Saat ini, program vaksinasi Covid-19 masih terus berjalan. Seiring berjalannya waktu, diharapkan akan semakin banyak anggota masyarakat yang sudah mendapat vaksin – kemudian, herd immunity akan terbentuk. Dengan begitu, rantai penularan virus dapat segera dihentikan.

Meski demikian, beberapa waktu terakhir terdapat kasus yang terbilang cukup unik, yaitu seseorang sudah mendapat vaksin – namun, tidak lama kemudian dinyatakan positif Covid-19. Wah, kok bisa kondisi ini terjadi?

Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Sudah Vaksin Covid-19 Tapi Tetap Positif, Kok Bisa Ya?

Credit Image - bharian.com.my

Dengan adanya kasus tersebut, mungkin tak jarang masyarakat menjadi khawatir. Namun yang perlu diketahui, kekebalan tubuh tidak bisa langsung terbentuk setelah mendapatkan vaksin. Sehingga, masih harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyebut bahwa dibutuhkan waktu berminggu-minggu bagi tubuh untuk membangun antibodi. Ada pula pakar yang mengatakan – rata-rata orang butuh 10 hingga 14 hari untuk membentuk antibodi pelindung.

Tapi, setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda. Bisa saja ada yang bisa membuat respons kekebalan lebih cepat, atau lebih lambat dari rata- rata. Meski demikian, vaksinasi dibutuhkan untuk membuat tubuh lebih kuat terhadap paparan virus.

Atau kalaupun tertular, pasien hanya mengalami sakit ringan – bukan gejala berat.

 

Protokol Kesehatan Masih Harus Diterapkan

Meski vaksin sudah bisa didapatkan – tapi, protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan – jadi poin penting dalam meminimalisir risiko penularan.

Tapi sampai kapan protokol kesehatan harus dijalani? Hingga nanti pandemi Covid-19 sudah bisa dikenalikan. Secara bertahap, protokol kesehatan mungkin akan dilonggarkan. Namun, masih belum jelas kapan pelonggaran bisa berlaku, sebab kasus positif Covid-19 masih cukup tinggi.

 

Kuatkan Imunitas Dapat Bantu Hindari Paparan Virus

Credit Image - halodoc.com

Selain menerapkan protokol kesehatan dan mendapat vaksin, imunitas tubuh juga tetap harus dipertahankan, sehingga infeksi virus tidak mudah terjadi.

Kamu dianjurkan menjalani hidup sehat, seperti:

  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Perbanyak konsumsi sayur dan buah
  • Penuhi kebutuhan cairan tubuh
  • Istirahat yang cukup, setidaknya tidur selama 7-8 jam semalam
  • Rutin berolahraga
  • Kelola stres dengan baik
  • Lengkapi dengan rutin mengonsumsi multivitamin
  • Kamu sangat disarankan mengonsumsi multivitamin, terlebih yang mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks, seperti Enervon-C.

Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – kombinasi sejumlah vitamin tersebut dapat bantu menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg dengan rasa yang segar dan berkhasiat untuk memelihara daya tahan tubuh.

Itulah ulasan mengenai tetap bisa positif Covid-19 meski sudah dapat vaksin. Jadi, tetap patuhi protokol kesehatan dan kuatkan imunitas selama pandemi ya!

 

 

Featured Image - news.expats.cz

Source - detik.com