Seperti diketahui, menjalani aktivitas fisik – seperti olahraga juga dapat menjaga kesehatan mental, lho.

Meski demikian, olahraga mesti dilakukan secara tepat. Sebab, ada beberapa aktivitas yang bisa menimbulkan risiko tertentu. Misalnya, bergerak dengan cara yang salah – tentu dapat menyebabkanmu mengalami cedera.

Untuk itu, kamu sangat dianjurkan untuk mewaspadai beberapa cedera olahraga yang paling umum, sehingga langkah pencegahan pun bisa dilakukan. Lantas, apa saja sih risiko cedera umum – dan perlu diperhatikan?

Dilansir dari IDN TIMES, berikut ini lima di antaranya. Silahkan baca sampai habis ya!

 

 

Keseleo: Cedera yang Paling Sering Dialami

Credit Image - sehatq.com

Yang pertama, ada keseleo yang menjadi cedera paling umum. Apakah kamu juga pernah merasakannya? Keseleo merupakan kondisi di mana adanya regangan atau robekan ligament – pita jaringan ikat yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya.

Kondisi tersebut disebabkan oleh trauma, seperti jatuh, maupun terbentur sehingga sendi keluar dari posisinya. Dalam kasus yang buruk, keseleo bisa menyebabkan rusaknya ligament pendukung. Jadi, meskipun wajar dialami – tapi, keseleo mesti tetap diwaspadai!

Adapun area tubuh yang paling rentan mengalami keseleo, yaitu pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan. Untuk tanda-tandanya, meliputi nyeri, memar, peradangan, pembengkakan, hingga ketidakmampuan menggerakkan anggota tubuh atau sendi.

 

Strain Akibat Peregangan Berlebihan

Selanjutnya, ada pula strain – cedera akibat pelintiran, tarikan, atau robekan tendon yang menghubungkan otot ke tulang. Strain merupakan cedera akut dan non-kontak yang dapat terjadi karena peregangan berlebihan, atau bahkan kontraksi yang terlalu tinggi.

Gejala strain dapat meliputi rasa sakit, otot tegang, dan kehilangan kekuatan. Kondisi yang satu ini juga berkisar antara ringan sampai parah, lho. Cedera strain yang tidak ditangani secara profesional mampu berisiko menyebabkan kerusakan dan kehilangan fungsi.

 

Cedera Lutut – Dapat Mengganggu Pergerakan Sendi

Credit Image - cermati.com

Kamu pasti sudah tahu bahwa cedera lutut, merupakan kondisi yang juga sering dialami ya. Cedera yang satu ini dapat disebabkan karena peregangan berlebihan, hingga terjadinya robekan pada otot – atau jaringan di lutut. Wah, kondisi tersebut memang patut diwaspadai!

Karena strukturnya yang kompleks dan perannya dalam menahan beban, lutut memang menjadi sendi yang paling sering mengalami cedera. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya akibat pukulan atau putaran lutut, pendaratan lompat yang tidak tepat, berlari terlalu keras, hingga tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga.

 

Cedera Tendon Achilles di Bagian Belakang Pergelangan Kaki

Pernahkah kamu mendengar cedera olahraga yang satu ini? Ya, tendon Achilles – merupakan tendon tipis dan kuat yang ada di belakang pergelangan kaki. Ketika berolahraga, tendon tersebut dapat pecah, dan menyebabkan rasa nyeri hebat, sampai sulit untuk berjalan, lho.

Penyebab paling umum dari cedera tendon Achilles, yaitu masalah yang disebut tendinitis – suatu kondisi degeneratif yang disebabkan oleh penuaan, atau penggunaan tendon secara berlebihan. Ketika melemah, tendon pun akan trauma dan menyebabkan pecah.

Cedera ini sering terjadi pada seseorang yang jarang berolahraga, kemudian melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat, serta tidak melakukan peregangan secara tepat. Selain itu, tendon Achilles juga bisa terjadi saat melakukan olahraga lompat.

 

Dislokasi Dapat Sebabkan Tulang Terkilir

Credit Image - klikdokter.com

Yang terakhir, ada cedera dislokasi yang bisa menyebabkan tulang terkilir. Hal ini terjadi – ketika dua tulang yang bersatu membentuk sendi menjadi terpisah, dan dipaksa keluar dari soketnya. Kondisi tersbut digambarkan sebagai dislokasi, serta bisa menyebabkan pembengkakan dan kelemahan.

Olahraga yang memerlukan kontak fisik, seperti sepak bola dan basket – serta olahraga dampak tinggi dan dapat mengakibatkan peregangan berlebihan merupakan beberapa penyebab utama dari cedera dislokasi, lho.

Adapun sendi yang paling rentan mengalami dislokasi, yaitu sendi tangan. Selain itu, ada pula sendi lainnya yang mungkin alami cedera ini, seperti bagian bahu. Sedangkan, lutut, pinggul, dan siku – tergolong bagian tubuh yang jarang mengalami dislokasi.

 

Wah, bagaimana nih? Sudah cukup jelas ya ulasan mengenai risiko cedera olahraga yang paling rentan dialami. Jika kamu mengalaminya – langkah pertama yang mesti diambil, yaitu segera berhenti dan istirahat.

Kalau kamu alami cedera ringan, biasanya dapat sembuh sendiri dengan beristirahat selama beberapa waktu kok. Tapi, jika alami cedera yang lebih berat – coba segera tangani secara profesional untuk mendapatkan tindakan yang tepat ya!

 

 

Featured Image - kids.grid.id

Source - idntimes.com