Mengajari anak tata krama sejak dini – memang merupakan hal penting ya, moms. Dimulai dari yang paling sederhana, seperti mengucapkan salam, mengatakan tolong, maaf, dan terima kasih – jadi nilai tata krama yang paling mendasar.

Meski demikian, mengajari anak soal tata krama bukanlah perkara mudah. Jika salah cara mengajarkannya – alih-alih menerapkan nilai kesopanan, si kecil justru malah ogah melakukannya, lho. Nah, untuk itu, tata krama perlu diajari sesuai usianya ya.

Lalu, bagaimana cara mendidik anak soal tata krama sesuai usia? Berikut ini ulasan lengkapnya, moms.

 

 

Ajari Tata Krama: Anak Usia 1-2 Tahun

Credit Image - ibudanbalita.com
  • Hindari berharap banyak

    Moms, perlu diketahui – di usia ini, anak belum bisa berbicara atau mengingat secara sempurna ya. Tapi, kamu tetap bisa mengajarinya mulai dari hal paling mendasar. Hanya saja, hindari terlalu berharap anak langsung mengerti.
  • Terapkan tata krama dalam percakapan

    Anak juga perlu tahu, bahwa memikirkan dan menjaga perasaan orang lain – termasuk dasar dari sopan santun. Jadi, ajari anak untuk melakukan hal ini ya. Membicarakan kepedulian terhadap orang lain, dapat membantu anak menyerap nilai kebaikan, meski ia belum sepenuhnya mengerti.
  • Perhatikan tempramen anak

    Sebagian anak mungkin merasa tidak nyaman ketika menjadi pusat perhatian, kamu bisa mengajari anak untuk bersikap sopan – misalnya membisikkan “terima kasih” padamu, dan meminta moms menyampaikannya pada orang lain. Tunjukkan pula pada anak yang yang cenderung pendiam, soal bagaimana bersikap sopan – seperti tuin ucapkan tolong, terima kasih, permisi, dan maaf.
  • Pilih satu aturan

    Tips satu ini bisa diterapkan saat makan – seperti diketahui, di usia 1-2 tahun, anak masih belum memiliki etika yang baik di meja makan. Tak jarang anak melempar makanan, berdiri di kursi, hingga menangis. Jadi, kamu bisa buat aturan sederhana, misalnya “ketika sedang makan, kamu harus duduk ya, nak”, atau aturan tidak boleh menaikkan kaki ke atas meja. Dan beri tahu anak aturan ini berulang kali.

 

Usia 2-3 Tahun, Terapkan Cara Ini

  • Anak mulai memahami budaya

    Di usia ini, anak sudah mulai memahami budaya, hasilnya perilaku si kecil pun mulai terbentuk. Pastikan kamu terus mengajarinya soal tata krama – agar nilai kesopanan tersebut dapat terekam dalam memorinya.
  • Ambil tindakan

    Ketika si kecil merebut mainan dari anak lain, sebaiknya minta ia untuk mengembalikan mainan tersebut. Jika anak menolak, moms bisa ambil tindakan – dan katakan bahwa anak akan menerima konsekuensinya.
  • Berikan imbalan atau penghargaan

    Biar anak semakin terpacu dalam menerapkan tata krama, kamu juga bisa memberi imbalan yang ia inginkan, lho. Misalnya, kalau anak bisa meminta sesuatu dengan sopan – beri imbalan berupa makanan yang kesukaan anak.
  • Alihkan perhatian

    Bisa duduk tenang selama makan malam – mungkin terasa berat bagi anak berusia 2 tahun ya, moms? Hal ini wajar terjadi kok. Jadi, biar anak tetap tenang, siapkan kegiatan yang menarik – misalnya, beri ia kertas untuk dicorat-coret.

 

Anak Usia 3-5 Tahun, Mulai Memahami Tata Krama

Credit Image - womensobsession.com
  • Lihat kemajuannya, bukan kesempurnaan

    Di usia ini, anak-anak mulai menguasai lingkungan mereka – misalnya belajar nilai sopan dalam percakapan timbal-balik. Dalam hal ini, tata krama sudah bisa menjadi sebuah kebiasaan bagi si kecil.
  • Gunakan permainan imajinasi

    Moms, bisa gunakan cara yang menarik dalam menyampaikan pelajaran mengenai tata krama ya. Misalnya, saat bermain pesta minum teh, gunakan mainan si kecil untuk membantu menjelaskan bahwa semuanya mampu bersikap sopan.
  • Tetap menyesuaikan tempramen

    Beberapa anak mungkin senang memamerkan penguasaan tata krama yang dimiliki, namun ada pula yang justru diam saja. Ingat, semua anak butuh waktu untuk beradaptasi dalam situasi yang baru. Jadi, hindari memaksakannya ya.

 

Di Usia 5-7, Moms Bisa Ikuti Cara Ini

  • Menunjukkan kesopanan

    Di jenjang usia 5-7 tahun, anak lebih mampu mendengar nasehat dan terlibat dalam percakapan. Pastikan ia bisa menerapkan tata krama dengan baik – hal ini bisa membantunya dalam bergaul.
  • Terus ajak berbicara

    Seiring berkembangnya kemampuan verbal anak, ajak anak berbicara mengenai hal yang dianggapnya sebagai kesopanan yang tepat. Sebab, anak lebih mudah mengikuti aturan yang ia buat sendiri. Tanyakan pada anak – apa yang ia harapkan dan dengarkan apa yang menurutnya sulit untuk dilakukan.
  • Tetap batasi diri

    Jika anak pernah mengatakan hal yang kurang sopan atau menyakiti diri – ingat, tahan emosi dan jangan langsung marah ya, moms! Sebaiknya, sampaikan hal apa saja yang bisa dan tidak bisa diterima orang lain. Atau, katakan “kamu tidak boleh berbicara seperti itu ya”. Dengan cara ini, anak lebih bisa mengerti.

Nah, itulah cara mengajari anak tata krama sesuai usianya. Apakah moms sudah mulai menerapkan sejumlah tips di atas?

 

 

Featured Image - klikdokter.com