Fresh graduate, apakah kamu ingin mengajukan negosiasi gaji – hingga mencapai angka yang kamu inginkan? Kalau begitu, informasi berikut ini wajib kamu ketahui!

 

 

Setiap pekerja, termasuk fresh graduate sekalipun pasti menginginkan gaji yang sepadan dengan kontribusi yang sudah diberikan terhadap perusahaan. Menghargai diri sendiri dengan kualitas yang kamu miliki – ini penting, lho! Jadi, tak ada salahnya untuk mengajukan negosiasi gaji.

Meski demikian, dalam beberapa kasus – ada sejumlah pekerja yang meminta gaji tinggi, bahkan melebihi anggaran dari perusahaan. Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri. Sebab, perkara negosiasi gaji memang terkadang mengintimidasi, terlebih bagi fresh graduate.

Bagi fresh graduate, rasa minder karena baru lulus, atau justru bingung terkait pengalaman kerja – kerap kali jadi halangan dalam mengajukan negosiasi gaji! Nah, tapi kini kamu nggak perlu khawatir ya, karena ada sejumlah tips yang bisa bantu kamu untuk bernegosiasi gaji nih.

Apa saja tips tersebut? Yuk, langkah simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

 

5 Tips Negosiasi Gaji,

Untuk Kamu Fresh Graduate!

Fresh Graduate Ingin Nego Gaji? Begini 5 Tipsnya! / Credit: glints.com

Lakukan Riset Dahulu

Langkah pertama, lakukan riset mengenai rata-rata gaji fresh graduate. Lalu, sesuaikan dengan jenjang pendidikan, serta posisi yang akan kamu lamar ya! Kamu mesti tahu berapa ‘harga’ kamu, sebelum nantinya mengajukan penawaran.

 

Hindari Langsung Sebut Angka!

Meskipun kamu sudah mengetahui kisaran gaji yang sekiranya sesuai, tapi tentu saja kamu tidak bisa menebak jumlah gaji yang akan diberikan oleh perusahaan. Jadi, hindari menyebut angka secara terburu-buru ya!

Sebab, jika kamu menyebut angka yang lebih rendah dari perkiraan – maka pihak perusahaan akan langsung menyetujuinya.

Untuk mengatasinya, kamu perlu membuat pewawancara memberitahu kisaran gaji untuk posisi yang akan kamu lamar, sehingga kamu bisa fokus untuk mendapatkan gaji yang cukup tinggi dan sesuai dengan keinginanmu.

 

Tak Perlu Buru-Buru, Lho

Ingat, kamu nggak perlu buru-buru langsung menerima tawaran pertama, ya. Ketika ditawarkan gaji yang lebih rendah dari ekspektasi, tetaplah berterima kasih dan ungkapkan ketertarikan kamu – sebelum akhirnya mulai berdiskusi soal gaji.

Hindari terburu-buru menerima tawaran gaji. Kamu bisa meminta waktu untuk mempertimbangkan dan mencari saran mengenai tawaran yang diberikan.

 

Lakukan Perhitungan Juga Penting Ya

Fresh Graduate Ingin Nego Gaji? Begini 5 Tipsnya! / Credit: tribunnews.com

Bagaimana kalau gaji yang ditawarkan tidak sesuai keinginan? Mungkin, ada kompensasi lainnya yang bisa jadi pendukung, sehingga bisa menembus angka yang di bawah ekspektasi tersebut.

Untuk itu, kamu mesti mengetahui sejumlah poin penting untuk melakukan perhitungan yang baik, seperti apakah gaji tersebut sudah termasuk uang lembur? Berapa komisi yang akan kamu terima? Lalu, bagaimana soal fasilitas lainnya? Atau apakah kamu akan mendapat uang transport dan uang makan?

Nah, sejumlah poin tersebut juga penting dijadikan bahan perhitungan ya.

 

Jadi, Ambil Atau Tidak Nih?

Yang terakhir, setelah kamu melakukan berbagai pertimbangan – langkah selanjutnya, yaitu terima atau tolak ya? Jika gaji yang ditawarkan di bawah ekspektasimu, tapi kamu melihat ada kesempatan belajar serta memperoleh pengalaman yang baik di perusahaan tersebut – maka terima!

Tapi, jika kamu merasa kurang puas, tak masalah jika menolaknya. Meski demikian, kamu juga perlu ingat bahwa ini merupakan pekerjaan awalmu, jadi hindari meminta terlalu tinggi.

 

 

Nah, itulah kelima tips yang bisa diterapkan oleh fresh graduate untuk negosiasi gaji. Semoga sejumlah tips tersebut dapat bermanfaat dan diterapkan ketika kamu akan melamar pekerjaan, ya!

 

Featured Image - orami.co.id