Selama berpuasa, tubuh akan mengalami banyak perubahan, mulai dari pola makan, waktu tidur, kegiatan olahraga, hingga berbagai aktivitas harian lainnya. Apakah kamu mengalami sejumlah perubahan tersebut? Memang sih hal ini wajar dialami, tapi tak jarang perubahan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk, lho.

Misalnya, perubahan waktu tidur dan pola makan yang kurang tepat selama puasa – dapat menyebabkan tubuh mudah lemas dan penurunan stamina. Jadi, tak heran kalau kamu pun malas bergerak dan merasa moody.

Lalu, bagaimana ya cara mengatasi hal tersebut? Tak usah khawatir, setidaknya ada 7 tips yang bisa dilakukan untuk menjaga stamina tubuh tetap optimal – sehingga kebugaran dan produktivitas pun terjaga.

Tanpa perlu berlama-lama, berikut ini ulasan lengkapnya!

 

 

Optimalkan Waktu Tidurmu

Credit Image - femina.co.id

Selama berpuasa, sudah pasti kamu akan bangun lebih awal untuk bangun sahur. Meskipun tak boleh dilewatkan – namun, bangun di tengah malam dapat menyebabkan kurang tidur, lho. Sehingga, tubuh pun cenderung mudah lemas ketika beraktivitas seharian.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Kamu perlu menyiasati waktu tidur – dengan beristirahat lebih cepat dibanding biasanya. Dengan demikian, waktu tidur pun dapat terpenuhi secara maksimal. Untuk orang dewasa, disarankan tidur selama 7-8 jam setiap harinya ya.

 

Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Dehidrasi sering menjadi penyebab utama tubuh mudah terasa lemas saat berpuasa. Jadi, pastikan asupan cairan sudah terpenuhi, ketika sahur dan berbuka. Kamu dapat mencoba pola minum 2-4-2 – yaitu minum dua gelas saat berbuka, empat gelas sepanjang malam, dan dua gelas ketika sahur.

Hindari minuman yang mengandung kafein selama puasa. Sebab, kafein dalam kopi, minuman bersoda, maupun teh – apalagi yang diminum sebelum tidur, dapat membuat tubuh tetap terjaga sepanjang malam, dan menyebabkan kekurangan waktu istirahat.

 

Tetap Lakukan Olahraga Ya!

Credit Image - seva.id

Berolahraga saat berpuasa memang disarankan, lho. Selain dapat menjaga kesehatan tubuh, berolahraga pun mampu meningkatkan imunitas. Tapi, hindari berolahraga terlalu berat selama berpuasa. Kamu bisa beraktivitas fisik dengan durasi lebih singkat dibanding biasanya, misalnya menjadi 30 menit saja.

Lalu, pilih jenis olahraga yang lebih ringan agar tidak menyebabkan dehidrasi, seperti jogging, yoga, bersepeda, dan berenang. Nah, lakukan sejumlah kegiatan tersebut menjelang berbuka – atau, usai berbuka puasa.

 

Konsumsi Sayur dan Buah Juga Penting Dilakukan

Agar puasa tetap lancar – menjaga asupan sayur dan buah saat sahur dan berbuka penting dilakukan, lho. Selain tinggi kadar air, sayur dan buah juga kaya akan antioksidan yang dapat memelihara stamina tetap optimal.

Nah, biar tidak bosan, kamu perlu membuat variasi jenis sayur dan buah ya. Dengan demikian, tubuh pun bisa memperoleh asupan nutrisi yang lengkap. Wah, kalau begini – tubuh tetap berenergi dan imunitas pun ikut terjaga!

 

Makan Kurma yang Kaya Akan Nutrisi Penting

Credit Image - medicinenet.com

Semua orang pasti setuju kalau kurma sangat identik dengan takjil di bulan Ramadhan, ya? Tak hanya sekedar manis dan nikmat saja, tetapi ada alasan lainnya mengapa kurma sangat digemari, bahkan direkomendasikan untuk dikonsumsi.

Selain kaya akan serat, kurma juga menyimpan berbagai macam nutrisi penting, termasuk vitamin yang berguna untuk tubuh. Kamu bisa mengonsumsi kurma kapan pun – baik sebagai hidan berbuka puasa, maupun saat sahur.

 

Hindari Melewatkan Makan Sahur

Apakah kamu masih sering melewatkan sahur? Entah karena malas bangun atau sering kesiangan – tapi hal ini tak boleh dijadikan kebiasaan ya. Sebab, peran sahur saat berpuasa sangatlah penting. Makanan yang dikonsumsi ketika sahur dapat mempengaruhi kinerja tubuh selama seharian penuh.

Agar tubuh lebih berstamina selama berpuasa, pastikan kamu memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks – sehingga perut bisa kenyang lebih lama. Adapun jenis makanan yang tergolong dalam nutrisi tersebut, seperti nasi merah, roti gandum, singkong, dan ubi.

 

Optimalkan Dengan Multivitamin

Credit Image - health.kompas.com

Suplemen multivitamin dapat menjadi pilihan yang tepat – untuk menjaga stamina tubuh selama berpuasa, lho. Hal ini menjadi penting, apabila kamu memiliki kegiatan harian yang cukup padat. Dengan rutin mengonsumsinya, tubuh dapat terhindar dari penyakit, tubuh menjadi lebih segar, dan mampu beraktivitas dengan baik.

Tapi, apa multivitamin yang sebaiknya dikonsumsi selama berpuasa?

Kamu disarankan mengonsumsi Enervon-C – yang merupakan multivitamin dengan kandungan Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B2, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Sudah pasti, kandungan Vitamin B Kompleks di dalamnya dapat membantu proses metabolisme tubuh, sehingga makanan dapat diubah menjadi energi yang lebih tahan lama. Jadi, tidak perlu khawatir badan tidak berenergi selama berpuasa ya.

Konsumsi Enervon-C Effervescent – yang satu ini memiliki kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg!

Untukmu yang memiliki aktivitas padat, dapat minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk memberi stamina pada tubuh sehingga tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas.

Tak perlu khawatir ya mengonsumsi Enervon Active setiap hari – termasuk selama berpuasa. Sebab, kandungan non-acidic Vitamin C aman dikonsumsi oleh perut yang sensitif. Jadi, tetap terasa aman dan nyaman!

 

Wah, sudah cukup jelas ya ulasan mengenai tips yang dapat dilakukan untuk menjaga stamina saat berpuasa? Yuk, terapkan berbagai kiat di atas – sehingga, tubuh tetap berenergi meski banyak melakukan aktivitas.

 

 

Featured Image - beritagar.id