Rencananya, mulai Juli 2021 mendatang Sekolah Tatap Muka akan kembali berlangsung. Bahkan, beberapa sekolah sudah dibuka – ada pula yang masih dalam tahap perencanaan untuk membuka sekolah kembali.

Sekolah Tatap Muka boleh dilaksanakan kembali, namun dengan catatan – pihak sekolah dan pemerintah harus menyiapkan berbagai hal penting terkait fasilitas cuci tangan yang memadai.

Meski demikian, kebijakan tersebut tentu perlu disikapi dengan kewaspadaan. Sebab, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak dan remaja berisiko membawa – serta menularkan virus ke anggota keluarganya di rumah.

 

 

Penularan Covid-19 di Rumah: Anak dan Remaja Jadi yang Pertama

Credit Image - pixabay.com

Dilansir dari SAGE Expert Report, dikatakan bahwa anak dan remaja lebih sering tertular virus corona pertama kali di dalam keluarga. Tentu saja, hal ini mesti diwaspadai – sebab, ketika anak sudah terinfeksi, bisa saja ia akan menularkannya ke anggota keluarga lain.

Bagi anak berusia 12 sampai 16 tahun – memiliki risiko tertular virus corona sebesar 7 kali lebih tinggi. Sementara, untuk anak berusia di bawah 12 tahun – punya risiko lebih rendah, yaitu sekitar 2-3 kali lebih tinggi. Angka tersebut dapat dibandingkan dengan orang yang berusia 17 tahun ke atas.

Membuka kembali Sekolah Tatap Muka, tentu dapat meningkatkan risiko tertularnya anak dan remaja. Untuk itu, orangtua mesti semakin waspada mengenai hal ini. Ingat, jangan sampai lengah! Sebab, virus corona dapat menyebabkan risiko yang berbahaya.

 

Anak Juga Berisiko Tularkan Virus ke Anggota Keluarga Lainnya

Credit Image - klikdokter.com

Lalu, bagaimana kalau anak terinfeksi virus corona? Kemungkinan besar, maka risiko menularkan ke anggota keluarga lainnya – juga sangat tinggi. Bahkan, jika ada anak lainnya di dalam rumah, dan berusia 2-16 tahun, maka risiko tertularnya 2 kali lebih tinggi – dibanding anggota keluarga yang berusia 17 tahun ke atas.

Bagi anak yang berusia 10-19 tahun – memiliki risiko tertinggi untuk menularkan ke anggota keluarga lain, yaitu sebesar 18,6 persen. Sementara, anak usia 0-4 tahun memiliki risiko penularan 22,4 persen – terhadap orang yang kontak dengan mereka. Informasi ini diperoleh dari penelitian yang dilakukan Park, 2020 dan Fateh-Moghadam, 2020.

 

Sekolah Tatap Muka Berisiko Tingkatkan Kasus Covid-19 Pada Anak

Credit Image - cnnindonesia.com

Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka dapat meningkatkan penularan kasus Covid-19, jika dilakukan saat situasi penularan virus masih tinggi.Namun, risiko penularan dapat berkurang – bila situasi penularan sedang mengalami penurunan.

Jadi, sangat diperlukan keseriusan pemerintah untuk mengontrol penularan virus corona, terutama menjelang pelaksanaan Sekolah Tatap Muka. Sebab, jika tidak – maka angka kasus positif Covid-19 dapat melonjak drastis, mengingat anak dan remaja mudah tertular serta menularkan virus.

 

Apa Langkah yang Perlu Dilakukan Orangtua?

Credit Image - kompas.com

Untuk mematangkan persiapan Sekolah Tatap Muka – tentu saja, peran orangtua sangatlah penting. Pastikan tetap mengingatkan anak untuk menjalani protokol kesehatan yang berlaku – seperti memakai masker, hindari berkumpul dengan teman, maupun rutin mencuci tangan.

Jaga juga kesehatan si kecil – seperti diketahui, kesehatan dapat bantu menjaga imunitas tubuh, yang berperan penting dalam menghindari paparan virus. Ketika kesehatan sudah terjaga – maka imunitas tubuh pun bisa bekerja secara maksimal.

Selain itu, orangtua juga dianjurkan memberi anak multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C Plus Sirup. Mengapa demikian?

Enervon-C Plus Sirup mengandung mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – yang dapat bantu menjaga imun tubuh anak, sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi, dan pelihara kesehatannya selama masa pertumbuhan.

 

Jika Sekolah Tatap Muka akan segera dilaksanakan, pastikan Si Kecil dapat menerapkan upaya pencegahan yang tepat, sehingga risiko tertular virus bisa diminimalisir.

 

 

Featured Image - klikdokter.com

Source - instagram.com/@adamprabata