Selama pandemi, tetap waspada terhadap kondisi di sekitar – tentu, menjadi hal penting yang perlu dilakukan. Bahkan, kewaspadaan tersebut juga berlaku pada benda, termasuk AC (Air Conditioning) – atau pendingin udara yang kerap digunakan dalam ruangan.

Seperti diketahui, benda ini disebut-sebut dapat meningkatkan risiko penyebaran dan penularan Covid-19. Tapi, mengapa bisa?

 

 

Secara Tak Langsung, AC Bisa Jadi Media Penyebaran Virus

Credit Image - edukasi.kompas.com

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Guangzhou, Tiongkok, menyatakan bahwa aliran udara yang kuat dari AC mampu merambatkan tetesan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Hal ini pun ditemukan – berdasarkan penelitian dari kasus di Tiongkok.

Diketahui, ada 10 dari 83 orang di sebuah restoran yang terinfeksi virus corona. Dari kasus tersebut, peneliti berspekulasi, apakah virus dapat menyebar melalui AC. Meski demikian, pada kasus ini – ditemukan, AC bukanlah media penyebaran virus.

 

Udara AC memengaruhi Pergerakan Droplets Seseorang

Meski demikian, peneliti menemukan kemungkinan besar lainnya. Tetesan pernapasan alias droplets yang berukuran besar – bisa menetap di udara dalam waktu singkat dan dapat berpindah dalam jarak pendek. Aliran udara yang kuat, bisa merambatkan tetesan dari satu tempat ke tempat lainnya.

Studi ini menyimpulkan bahwa faktor utama terjadinya infeksi – yaitu, arah aliran udara dan hal ini sangat dipengaruhi oleh gerakan angin dari AC.

Hal serupa juga diungkapkan oleh seorang dokter penyakit menular di Cleveland Clinic, Maher Balkis – menurutnya, pergerakan udara oleh AC memang dapat memengaruhi perpindahan droplets dari liur seseorang menjadi lebih jauh.

 

Solusinya, Matikan AC atau Pakai Masker!

Credit Image - lifestyle.okezone.com

Untuk meminimalisir kemungkinan infeksi Covid-19, kedua hal sederhana ini mesti diterapkan. Kamu dapat mematikan AC ketika sedang berada di dalam ruangan – atau, saat berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat meminimalisir pergerakan udara yang membawa virus.

Atau, tetap gunakan masker selama berada di ruangan, apalagi kalau ruangan tersebut ber-AC. Penggunaan masker bisa mengurangi paparan liur orang lain di sekitarmu – yang mungkin saja terinfeksi Covid-19!

 

Tetapkan Prokes dan Jaga Kesehatan

Dalam penyakit apapun, istilah lebih baik mencegah daripada mengobati memang benar adanya. Ini pun berlaku pada Covid-19. Jadi, lakukan langkah pencegahan – dengan menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Optimalkan perlindungan diri dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat.

Dan, yang tak boleh dilupakan – lengkapi hidup sehatmu dengan rutin Enervon-C dua kali sehari.

Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg untuk perlindungan ekstra.

 

 

Featured Image - honestdocs.id

Source - popbela.com