Sejak pandemi Covid-19 berlangsung, informasi mengenai penularan virus melalui permukaan benda terus bermunculan. Penularan melalui cara tersebut – sering kali menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Tak heran, jika banyak yang memilih untuk menyemprotkan disinfektan, sebagai langkah pencegahan penularan virus.

Meski demikian, kini masyarakat tak perlu terlalu cemas mengenai hal ini. Sebab, menurut CDC potensi penularan virus dari menyentuh permukaan benda tergolong rendah. Dari informasi tersebut, dinyatakan – risiko penularan dari benda diperkirakan terjadi hingga 72 jam, terhitung sejak orang yang terkena Covid-19 berada di suatu ruangan.

Risiko akan sangat berkurang jika permukaan benda yang sering disentuh di ruangan tersebut sudah dibersihkan dan didisinfeksi.

Lalu, mengapa penularan melalui benda ternyata terbukti rendah? Dan apa cara yang perlu dilakukan – untuk tetap meminimalisir risiko penularan tersebut?

Berikut informasi lengkapnya.

 

 

Penularan Virus Melalui Benda Ternyata Rendah. Kok Bisa?

Credit Image - halodoc.com

Berdasarkan informasi dari CDC – laporan penelitian tentang penularan dari permukaan benda, ternyata dapat disebabkan juga oleh cara penularan lainnya, yaitu droplet atau airbone. Ini merupakan cara penyebaran virus melalui udara, terutama di dalam suatu ruangan tertutup.

Terlalu banyaknya faktor yang menyebabkan penularan dari permukaan menjadi tidak efisien. Hal ini juga dipengaruhi oleh lingkungan, jumlah virus, dan inefisiensi perpindahan virus dari permukaan ke bagian wajah – seperti mata, hidung, dan mulut.

Dengan berubahnya risiko penularan melalui permukaan benda, maka rekomendasi penggunaan disinfektan pun ikut berubah. Masyarakat disarankan membersihkan permukaan secara rutin – tapi, cukup pakai sabun atau deterjen saja, sebanyak minimal 1 kali sehari.

Untuk membersihkan pakai disinfektan, hanya direkomendasikan dilakukan jika ada orang yang terkonfirmasi Covid-19 – di situasi indoor dalam waktu 24 jam terakhir.

 

Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Penularan Virus dari Benda?

Adapun berbagai faktor yang dapat memengaruhi penularan virus melalui permukaan benda, yaitu:

  • Jumlah virus yang dikeluarkan oleh penderita dan menempel di benda
  • Jarak waktu antara kontaminasi permukaan dengan tersentuh tangan
  • Aliran udara dan ventilasi juga mempengaruhi virus yang menempel di permukaan benda
  • Suhu dan evaporasi yang dapat merusak partikel virus

 

Cara Meminimalisir Risiko Penularan dari Permukaan

Credit Image - ayosemarang.com

Meski penularan melalui permukaan benda terbilang rendah, namun masyarakat tetap harus melalukan langkah pencegahan, seperti tetap memakai masker dengan benar – untuk mengurangi jumlah droplet yang mungkin menempel di permukaan.

Kemudian, rutin cuci tangan – sehingga kemungkinan virus menempel di tangan pun rendah. Membersihkan permukaan benda secara rutin, serta mengoptimalkan ventilasi udara – yang dapat mengurangi jumlah virus menempel di permukaan, sekaligus meningkatkan kemungkinan virus terdegradasi.

 

Tips Cegah Penularan Virus Lainnya

Optimalkan pencegahan penularan virus dengan menjalani protokol kesehatan secara lengkap dan ketat, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

Selain menerapkan protokol kesehatan dan mendapat vaksin, imunitas tubuh juga tetap harus dipertahankan, sehingga infeksi virus tidak mudah terjadi. Kamu dianjurkan menjalani hidup sehat, seperti:

  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Perbanyak konsumsi sayur dan buah
  • Penuhi kebutuhan cairan tubuh
  • Istirahat yang cukup, setidaknya tidur selama 7-8 jam semalam
  • Rutin berolahraga
  • Kelola stres dengan baik
  • Lengkapi dengan rutin mengonsumsi multivitamin

Untuk multivitamin, disarankan memilih yang memiliki kandungan Vitamin C dan Vitamin B Kompleks – kombinasi keduanya secara maksimal dapat bantu menjaga kekebalan tubuh, sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga.

Adapun multivitamin yang direkomendasikan, yaitu Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – kombinasi sejumlah vitamin tersebut dapat bantu menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat minum Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg dengan rasa yang segar dan berkhasiat untuk memelihara daya tahan tubuh.

 

Itulah informasi mengenai penularan virus melalui permukaan benda – yang terbukti rendah. Meski demikian, pastikan dirimu tetap menjaga kebersihan agar risiko penyebaran virus dari berbagai cara – dapat dihindari!

 

 

Featured Image - klikdokter.com

Source - instagram.com/@adamprabata