Di zaman teknologi seperti sekarang ini, pemakaian gadget sepertinya sudah sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Apakah kamu setuju akan hal tersebut? Tak hanya orang dewasa saja, tetapi anak bermain gadget pun sudah menjadi pemandangan yang lumrah di masa modern.

Meski demikian, para orangtua mesti membatasi waktu anak bermain gadget, lho. Hal ini penting, sehingga Si Kecil tidak mengalami kecanduan yang berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya. Lantas, berapa jam waktu ideal anak menggunakan barang elektronik tersebut?

Penggunaan gadget memang dapat memberi banyak manfaat, terutama dalam soal kemudahan mengakses berbagai informasi. Tapi, ada pula risiko buruk yang mengintai – dan wajib diwaspadai oleh setiap orangtua. Jadi, membatasi waktu anak bermain gadget penting ya, moms!

Lebih lanjut ulasan mengenai durasi tepat anak bermain gadget, serta tips membatasi penggunaannya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

Durasi yang Disarankan untuk Anak Menggunakan Gadget

Credit Image - alodokter.com

Dilansir dari Alodokter – para ahli menyarankan waktu maksimal anak bermain gadget, yaitu 1-2 jam setiap harinya. Berikut ini, durasi yang disarankan berdasarkan usianya:

  • Anak usia di bawah 2 tahun disarankan sama sekali tidak diberi akses pada gadget. Jika benar-benar diperlukan, anak usia di atas 1,5 tahun dapat mengakses gadget dengan didampingi orang tua dan tidak lebih dari 1 jam per hari
  • Anak usia 2–5 tahun disarankan mengakses gadget hanya 1 jam per hari, itu pun sebaiknya program yang berkualitas
  • Anak usia 6 tahun ke atas boleh bermain gadget, tapi dengan waktu yang sudah disepakati bersama orang tua, misalnya hanya pada akhir pekan atau maksimal 2 jam per hari

Nah, moms juga perlu memahami bahwa durasi yang disarankan di atas – tidak berlaku para penggunaan gadget dalam bentuk smartphone saja lho, melainkan meliputi waktu Si Kecil untuk menonton TV maupun menggunakan laptop atau komputer.

 

Mengapa Sih Penggunaan Gadget Mesti Dibatasi?

Credit Image - kompasiana.com

Waktu anak bermain gadget yang tidak dibatasi dapat berkembang menjadi kecanduan! Mesti diwaspadai – sebab hal tersebut dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Apa saja risiko buruk yang mengintai akibat kecanduan gadget? Berikut ini di antaranya.

1. Gangguan perkembangan kognitif

Khususnya di usia 1–3 tahun ketika otak anak sangat sensitif terhadap lingkungan sekitar, semua hal yang terjadi pada anak di awal kehidupannya akan menjadi fondasi permanen bagi perkembangan fungsi otak selanjutnya.                                                                                                                     

Penelitian menemukan bahwa perkembangan kognitif anak akan terhambat tertunda apabila dia terlalu lama mengakses media elektronik. Ini akan berpengaruh pada kemampuan anak untuk fokus, membangun kosakata, bahkan untuk memahami tingkah laku, serta kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.

 

2. Sulit berempati

Kemampuan untuk berempati sangat tergantung pada perkembangan suatu bagian otak yang dibentuk dengan interaksi sosial antar manusia.

Hal ini tidak bisa didapatkan melalui permainan yang tersedia di gadget. Oleh karena itu, jika durasi anak bermain dengan gadget lebih banyak daripada dengan teman-temannya, ada kemungkinan ia akan mengalami masalah dalam memahami situasi maupun perasaan orang lain.

 

3. Malas berpikir

Gadget sangat kaya akan stimulus bagi anak. Apa yang disentuh pada layar bisa menghasilkan sesuatu untuknya, baik itu gerakan atau perubahan warna. Ini tentunya cukup berbeda dengan buku cerita yang gambarnya itu-itu saja dan tidak bisa bergerak.

Meski terkesan lebih praktis dan interaktif, hal ini sebenarnya tidak baik untuk otak Si Kecil lho. Karena berisiko membuatnya malas berimajinasi atau berpikir sehingga akan berpengaruh pada kemampuan belajarnya.

 

4. Kelebihan berat badan akibat kurang gerak

Terlalu banyak duduk dan jarang bergerak karena menggunakan gadget terlalu lama berisiko memicu kenaikan berat badan atau obesitas pada anak. Kurangnya aktivitas fisik juga bisa melemahkan daya tahan tubuh dan membuat anak mudah sakit.

 

Lalu, Bagaimana Cara Menghindari Kecanduan Gadget?

Credit Image - klikdokter.com

Cara terbaik yang bisa dilakukan oleh orangtua, yaitu membatasi waktu anak bermain gadget secara tepat. Meskipun tak mudah diterapkan – apalagi, jika Si Kecil terbilang sulit dipisahkan dari gadget, tapi ada sejumlah cara yang kamu ikuti, lho. Apa saja?

  • Tetapkan aturan durasi main gadget sesuai klasifikasi usia
  • Buat peraturan mengenai jadwal yang mengharuskan Anda sekeluarga lepas dari gadget. Misalnya saat makan malam bersama, atau menjelang tidur
  • Seleksi beberapa aplikasi yang bermanfaat untuk Si Kecil. Misalnya, aplikasi belajar membaca, berhitung, atau hal lain yang bermanfaat
  • Letakkan semua perangkat gadget di ruang bersama agar orangtua bisa memantau apa yang sedang dilihat atau dimainkan oleh anak
  • Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas lain bersama anak sebagai pengganti bermain gadget – seperti menggambar, bermain sepeda, atau berenang

Orangtua juga mesti mengetahui bahwa selain membatasi anak bermain gadget – pastikan pula kamu sudah mendisiplinkan diri untuk melakukan hal yang sama. Jadi, orangtua juga perlu mengurangi penggunaan gadget, terutama ketika bersama keluarga.

 

Tetap Dukung Perkembangan Anak, Lakukan Hal Ini Ya!

Credit Image - generasimaju.co.id

Selain membatasi waktu anak bermain gadgetmoms juga perlu melakukan sejumlah hal lainnya agar perkembangan Si Kecil tetap optimal. Berikut ini sejumlah hal yang disarankan.

  • Beri anak stimulasi agar perkembangannya dapat optimal. Ini bisa dilakukan dengan mengajaknya  melakukan sejumlah kegiatan untuk bantu proses tumbuh kembang
  • Memerhatikan asupan cairan anak untuk menghindari dehidrasi
  • Pastikan si kecil mengonsumsi makanan bergizi seimbang, yang kaya akan sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, asam folat, zinc, kalsium, selenium, omega 3, dan omega 6.
  • Beri multivitamin khusus anak untuk optimalkan perkembangannya.

Berkaitan dengan multivitamin anak – kamu bisa berikan multivitamin sirup yang mengandung sejumlah vitamin penting, seperti Enervon-C Plus Sirup yang mengandung vitamin lengkap, seperti Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Sejumlah vitamin tersebut, dapat membantu optimalkan tumbuh kembang si kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Wah, sudah cukup jelas ya ulasan mengenai durasi tepat untuk anak bermain gadget, serta tips untuk menghindari terjadinya kecanduan gadget. Apakah moms sudah mulai menerapkan sejumlah kiat di atas?

 

 

Featured Image - orami.co.id