Bulan Ramadhan kali ini memang terasa berbeda ya, Enervoners? Ya, mengingat pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Untuk itu, kamu sangat dianjurkan agar semakin waspada terhadap penularan virus, sekaligus menjaga kesehatan – agar sistem kekebalan tubuh tetap terjaga.

Tapi, bagaimana sih cara untuk menjaga kesehatan yang baik selama menjalani ibadah puasa? Karena di bulan Ramadhan – umat Muslim hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan dan minuman saat sahur dan berbuka saja, maka manfaatkan kedua waktu tersebut.

Gunakan waktu sebelum Subuh dan usai Magrib – untuk memberi nutrisi yang tepat untuk tubuh. Ingat, tidak dianjurkan untuk asal makan saja, namun harus dibarengi dengan penerapan gaya hidup yang sehat pula. Nah, kali ini bahas yang soal sahur dulu ya!

Ada sejumlah tips makan sahur yang penting untuk kamu terapkan nih – cara ini dapat bantu menjaga tubuh tetap sehat selama berpuasa, sekaligus menjaga daya tahan tubuh. Yuk, simak ulasannya sampai habis!

 

 

Pilih Menu Sahur Kaya Karbohidrat Kompleks dan Serat

Credit Image - insider.com

Ketika menjalani ibadah puasa – perut akan kosong selama sekitar 13 jam. Bukan hal yang tidak mungkin, kamu merasakan lemas selama waktu tersebut. Untuk mengatasinya, coba pilihlah menu makanan kaya akan karbohidrat kompleks dan serat saat sahur.

Jenis makanan tersebut dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama, serta menjaga kadar gula selama puasa. Salah satu makanan yang mengandung dua nutrisi tersebut, yaitu oatmeal – atau dikenal juga sebagai havermut. Kamu bisa sajikan oatmeal sebagai menu sahur yang sehat dan mengenyangkan, lho!

 

Konsumsi Juga Menu Tinggi Protein

Selain karbohidrat kompleks dan protein – kamu juga disarankan memilih menu sahur yang kaya akan protein. Mengapa demikian? Karena, nutrisi yang satu ini merupakan kunci utama dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama selama masa pandemi. Protein berperan membantu pembentukkan sel dan memberi sumber energi, sehingga pertahanan tubuh pun semakin kuat.

Untuk mendapatkan asupan protein, pilih menu sahur yang terdiri dari daging-dagingan dan telur. Keduanya termasuk dalam sumber protein yang paling kuat – dan tentunya nikmat. Sebagai penutup sahur, kamu dapat konsumsi keju, susu, maupun yogurt ya.

 

Buah-Buahan Jangan Sampai Dilupakan Ya!

Credit Image - verywellhealth.com

Makanan sehat yang satu ini tidak boleh dilewatkan, lho. Ingatlah untuk selalu menyediakan porsi buah-buahan saat sahur – karena, jenis makanan ini dapat mencegah dehidrasi dan mengurangi rasa haus saat berpuasa. Dan, sudah pasti buah mengandung serat untuk menjaga kesehatan saluran cerna.

Salah satu buah yang baik dimakan saat waktu sahur, yaitu kurma. Selain kaya akan serat, kurma juga mengandung fruktosa – yang dapat menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Ini sangat baik untuk kesehatan dan konsentrasi otak juga, lho.

Atau, bisa juga mengonsumsi buah semangka – yang tinggi akan kandungan air, sehingga kebutuhan cairan tubuh pun tetap terpenuhi.

 

Tetap Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Berpuasa bukan berarti kamu boleh sedikit minum air ya! Selama menjalani ibadah puasa, kamu mesti menahan diri untuk tidak mengonsumsi air selama 12-14 jam. Untuk itu, tetap minum air putih yang cukup – sangat dianjurkan, sehingga regulasi dalam tubuh pun terjaga.

Lalu, bagaimana kalau kadar air yang diminum kurang? Wah, ada kemungkinan kamu dapat mengalami dehidrasi – bahkan, suhu tubuh pun menjadi tidak stabil. Selain itu, kekurangan cairan pun bisa mengurangi konsentrasi saat beraktivitas.

 

Hindari Langsung Tidur Sehabis Sahur

Credit Image - bola.com

Nah, kebiasaan yang satu ini – masih sering dilakukan banyak orang. Apakah kamu juga suka menerapkan hal ini? Wajib dihentikan! Langsung tidur setelah makan sahur, merupakan kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan – karena dapat melemahkan sistem imunitas tubuh.

Padahal, seharusnya imunitas tubuh dijaga dan ditingkatkan dengan baik selama masa pandemi Covid-19. Tak hanya itu, langsung tidur usai makan sahur juga dapat meningkatkan risiko obesitas. Jadi, mesti dihindari ya.

 

Jangan Makan Sahur di Waktu Terlalu Dini!

Saat ini, masih cukup banyak orang yang juga melakukan makan sahur di waktu terlalu dini. Misalnya, di jam dua, atau jam tiga pagi. Padahal, menurut anjuran Nabi Muhammad – sahur seharusnya diakhirkan, lho. Artinya, lebih baik makan sahur ketika waktu Subuh sudah dekat.

Misalnya, 20 menit menjelang waktu Subuh – atau bisa juga 30 menit sebelumnya. Hal tersebut dianjurkan agar kamu memiliki banyak energi selama berpuasa, dan tubuh menjadi tidak mudah lemas nih.

 

Lengkapi Dengan Konsumsi Multivitamin

Credit Image - honestdocs.id

Kamu pasti sudah tahu ya kalau kebutuhan vitamin juga mesti tetap terpenuhi selama berpuasa – nah, hal ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi sumber makanan sehat. Tapi, itu saja belum tentu cukup, lho. Untuk mengoptimalkannya, dianjurkan rutin mengonsumsi multivitamin saat sahur dan berbuka puasa.

Tapi, multivitamin apa ya yang direkomendasikan? Kamu dapat minum Enervon-C secara rutin, lho!

Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Selain itu, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C – dapat membantu proses metabolisme tubuh, sehingga makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi energi. Jadi, tubuh pun tak mudah lemas selama berpuasa!

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent – kalau yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg – untuk memberikan perlindungan ekstra.

Tapi, apapun pilihanmu, kedua jenis Enervon-C yang tersedia sama-sama dapat menjaga imunitas, dan memberi manfaat yang baik.

 

Wah, sudah cukup jelas ya ulasan mengenai tips sahur sehat yang bisa diterapkan. Yuk, mulai jalani sejumlah kiat di atas – agar tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalani ibadah puasa.

 

 

Featured Image - honestdocs.id