Di zaman sekarang ini, sepertinya berinvestasi merupakan sebuah hal yang penting ya. Bagaimana tidak? Investasi dapat digunakan untuk memenuhi tujuan keuangan dalam jangka pendek, maupun jangka pendek untuk masa mendatang!

 

 

Untuk pemula, reksa dana, dan lain sebagainya. Dari sejumlah jenis investasi inilah kamu bisa memperoleh imbalan keuntungan yang dapat dirasakan di masa mendatang.

Sebelum memulai berinvestasi, yuk coba kenali dahulu investasi jangka pendek yang paling menguntungkan – dan paling direkomendasikan untuk pemula. Simak ulasan lengkapnya berikut ini ya!

 

3 Jenis Investasi Jangka Pendek

Cocok Untuk Pemula!

3 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Cocok Untuk Pemula. Dijamin Menguntungkan! / Credit: ruangmom.com

Deposito

Jenis investasi jangka pendek pertama, yaitu deposito – merupakan suatu instrumen investasi yang dimiliki oleh suatu perbankan dengan tujuan untuk menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu, sesuai ketentuan yang berlaku.

Umumnya, deposito dapat dicarikan dalam waktu yang sudah disetujui antara nasabah dan perbankan. Biasanya, waktu yang ditawarkan yaitu 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. Nah, jika kamu mencairkan jenis investasi ini sebelum jatuh tempo, maka akan ada risiko denda yang harus dibayarkan.

 

Reksa Dana

Tertarik dengan jenis investasi reksa dana? Wah, ini merupakan pilihan tepat untuk kamu para pemula! Reksa dana dianggap sebagai salah satu jenis investasi jangka pendek yang likuid dan praktis, lho. Bahkan, cara pengelolaannya pun terbilang simple!

Ada berbagai jenis reksa dana yang bisa kamu pilih, seperti reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana tetap, dan reksa dana pasar uang. Masing-masing jenis tersebut memiliki pergerakan harga serta risiko yang berbeda-beda ya.

 

3 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Cocok Untuk Pemula. Dijamin Menguntungkan! / Credit: alinea.id

Peer To Peer Lending

Kemudian, ada pula jenis investasi peer to peer (P2P) lending yang semakin populer dan diminati banyak masyarakat, termasuk para pemula. Meski peer to peer lending memiliki risiko yang cukup tinggi, tetapi investasi ini memiliki besar imbalan yang cukup tinggi pula!

Berbeda dengan jenis investasi jangka pendek lainnya, seperti deposito yang memiliki imbal hasil di bawah 10 persen, rata-rata peer to peer lending bisa memberi keuntungan hingga lebih dari 15 persen, lho.

 

 

Jadi, bagaimana nih? Apakah kamu sudah memutuskan jenis investasi jangka pendek yang akan dijalani? Lalu, pastikan investasi yang dipilih sudah sesuai dengan tujuan dan kondisi keuanganmu. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal!

 

Featured Image - goodnewsfromindonesia.id