Anak yang tidak mau makan pasti sering membuat kamu kebingungan, apalagi jika anak maunya hanya minum susu terus menerus. Padahal, anak tetap butuh makanan agar tetap sehat.

Bolehkah mengganti makanan dengan susu?

Credit: Jawapos

Susu sapi disebut sebagai makanan alami yang hamper sempurna karena mengandung nutrisi lengkap, mulai dari protein, kalori, gula, karbohidrat, asam folat, lemak, sampai vitamin dan mineral seperi kalsium dan fosfor.

Meski padat gizi, susu tidak bisa dijadikan pengganti makanan karena seiring bertambahnya usia anak, kebutuhan gizinya pun akan semakin bertambah dan beragam. Segelas susu saja tetap tidak mampu memenuhi kebutuhan variasi gizinya dalam satu hari.

Terlebih susu termasuk rendah vitamin C dan serat. Kandungan variasi yang tidak seimbang ini tentu tidak baik untuk tubuh anak. Jika anak hanya mau minum susu saja, maka kemungkinan ia bisa kekurangan gizi, bahkan terserang penyakit karena kekurangan vitamin atau mineral tertentu.

Selain itu, susu sapi sangat tinggi gula. Kebanyakan minum susu lama-lama bisa membuat berat badannya makin bertambah dan pertumbuhannya jadi terganggu.

Bagaimana caranya mengatasi anak tidak mau makan?

Credit: Hipwee

Memberikan susu saat anak tidak mau makan sebenarnya tidak apa- apa selama kamu dapat memastikan ia tetap mendapat makan di  waktu makan yang berikutnya.

Agar anak mau makan, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti, antara lain:

  • Tawarkan beberapa makanan lain dan biarkan anak memilih sendiri makanan yang ingin dia nikmati. Namun, pastikan makanan yang Anda tawarkan itu sehat dan bernutrisi.
  • Jangan memaksanya untuk makan. Memaksa dia makan akan membuat suasana hatinya semakin memburuk dan semakin sulit untik dikendalikan. Jangan iming-imingi anak dengan permen atau makanan manis lainnya supaya ia mau makan karena ini akan menambah asupan kalori.
  • Ajak teman atau saudaranya untuk makan bersama. Biasanya anak-anak suka mengikuti apa yang dilakukan orang lain dan akan makan lebih lahap.
  • Pada situasi seperti ini, jangan berikan menu makanan yang tidak disukai anak sementara waktu. Anda bisa memberinya menu ini di lain waktu.
  • Variasikan menu makanan jadi lebih menarik dan membuat anak tertarik untuk memakannya. Anda bisa mengajak anak untuk berbelanja dan memasak makanan bersama, supaya ia makin antusias untuk makan.

Featured Image - Hello Sehat