Menghadapi momen berbicara di hadapan banyak orang – terkadang menjadi sebuah ketakutan tersendiri. Bagaimana tidak? Harus berhadapan dengan banyak orang, sekaligus menyampaikan materi – tentu bukan perkara mudah, lho.

Dalam kata lain, kemampuan public speaking penting ya. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan menggunakan keahlian ini, seperti menyampaikan presentasi, memimpin rapat organisasi, memberikan pelatihan, dan lain sebagainya.

Apakah kamu sudah memiliki kemampuan public speaking? Atau belum – dan justru sering grogi ketika berbicara di depan publik? Tak masalah! Berikut ini lima tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan kemampuan tersebut.

Yuk, simak tips lengkapnya di bawah ini ya!

 

 

Bicaralah Untuk Memberi

Credit Image - journal.sociolla.com

Ketika melakukan public speaking – ingatlah tujuanmu sebenarnya, yaitu menyampaikan ide dan gagasan. Saat akan mulai berbicara, luruskan niat bahwa kamu berada di sana untuk memberi informasi dan menginspirasi para audiens.

Selain itu, berikan pengetahuan baru, sehingga audiens lebih tertarik dan memerhatikan materi yang disampaikan.

 

Pahami Poin yang Akan Disampaikan Ya!

Tak harus menghapal setiap kalimat kok – yang penting kamu memahami poin-poin penting yang perlu disampaikan. Biar lebih mudah, buatlah power point atau mind mapping ya. Tuliskan garis besar dan materi yang akan disampaikan, pahami, dan kembangkan dengan gaya bahasamu.

Selain itu, kamu juga perlu mengenali urutan-urutan dari poin tersebut agar materi bisa disampaikan secara berurutan.

 

Bahasa Tubuh Juga Penting, Lho

Credit Image - rencanamu.id

Selain menggunakan perkataan – tetapi gerakan tubuh dan ekspresi juga penting digunakan, lho. Pastikan gerakan tubuhmu sesuai dengan apa yang kamu sampaikan. Lalu, hindari berbagai gerakan yang menunjukkan kalau kamu sedang nervous!

Tips yang satu ini penting untuk membuatmu lebih rileks – dan tidak kaku ketika berbicara di depan publik.

 

Interaksi Dengan Audiensmu

Ingat, dalam melakukan public speaking – kamu sedang tidak berbicara sendiri ya. Jadi, usahakan untuk melakukan kontak mata dengan audiens. Jadikan mereka sebagai bagian penting dari momen berbicaramu.

Apresiasi kehadiran audiens dan berikan pertanyaan ringan. Jangan lupa, bangun ketertarikanmu – dengan demikian, audiens pun akan tertarik denganmu.

 

Filler Word: Mesti Dihindari!

Credit Image - aquariuslearning.co.id

Filler word alias kata pengisi – yang kerap digunakan saat grogi juga mesti dihindari nih. Kata-kata seperti “hmm” atau “ehh” justru dapat mengganggu. Jika terdengar sekali atau dua kali – sebenarnya masih wajar, tapi kalau terlalu sering, audiens justru tidak tertarik mendengar perkataanmu.

Jadi, berlatihlah mengurangi kata-kata tersebut. Sebagai ganti, kamu bisa memberi jeda 1 atau 2 untuk mengisi kekosongan.

Nah itulah berbagai tips yang bisa diterapkan – biar public speaking makin lancar dan tak grogi lagi! Kuncinya adalah tetap berlatih, maka kesulitan pun bisa segera diatasi.

 

 

Featured Image - glints.com