Saat ini, investasi saham – merupakan kegiatan yang sedang diminati banyak orang, terutama anak milenial. Dilansir dari CNN Indonesia, hal ini terbukti dari data Bursa Efek Indonesia – yang mencatat ada peningkatan jumlah investor baru, dan sebagian besar merupakan generasi muda.

Wah, apakah kamu termasuk yang tengah menggandrungi investasi saham? Atau baru akan memulainya? Kalau begitu, ada berbagai hal yang wajib diperhatikan nih! Sebab, jika sembarangan – kamu bisa rugi, lho.

Lalu, apa saja hal yang harus diperhatikan ketika ingin berinvestasi saham – khususnya bagi para pemula? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

 

 

Teknis dan Administrasi – Wajib Dipahami!

Credit Image - akurat.co

Dua hal mendasar yang wajib kamu ketahui, yaitu teknis dan administrasi dalam kepemilikan investasi saham. Mulai dari cara membuka rekening saham, pendaftaran, membaca laju IHSG dan kinerja saham, serta berbagai istilah – yang mungkin masih awam terdengar.

Nah, kalau kamu sudah berhasil memahami soal teknis dan administrasi – sekarang saatnya kamu lanjut ke poin berikutnya!

 

Pelajari Saham dari yang Paling Dekat Dulu

Kemudian, jika kamu ingin memiliki investasi saham – coba, pilih dari saham perusahaan yang paling dekat denganmu. Misalnya, kalau kamu seorang pegawai bank – maka, kepemilikan saham dapat dimulai dari saham-saham bank. Jadi, bisa disesuaikan dengan profesi saat ini.

Hal ini bisa menjadi opsi utama, karena setidaknya calon investor sudah mengenal perusahaan tersebut. Semakin mengenal sektor perusahaan – semakin baik, karena kamu tahu soal kinerja dan prospeknya. Lebih aman bukan?

 

Edukasi Saham Juga Penting Nih

Credit Image - review.bukalapak.com

Yang nggak kalah penting – soal edukasi saham ya. Setelah memulai dari saham perusahaan terdekat, selanjutnya kamu bisa mencoba investasi saham perusahaan lainnya. Tapi, ingat – ada beberapa hal lagi yang wajib kamu perhatikan nih.

Pertama, pelajari kinerja perusahaan dari masa dulu, sekarang, dan bagaimana prospek ke depannya. Lalu, baca jua laporan keuangannya ya! Kedua – kenali juga jajaran direksi, komisaris, dan rekam jejaknya, biar tahu potensinya!

Dan, jangan sampai kamu langsung berinvestasi saham – terlebih, nggak familiar dengan perusahaannya. Hindari blind buying hanya karena rekomendasi dari satu maupun dua pihak saja.

Wah, bagaimana nih? Dari penjelasan di atas – apakah kamu makin yakin untuk berinvestasi saham?

 

 

Featured Image - bisnismuda.id