Menghadapi anak nangis dan tantrum – bukanlah hal yang baru bagi orangtua. Hal ini seringkali terjadi, mengingat si kecil, apalagi balita, masih belum mampu mengungkapkan maksud dan keinginan mereka. Hal ini memang wajar dialami anak, lalu bagaimana jika tangisannya sulit untuk dihentikan?

Dilansir dari CNN Indonesia, usia balita – termasuk memasuki tiga tahun memang rentan menangis dan tantrum yang sulit untuk dikendalikan. Tantrum biasanya berupa amarah atau amukan, karena tidak mampu mengungkapkan keinginan atau kebutuhan dengan kata-kata.

Nah, seringnya, anak nangis dibarengi dengan tantrum. Jadi, tak heran kalau banyak orangtua yang kewalahan saat menghadapi kondisi tersebut. Berikut ini sejumlah tips menenangkan anak nangis – wajib diketahui oleh moms.

 

 

Jangan Panik Dulu!

Credit Image - klikdokter.com

Setiap orangtua dan pengasuh – sangat disarankan untuk tidak panik, ketika menghadapi anak menangis dan tantrum yang tidak berkesudahan. Biasanya, panik dirasakan karena orangtua takut anaknya mengganggu lingkungan sekitar.

Tapi moms, sebaiknya tetap tenang, sebab panik hanya akan memperburuk suasana. Sikap orangtua yang tenang juga dapat berpindah pada anak, dan tantrum bisa segera diatasi.

 

Atur Emosi: Tenangkan Anak

Ketika anak menangis dan tantrum, segera kendalikan emosinya. Cara ini dapat membantu mengatur kondisi tangisannya, sehingga ia merasa lebih tenang. Cobalah untuk ajak anak berbicara – tanyakan keadaannya, dan katakan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Lalu, hindari memarahi anak yang sedang nangis ya. Tindakan memrahami anak bisa membekas dan berdampak pada tumbuh kembangnya, lho. Bisa saja anak menjadi trauma dan stres – karena emosi dan amarah dari orangtua.

 

Gendong atau Peluk Anak, Bantu Tenangkan Tangisannya

Credit Image - kumparan.com

Menangkan anak nangis juga bisa dilakukan dengan cara menggendong atau memeluknya. Cara ini bisa memberikan rasa aman – sekaligus menunjukkan kasih sayang padanya. Dengan cara ini, anak akan merasa jauh lebih tenang.

Sembari memeluknya, kamu juga bisa membawa anak ke tempat lain atau lokasi yang baru. Misalnya, ruangan lain – atau ruang terbuka yang lebih tenang. Nantinya, suasana hati anak akan berubah menjadi lebih baik.

 

Alihkan Perhatian Si Kecil

Anak yang sedang menangis dan tantrum juga bisa dihentikan dengan mengalihkan perhatiannya. Misalnya, memberi mainan, makanan, atau memperlihatkan sesuatu yang menarik.

 

Cara Terakhir, Ajak Anak Bicara

Credit Image - halodoc.com

Ketika anak sudah tenang, moms sudah bisa mulai ajaknya berbicara. Cara ini dilakukan untuk mengetahui apa yang membuatnya menangis dan tantrum. Hal tersebut dapat dijadikan pelajaran dan perbaikan di masa mendatang.

Moms, di masa pertumbuhan anak, selalu beri yang terbaik untuknya ya – ini bisa diterapkan melalui pemberian nutrisi yang tepat, termasuk dengan memberinya multivitamin lengkap.

Kamu direkomendasikan memberi Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – untuk jaga imunitas tubuh si kecil, sekaligus optimalkan proses pertumbuhannya.

Wah, bagaimana nih? Apakah moms pernah menerapkan cara menenangkan anak nangis tersebut?

 

 

Featured Image - klikdokter.com