Di zaman sekarang finansial ketika masa pensiun nanti. Saat ini, ada banyak instrumen investasi yang sering dipilih masyarakat, termasuk reksadana.

Dilansir dari CNN Indonesia – jenis investasi reksadana secara sederhana merupakan paket investasi yang pengelolaan instrumennya dilakukan oleh Manager Investasi atau MI – yang berperan membangi instrumen investasi ke berbagai perusahaan.

Apakah kamu tertarik untuk memulai berinvestasi, termasuk dalam bentuk reksadana? Sebelum memulainya, yuk ketahui dulu 4 jenis investasi reksadana – sekaligus, cara membelinya!

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

 

 

 

4 Jenis Investasi Reksadana

4 Jenis Investasi Reksadana dan Cara Memulainya / Credit: xdana.com

Reksadana Pasar Uang

Yang ini merupakan jenis investasi berfokus pada surat utang jangka pendek dan deposito dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Umumnya, instrumen investasi ini berupa Giro, Deposito, Obligasi Ritel, dan Sukuk Ritel.

Keuntungan dari reksadana pasar uang, yaitu tingkat risikonya terbilang kecil, potensi hasilnya lebih tinggi dari deposito, modal yang dikeluarkan termasuk kecil, dan mudah dicairkan.

 

Reksadana Pendapatan Tetap

Disebut juga dengan reksadana obligasi – ini merupakan jenis investasi yang sebagian besar alokasinya berfokus pada instrumen surat utang yang jatuh temponya di atas satu tahun.

Nantinya, bunga dari surat tersebut tidak diteruskan kepada investor, namun diinvestasikan ulang. Hasil investasi ulang tersebut akan menambah nilai reksadana, sehingga harganya pun meningkat. Di satu sisi, ketika suku bunga dan inflasi turun – maka harga obligasi dan pasar uang akan naik.

Begitu pula sebaliknya, ketika suku bunga dan inflasi naik, maka harga obligasi dan pasar uang akan turun.

 

Reksadana Campuran

4 Jenis Investasi Reksadana dan Cara Memulainya / Credit: review.bukalapak.com

Di sini dana investasi nasabah akan ditempatkan di beberapa jenis instrumen – di mana pembeliannya harus mencakup instrumen investasi saham, surat utang, dan pasar uang.

Pembagian alokasi jenis investasi reksadana campuran ini biasanya ditentukan oleh manajer investasi – tapi, perlu diketahui bahwa reksadana campuran memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi ya.

Tapi, keuntungannya jenis investasi ini bersifat fleksibel, karena jika saham sedang kurang baik, maka investasi bisa difokuskan pada obligasi atau pasar uang.

 

Reksadana Saham

Reksadana saham merupakan reksadana yang sebagian besar dana investornya difokuskan ke saham. Setidaknya 80 persen dana investor akan diinvestasikan ke saham, lalu sisanya ke instrumen lainnya.

Jenis investasi ini cocok bagi nasabah yang ingin berinvestasi jangka panjang antara 5-10 tahun. Lalu, tingkat risikonya pun cukup tinggi, tetapi sebanding dengan tingkat potensi keuntungan jika dibandingkan dengan reksadana lainnya.

 

 

Cara Membeli Reksadana

4 Jenis Investasi Reksadana dan Cara Memulainya / Credit: klikmania.net

Untuk kamu yang tertarik menjalani jenis investasi reksadana, kamu dapat melakukan pembelian secara langsung – yaitu, datang ke perusahaan manajer investasi, atau melalui lembaga perbankan. Tetapi, pembelian juga bisa dilakukan secara daring, lho.

Yang penting, pastikan perusahaan sekuritas pilihanmu sudah terdaftar di OJK ya.

Beli Reksadana Offline/Langsung

  • Cari informasi seputar agen penjual produk reksadana.
  • Baca dan cermati informasi mengenai investasi reksadana di agen penjual tersebut, termasuk jenis reksadana yang ditawarkan, manajer investasi yang menjadi mitra, bank custodian, serta tata cara pembelian dan penjualan produk reksadana.
  • Pilih produk reksadana yang paling sesuai.
  • Isi formulir yang tersedia
  • Setelah itu, nasabah akan mendapat satu nomor identitas – yang akan digunakan dalam melakukan transaksi reksadana.

 

Beli Reksadana Online/Daring

  • Cari informasi terkait produk reksadana di e-commerce terpercaya.
  • Beli sesuai keinginan.
  • Isi data diri dan dokumen.
  • Nasabah akan mendapat nomor identitas untuk melakukan transaksi.
  • Aktivasi akun.
  • Pilih produk reksadana yang ditawarkan oleh manajer investasi.
  • Lakukan pembayaran melalui layanan uang elektronik atau transfer.

 

 

Nah, itu dia empat jenis investasi reksadana dan bagaimana cara membelinya. Apakah kamu tertarik untuk memulai investasi ini? Yang terpenting, pastikan kamu membeli reksadana di tempat yang terpercaya ya!

 

Featured Image - reksadanasam.co.id