Apakah saat ini kamu sedang gencar-gencarnya melamar kerja? Kalau begitu, menyiapkan portofolio kerja yang tepat – merupakan hal penting yang wajib diperhatikan.

Sebuah portofolio kerja adalah kumpulan dari projek atau pekerjaan yang telah kamu buat. Kumpulan ini – termasuk pekerjaan terbaik dari pelamar yang digunakan sebagai bahan pertimbangan HRD. Dari sini, potensi dan kemampuanmu juga akan dilihat, lho.

Dalam membuat portofolio kerja yang baik, ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan – jadi, HRD pun tertarik. Apa saja?

Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Kumpulkan dan Susun Hasil Kerjamu

Credit Image - 99.co

Sebagian dari kamu, pasti sudah memiliki banyak proyek pekerjaan. Untuk itu, coba mulai untuk mengumpulkan dan susun hasil kerja. Pastikan juga kamu memilih hasl kerja terbaik – dan paling menarik ya.

Kalau punya proyek baru – cantumkan tanggal dan tahun pembuatan hasil kerjamu. Dan, tuliskan hasil kerja yang sesuai dengan posisi lamaran, apalagi kalau memiliki banyak proyek dari berbagai bidang.

 

Buat Portofolio yang Menarik Ya

Ketika membuat portofolio kerja – usahakan buat semenarik mungkin ya. Tuliskan informasi diri agar mudah dibaca oleh perusahaan. Lalu, tambahkan pula foto pribadi – atau bisa juga foto dari salah satu proyekmu. Tentu saja, foto yang dicantumkan tersebut harus profesional, bukan selfie!

 

Menuliskan Pencapaian: Bikin HRD Makin Tertarik!

Credit Image - journal.sociolla.com

Untuk menambah nilai dalam portofolio kerja – jangan lupa, cantumkan pencapaianmu. Tuliskan hal apa saja yang telah didapatkan dari hasil kerja selama ini.

Ingin HRD makin tertarik? Kamu juga bisa menambahkan sedikit demonstrasi kemampuanmu, lho. Misalnya, taruh link tentang hasil kerja – atau kalau memungkinkan, tambahkan video secara langsung dalam portofolio kerja.

 

Jadikan Portofolio Ringkas dan Jelas

Sama seperti CV maupun resume – portofolio kerja juga sebaiknya dibuat secara ringkas dan jelas. Meski demikian, kamu juga harus menyusunnya secara rapih ya. Hal ini dapat memudahkan perusahaan – untuk membaca dan menganalisa kemampuan yang kamu miliki.

Nah, itulah empat tips yang bisa kamu terapkan dalam membuat portofolio kerja – agar HRD makin tertarik! Apakah kamu tertarik untuk segera melakukannya?

 

 

Featured Image - digitalartsonline.co.uk