Dalam setiap hubungan mengalami perbedaan pendapat maupun perselisihan merupakan hal yang lumrah terjadi. Namun, kondisi ini masih terbilang wajar – jika ada solusi, pengertian, dan komunikasi yang baik.

Lalu, bagaimana jika perselisihan berubah menjadi pertikaian dan saling menyalahkan? Bisa jadi, kondisi tersebut sudah dibilang sebagai toxic relationship.

 

 

Toxic relationship dapat terjadi dalam hubungan apapun, termasuk antara suami dan istri. Wah, hal ini mesti diwaspadai ya! Sebab, jika kamu terjebak dalam toxic relationship – kemungkinan ada rasa ragu yang kerap muncul, serta tak bahagia dalam menjalaninya.

Dilansir dari Orami.co.id – toxic relationship dalam ikatan pernikahan didefinisikan sebagai hubungan pasangan yang tidak saling mendukung. Selain itu, salah satu pasangan berusaha merusak pasangan lainnya. Serta, adanya persaingan, rasa tidak saling menghormati, dan kurang kompak dalam pernikahan.

Lebih lanjut mengenai toxic relationship dalam pernikahan – berikut ini sejumlah tandanya yang wajib kamu kenali dan perhatikan.

 

Masalah Emosional

Toxic Relationship Dalam Pernikahan, Kenali Sejumlah Tanda-Tandanya / Credit: orami.co.id

Hal yang satu ini mengarah pada perasaan benci, merasa diasingkan secara emosional, dan urusan rumah tangga yang terasa menyesakkan. Ingat, tidak menghargai pasangan saat mengutarakan perasaannya bukanlah hal yang baik, lho.

Sebab, hal tersebut bisa membuat pasangan menjadi sedih dan sakit hati – kemudian, dari sinilah toxic relationship akan berlanjut pada hal-hal buruk lainnya.

 

Memberi Kritik Secara Berlebihan

Jika pasangan kerap memberi kritik secara berlebihan – ini merupakan tanda toxic relationship yang mesti diwaspadai. Kritikan tersebut diberikan sebagai tanda ia merasa kurang percaya diri dengan dirinya sendiri.

Nantinya, perilaku ini bisa menimbulkan kebencian dan kekhawatiran berlebih dalam urusan pernikahan.

 

Membatasi Pergaulan

Toxic Relationship Dalam Pernikahan, Kenali Sejumlah Tanda-Tandanya / Credit: listaka.com

Apakah kamu bebas untuk menemui keluarga dan teman-temanmu? Atau justru sebaliknya – pasangan membatasi segala pergaulan kamu? Jika iya, ada kemungkinan kamu mengalami toxic relationship dalam pernikahan!

Keinginan dan perasaan melindungi secara berlebihan bisa menyebabkan pasangan menjadi posesif – tentu saja, kondisi ini dapat membuat hubungan semakin renggang.

 

Sering Bertengkar Hebat

Banyak yang menganggap bahwa pertengkaran merupakan ‘bumbu’ cinta dalam pernikahan. Hal ini memang benar adanya – tetapi, hanya berlaku ketika tidak ada kekerasan, baik secara verbal maupun non-verbal ya.

Namun, jika dalam pertengkaran pasangan kerap memotong pembicaraan, tak mau mengalah, hingga melakukan tindak kekerasan – maka harus waspada! Karena, ini merupakan salah satu tanda toxic relationship.

 

Tidak Merasa Bahagia

Toxic Relationship Dalam Pernikahan, Kenali Sejumlah Tanda-Tandanya / Credit: sehatq.com

Perasaan bahagia yang terus muncul meski hubungan dengan pasangan sedang baik-baik saja – juga perlu diperhatikan, lho. Biasanya, tanda ini muncul ketika kamu tak lagi ingat kapan terakhir merasa bahagia dalam pernikahan.

 

 

 

Wah, itulah kelima tanda toxic relationship yang mesti kamu perhatikan ya. Apakah kamu pernah atau sedang mengalami sejumlah tanda tersebut? Jika kamu mengalaminya – coba bicarakan kembali hal ini dengan pasanganmu dan cari solusi terbaik ya.

 

Featured Image - ruangmom.com