Belum usai wabah Covid-19, kini muncul varian corona terbaru yang bernama VUI 202012/02 atau B117. Varian corona terbaru ini sudah ditemukan di berbagai negara, termasuk Inggris.

 

 

 

Dengan adanya varian baru tersebut, masyarakat semakin diimbau untuk terus patuh terhadap protokol kesehatan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serita pun mengatakan agar lebih waspada terhadap varian corona B117.

Mutasi genetik pada protein virus ini – dikhawatirkan membuat proses penularan semakin mudah terjadi. Saat ini, varian baru corona telah menyebar di sejumlah negara, seperti Singapura, Malaysia, Denmark, dan Belanda.

Berkaitan dengan varian baru corona, lalu bagaimana dengan gejala yang mungkin ditimbulkan? Apakah sama dengan varian Covid-19 yang lama? Dan, seberapa bahaya varian baru tersebut? Untuk jawaban lengkapnya – berikut ulasannya.

 

Gejala Varian Baru Corona

Covid-19 Varian Baru, Ketahui Ragam Fakta dan Gejalanya / Credit: barayakita.com

Ternyata, gejala dari varian baru corona ini tak jauh berbeda dengan Covid-19 lama. Yang meliputi:

 

Lalu, Seberapa Bahaya Varian Baru Ini?

Untuk tingkat bahaya varian baru corona, dilansir dari Detik, varian B117 memiliki kemungkinan lebih mudah menyebar. Dikatakan bahwa varian baru 70 persen lebih menyebar dibanding dengan varian sebelumnya.

Meski belum ada informasi maupun penelitian lebih lanjut, peneliti mengungkapkan bahwa mutasi varian baru dapat menjadi penyebab virus lebih mudah menyebar. Lalu, dikhawatirkan pula mutasi virus ini dapat menyebabkan semakin tingginya angka pasien rawat inap. Selain itu, angka kematian juga dikhawatirkan terus meningkat, dibanding tahun 2020.

 

Varian Baru Corona, Rentan Menyerang Anak-Anak

Covid-19 Varian Baru, Ketahui Ragam Fakta dan Gejalanya / Credit: halodoc.com

Menurut seorang profesor di New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group dan spesialis virologi di Imperial College of London, Wendy Barclay, mengatakan bahwa mutasi lebih mudah masuk ke dalam sel manusia.

Untuk itu, anak-anak memiliki tingkat kerentanan yang lebih tinggi – meski demikian, tak menutup kemungkinan orang dewasa juga mudah terinfeksi varian baru corona.

 

 

 

Untuk itu, masyarakat terus diminta agar patuh terhadap langkah pencegahan, dimulai dengan menjaga jarak, menjaga jarak. Hindari pula bepergian ke luar rumah jika bukan urusan mendesak.

Kalaupun harus bepergian, hindari tempat yang ramai, serta segera membersihkan diri setelah sampai di rumah.

 

Featured Image - jubi.co.id

Source - detik.com