Bulan puasa sudah tiba, namun pandemi Covid-19 tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Ini merupakan kali kedua masyarakat mesti menjalani ibadah berpuasa – di tengah kondisi pandemi. Meski demikian, hal tersebut bukanlah alasan untuk melewatkan puasa.

Berpuasa justru dapat mendatangkan berbagai manfaat baik, termasuk menguatkan sistem imun – yang punya peran penting sebagai perlindungan diri terhadap berbagai macam penyakit. Dikutip dari CNN Indonesia, puasa selama 30 hari dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Akan tetapi, manfaat baik dari berpuasa dapat diperoleh, jika menerapkan pola hidup yang baik pula, terutama terkait asupan makanan saat sahur dan berbuka. Apa saja kebiasaan hidup sehat – yang perlu diterapkan tersebut?

 

 

Puasa Dapat Jaga Imun: Tetap Cukupi Kebutuhan Gizi

Credit Image - cosmopolitan.co.id

Puasa memang mengurangi waktu makan dan minum – meski demikian, bukan berarti kalori ikut dikurangi. Jika biasanya dalam sehari waktu makan dibagi menjadi tiga kali, puasa akan menggeser jam tersebut. Jadi, ada jatah kalori yang dialihkan ke sahur atau saat berbuka.

Misalnya, kebutuhan kalori orang dewasa sebanyak 2.000 kalori. Saat sahur, sebaiknya konsumsi hingga 750 kalori, dan sisanya ketika berbuka. Dengan demikian, kebutuhan gizi tetap terpenuhi – dan, kekebalan tubuh makin terjaga.

 

Cukupi Kebutuhan Cairan

Berikutnya, jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Hal ini akan membantu organ tubuh berfungsi normal. Minum minimal 8 gelas air per hari – jumlah ini dapat dibagi, ketika sahur, berbuka, dan makan malam.

Misalnya, saat sahur minum sebanyak 2 gelas, kemudian 2 gelas lagi ketika berbuka – dilanjutkan 2 gelas saat makan malam, dan terakhir 2 gelas menjelang tidur. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dapat hindari alami dehidrasi.

 

Jangan Sampai Sakit Ya!

Credit Image - klikdokter.com

Sebisa mungkin cegah jangan sampai jatuh sakit selama puasa. Dalam kondisi ini, sudah pasti daya tahan tubuh akan melemah – sehingga, berbagai penyakit lainnya, termasuk virus corona pun akan lebih mudah menyerang.

Selain gizi saat berbuka dan sahur, serta memenuhi kebutuhan cairan tubuh – pastikan berikan tubuh waktu tidur yang cukup. Kalau orang dewasa, biasanya membutuhkan waktu tidur selama 7-8 jam per hari.

Atau, bisa pula sisipkan waktu istirahat menjelang waktu berbuka. Tapi, untuk tidur sore – sebaiknya dibatasi maksimal selama satu jam saja.

 

Jaga Berat Badan Stabil

Selama berpuasa, pastikan pula tetap menjaga berat badan stabil. Ingat, terlalu gemuk alias kelebihan berat badan – berisiko mendatangkan berbagai penyakit berbahaya, yang juga dapat menjadi komorbid Covid-19.

Selain itu, berat badan yang berlebihan juga berpotensi menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga virus pun lebih mudah menyerang.

 

Siasati Menu Sahur, Bantu Jaga Imun

Credit Image - theguardian.com

Waktu sahur yang cukup jauh dari jam sarapan pada umumnya – kerap membuat orang lebih malas makan, dan cenderung asal konsumsi menu yang ada dihadapannya. Hal ini perlu dihindari. Sebab, memulai hari – sebaiknya tidak dengan asupan yang asal kenyang.

Untuk menyiasatinya, minimal sahur diisi dengan menu susu – yang dapat memberikan nutrisi lemak dan protein. Sementara itu, roti berperan sebagai karbohidrat bagi tubuh. Keduanya juga dapat memberi energi agar tidak gampang lemas saat berpuasa.

 

Jangan Lupa, Cukupi Kebutuhan Vitamin

Yang tidak boleh dilupakan, melengkapi kebutuhan vitamin selama berpuasa juga penting – untuk bantu menjaga kekebalan tubuh. Adapun vitamin yang paling penting dikonsumsi, yaitu vitamin C dan vitamin B kompleks.

Selain dari sumber makanan, kedua jenis vitamin tersebut bisa diperoleh dari multivitamin yang memiliki kandungan lengkap. Tapi, multivitamin apa yang direkomendasikan?

Kamu dapat konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk bantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C – juga dapat optimalkan proses metabolisme, agar makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi energi untuk beraktivitas seharian, terutama selama berpuasa.

Minum Enervon-C dua kali sehari saat sahur dan berbuka, baik dalam Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Lalu, bagimu yang memiliki aktivitas padat – direkomendasikan minum Enervon Active ya. Multivitamin yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk bantu menjaga kekebalan tubuh – sekaligus pertahankan energi agar tak mudah lelah.

Jadi, agar manfaat puasa semakin terasa – pastikan kamu sudah menjalani deretan poin penting di atas.

 

 

Featured Image - blog.roomme.id

Source - cnnindonesia.com