Setelah lahir ke dunia, banyak hal yang harus dipelajari oleh si kecil. Salah satunya, melatih anak menggunakan toilet sehingga ia bisa berhenti memakai popok. Meski sudah bisa menaham buang air kecil di siang hari, tetapi anak- anak masih sering mengompol terutama di malam hari saat mereka tidur.

Selain membuat Kasur jadi bau dan kotor, kamu juga perlu mengganti seprai dan selimut setiap hari di saat anak mengompol. Hal ini seringkali membuat orangtua lelah dan repot. Tapi jangan khawatir, kamu bisa menghentikan kebiasaan anak mengompol dengan cara berikut ini:

1. Tetap pastikan kebutuhan cairan harian anak terpenuhi

Credit: Liputan6

Mengurangi asupan cairan pada anak bukan cara yang tepat untuk mengatasi anak mengompol. Si kecil tetap harus mencukupi kebutuhan cairannya, baik dari air putih, jus, susu, atau makanan.

Membiasakan anak untuk cukup minum air putih dapat membantu mengonsongkan kandung kemih dan meningkatkan sensitivitas otot dan saraf di sekitarnya. Selain itu, kamu bisa tanyakan pada anak apakah ia perlu pergi ke toilet atau tidak setiap dua jam sekali.

2. Latih agar anak terbiasa buang air kecil di malam hari

Credit: HelloSehat

Biasanya, anak- anak mengompol karena mereka tidak terbiasa untuk bangun di malam hari dan pergi ke toilet. Jadi, anak perlu latihan agar terbiasanya. Caranya, minta anak untuk minum satu gelas air putih menjelang malam.

Kemudian, biarkan anak pura- pura untuk tidur di Kasur setidaknya satu jam. Kemudian, minta ia untuk pergi ke toilet. Latihan ini bisa kamu terapkan pada anak usia 3 tahun.

3. Batasi asupan air menjelang tidur dan perhatikan pilihan makanan anak

Credit: HelloSehat

Untuk mencegah anak mengompol di malam hari, batasi seberapa banyak ia minum menjelang malam hari atau sebelum jam tidurnya. Hindari makanan dan minuman yang dapat menganggu fungsi kandung kemih, seperti cokelat, teh, atau apapun yang mengandung kafein. Selain itu, hindari jus jeruk dan makanan berprotein.

4. Berikan apresiasi dan kunjungi dokter bila perlu

Credit: The Asian Parents

Jika si kecil menunjukkan kemajuan selama latihan bahkan ia sering berhasil, berikan apresiasi kepadanya, berupa pujian atau hadiah. Namun, jika cara mengatasi anak ngompol diatas masih belum ampuh, kamu bisa berkonsultasi ke dokter anak.

 

Featured Image - Hello Sehat