Moms, apakah Si Kecil sudah mulai belajar berpuasa tahun ini? Menjaga kesehatannya tetap optimal – sekaligus mencukupi kebutuhan nutrisinya menjadi tugas utama orangtua, agar kesehatan anak makin terjaga selama ia menjalani ibadah puasa.

Seperti diketahui, selama berpuasa – ancaman penyakit yang berisiko menyebabkan anak sakit pun kian mengintai. Belum lagi, Ramadhan kali ini masih dibarengi dengan pandemi Covid-19. Jadi, mengoptimalkan daya tahan tubuhnya – merupakan kunci utama.

Berbicara soal anak sakit– ternyata, ada lho berbagai jenis penyakit yang kerap menyerang Si Kecil ketika berpuasa. Wah, berbagai masalah kesehatan tersebut wajib moms waspadai ya!

Penasaran apa saja berbagai jenis penyakit umum yang kerap dialami anak ketika berpuasa? Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Anak Sakit Kala Puasa: Pusing Jadi Penyakit yang Sering Dikeluhkan

Credit Image - alodokter.com

Yang pertama, sakit kepala atau merasa pusing – memang penyakit umum yang paling sering dialami, termasuk di bulan puasa. Tubuh yang lemas akibat tak mendapat asupan makanan – kerap menjadi penyebabnya, lho.

Tak hanya orang dewasa saja yang sering merasa pusing – tapi, anak juga bisa mengalaminya. Meski sebenarnya sakit kepala disebabkan oleh berbagai faktor, namun umumnya hal ini terjadi karena tubuh yang dehidrasi, kurang waktu tidur, atau terlalu lelah setelah beraktivitas padat.

Jadi, tetap pastikan kebutuhan cairan tubuh anak sudah terpenuh saat sahur, berbuka, dan makan malam. Selain itu, perhatikan pula kebutuhan tidurnya – misal, minta Si Kecil beristirahat atau tidur siang sejenak.

 

Mual dan Muntah Juga Kerap Dialami

Masalah anak sakit, terlebih selama ia belajar berpuasa – memang kerap mengkhawatirkan ya, moms. Termasuk mual dan muntah yang juga mungkin menyerang saat puasa. Biasanya, gangguan ini muncul bersamaan dengan penyakit lain, misalnya dehidrasi ataupun asam lambung yang naik.

Salah satu penyebab anak mengalami mual dan muntah, yaitu pola istirahat yang berkurang – mengingat, ia harus bangun untuk sahur, kemudian siang harinya ada berbagai aktivitas yang perlu dijalani.

 

Radang Tenggorokan: Disebabkan Kurangnya Asupan Cairan

Credit Image - halodoc.com

Selain orang dewasa, anak-anak juga sering mengalami radang tenggorokan ketika berpuasa, lho. Apakah Si Kecil juga pernah merasakan hal serupa, moms? Penyebabnya adalah kurang asupan air putih ketika sahur, berbuka, dan makan malam.

Tak hanya itu, radang tenggorokan yang dialami selama berpuasa – juga dapat dipicu oleh pola makan yang buruk, seperti sering mengonsumsi gorengan, kurang makan sayur dan buah-buahan, serta kurangnya waktu istirahat.

 

Diare, Penyakit yang Perlu Diwaspadai!

Selama puasa, tak jarang lho anak sakit – yang disebabkan oleh penyakit diare. Kondisi kesehatan yang satu ini memang umum dialami, tapi tetap mesti diwaspadai! Diare biasanya disebabkan oleh pilihan makanan yang kurang tepat saat sahur dan berbuka.

Misalnya, anak malah mengonsumsi makanan pedas ketika sahur atau berbuka – hal ini tentu bisa menyebabkan diare ya. Apalagi, jika Si Kecil mengonsumsi makanan yang tidak terjamin kebersihannya. Wah, ancaman diare makin mengintai!

Untuk itu, selalu perhatikan kualitas dan kebersihan makanan yang dikonsumsi Si Kecil ya, moms. Lalu, pastikan anak selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir – untuk menhaga kebersihan tangan.

 

Sembelit alias Susah Buang Air Besar

Credit Image - review.bukalapak.com

Yang terakhir, sembeli atau susah buang air besar – juga kerap menjadi masalah kesehatan yang dialami oleh anak ketika berpuasa. Penyakit ini umum terjadi, sebab selama puasa tubuh banyak menyaring makanan, namun kurang asupan minum dan konsumsi serat.

Untuk mengatasinya, cobalah sajikan berbagai makanan kaya serat ketika sahur dan berbuka. Lalu, minta Si Kecil banyak minum air putih – agar masalah sembelit tak dialami.

 

Tetap Jaga Kesehatan Anak Selama Puasa, Terapkan Tips Ini!

Kalau Si Kecil sudah mulai belajar berpuasa di tahun ini – moms, jangan lupa untuk perhatikan sejumlah hal penting ini ya! Apa saja yang perlu dilakukan?

  • Pastikan kebutuhan cairan anak terpenuhi
  • Hindari anak makan sembarangan
  • Atur pola makan anak dengan baik – jangan sampai ia makan berlebihan ya!
  • Anak perlu waktu istirahat yang cukup, jadi perhatikan pula pola tidurnya selama bulan puasa
  • Pastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi ya, moms

Terkait dengan kebutuhan nutrisi Si Kecil selama berpuasa – hal ini juga akan memengaruhi perkembangan anak, lho. Pastikan kebutuhan kalori harian anak sudah cukup – melalui menu saat sahur dan berbuka puasa.

Berikan ia menu makanan kaya akan karbohidrat sehat, protein, serat – dan juga vitamin yang dapat bantu anak tetap sehat dalam menjalani ibadah puasa. Untuk vitamin, moms bisa berikan melalui sumber makanan, seperti sayur dan buah – maupun dari multivitamin untuk bantu penuhi kebutuhan vitaminnya, lho.

Untuk multivitamin, disarankan memberi Enervon-C Plus Sirup anak – yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, sekaligus menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit.

 

Wah, bagaimana nih? Sekarang sudah tahu ya berbagai macam penyebab anak sakit – selama ia berpuasa. Yuk, moms tetap jaga kesehatan Si Kecil agar ibadah puasanya semakin lancar!

 

 

Featured Image - lifepack.id