Salah satu kondisi yang sering dialami oleh pasien Covid-19, yaitu fatigue alias mengalami kelelahan terus menerus. Ketika merasa gejala ini, tak jarang pasien akan terasa lemas, bahkan sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, lho.

Belum lagi, keharusan untuk bed rest – yang bisa membuat massa otot semakin berkurang. Wah, kalau sudah begini, apa yang bisa dilakukan ya? Untuk bantu pemulihan, pasien bisa melakukan beberapa latihan olahraga ringan nih.

Tim peneliti asal Hospital Special Surgery (HSS) Amerika Serikat membuat rancangan latihan peregangan untuk pasien Covid-19. Tapi, latihan ini sebaiknya dilakukan di hari ke-5 hingga 7 – usai gejala mereda ya.

Tanpa perlu berlama-lama, berikut ini berbagai gerakan olahraga ringan yang bisa bantu pulihkan kondisi pasien Covid-19. Yuk, simak ulasannya sampai habis!

 

 

Scapular Retraction, Gerakan Tulang Belikat

Credit Image - gracebrownfitness.com

Yang pertama, gerakan scapular retraction – yang melibatkan tulang belikat dan otot punggung, sehingga lebih kuat. Untuk mempraktikkannya, berikut langkah yang perlu dilakukan:

  • Duduk atau berdiri dengan tegak.
  • Tekuk siku hingga membentuk sudut 90 derajat.
  • Gerakkan bahu ke belakang, hingga tulang belikat menekan satu sama lain. Lakukan gerakan ini tanpa melengkungkan punggung ke bawah ya.
  • Ketika gerakan di atas dilakukan, kamu akan merasakan kontraksi. Nah, tahan selama 5 detik, kemudian lepaskan.
  • Ulangi gerakan hingga kamu merasa cukup.

 

Overhead Scaption: Latihan Untuk Kuatkan Otot Bahu

Berikutnya, pasien Covid-19 juga bisa melakukan gerakan overhead scaption – yang berfungsi untuk membangun kekuatan, memperbaiki ketidakseimbangan, dan mencegah terjadi cedera.

Adapun cara melakukannya, yaitu:

  • Duduk atau berdiri dengan tegak.
  • Posisikan lengan lurus di sisi-sisi tubuh. Posisikan ibu jari secara lurus, sembari tetap menggenggam.
  • Angkat lengan ke atas hingga membentuk sudut 90 derajat dengan tubuh. Gunakan ibu jari sebagai petunjuk – lihat, apakah lengan sudah lurus atau belum.
  • Setelah itu, angkat lengan ke atas – sampai sejajar dengan tubuh.
  • Tahan selama beberapa detik, lalu turunkan ke posisi awal.
  • Lakukan gerakan ini berulang kali, sampai kamu merasa cukup.

 

Kuatkan Otot Perut, Lakukan Gerakan Pelvic Tilt

Credit Image - healthhub.sg

Gerakan yang satu ini memang dikenal efektif untuk membentuk abs – atau otot perut. Selain itu, pelvic tilt juga dapat memperbaiki postur tubuh, lho. Jadi, kamu tidak merasakan sakit punggung maupun panggul.

Pelvic tilt baik dilakukan pasien virus corona – terlebih, bagi yang lebih sering menghabiskan waktu di tempat tidur. Untuk melakukannya, kamu bisa ikuti langkah berikut ini ya.

  • Berbaring di lantai atau matras olahraga – dengan posisi menghadap ke atas.
  • Tarik lutut hingga tertekuk, sementara telapak kaki menapak ke lantai.
  • Tarik pusar kea rah tulang belakang, kemudian dorong panggul ke atas.
  • Kencangkan otot panggul ketika kamu menggerakkannya.
  • Ulangi gerakan hingga merasa cukup.

 

Wall Push-Up: Bantu Kuatkan Dada

Ada pula gerakan wall push-up – yang bisa bantu menguatkan otot bagian dada. Seperti diketahui, biasanya pasien Covid-19 mengalami batuk, sehingga area dada seringkali menjadi sakit. Nah, rutin melakukan gerakan ini, bisa bantu atasi rasa tak nyaman tersebut, lho.

Berikut langkah yang bisa diikuti:

  • Berdiri menghadap ke dinding.
  • Rentangkan lengan dan posisikan telapak tangan di dinding.
  • Dengan tubuh tegak lurus, tekuk baju dan siku – kemudian, tarik dada ke arah dinding.
  • Tahan posisi selama 2 detik, kemudian balik ke posisi awal. Lakukan secara berulang kali.

 

Latihan Pernapasan Juga Penting Dilakukan

Credit Image - lifestyle.okezone.com

Pasien Covid-19 juga disarankan untuk melatih pernapasan. Selain membuat tubuh lebih rileks, latihan ini juga penting untuk menguatkan otot paru-paru – serta kapasitas untuk bernapas pun ikut meningkat.

Untuk melakukan latihan ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Bernapas dengan bibir terkatup rapat. Pastikan kamu hanya menarik napas dari hidung selama 4 detik, kemudian lepaskan selama 4 detik. Latihan ini bisa mengurangi intensitas batuk.
  • Teknik sedotan. Bernapaslah dengan normal melalui hidung, kemudian lepaskan napas melalui sedotan di mulut. Lakukan latihan ini selama 5 menit ya.
  • Pernapasan perut. Tarik napas dengan otot perut – pastikan dada tidak naik dan turun ketika kamu mengambil dan menghembuskan napas.

Nah, itulah berbagai latihan olahraga ringan yang bisa dilakukan pasien Covid-19 – untuk mempercepat proses pemulihan. Selamat mencoba!

 

 

Featured Image - id.pinterest.com

Source - popmama.com