia harus mengalah kepada temannya, dan kapan ia harus berkata “tidak”. Hal ini penting diajari, terlebih jika ada teman si kecil yang pernah melakukan tindakan-tindakan kurang terpuji, seperti bullying.

 

Komunikasi Hangat

6 Cara Tumbuhkan Sikap Asertif Pada Anak / Credit: tirto.id

Untuk mengembangkan sikap asertif pada anak, orangtua juga perlu memberi pola asuh tepat dan komunikasi hangat. Anak dapat memahami arti penting dari sikap asertif, ketika ia mendapatkan dukungan dari orangtua.

Sebab, pola asuh yang kurang tepat justru dapat menimbulkan rasa ragu, kurang berani, dan mudah cemas pada anak.

 

Hargai Usaha Anak

Yang terakhir, selalu hargai usaha anak dalam menerapkan sikap asertif yang kamu ajarkan. Beri ia pujian dan dukungan atas semua usaha yang sudah dilakukan. Hindari memberi kritik negatif dan memberi label yang buruk pada anak ya.

 

Setelah mengetahui tips menumbuhkan sikap asertif pada anak, apakah kamu sudah siap untuk menerapkannya?

 

 

 

Featured Image - morinagaplatinum.com