Setiap orangtua pasti setuju, kalau mendidik anak menjadi seseorang yang mandiri – tentu bukan merupakan hal yang mudah. Benar ya, moms? Meskipun demikian, bukan berarti membuat anak belajar mandiri adalah sesuatu yang mustahil, lho. Tapi ingat, diperlukan kesabaran dan ketekunan orangtua dalam mengajari kemandirian ya.

Mengajak anak belajar mandiri, sebenarnya dapat dimulai dari hal-hal kecil dahulu kok. Misalnya, meminta Si Kecil mengerjakan tugas kesehariannya sendiri – seperti makan dan mandi. Sayangnya, mengajari hal simple tersebut pun tidak luput dari berbagai kendala.

Lantas, bagaimana sih cara mudah, namun efektif untuk mengajak anak belajar mandiri? Tak perlu khawatir, berikut ini 4 tips yang dapat diterapkan, moms. Yuk, simak ulasan lengkapnya sampai habis ya!

 

 

Berikan Pengertian Pada Si Kecil

Credit Image - halodoc.com

Hal pertama yang bisa orangtua lakukan untuk mengajak anak belajar mandiri, yaitu beri ia pengertian. Langkah ini penting dilakukan – sebelum moms memberikan berbagai tanggung jawab kepada Si Kecil ya. Tujuannya, agar ia mengerti apa saja yang menjadi tanggung jawab pribadinya, sehingga anak pun tak merasa tertekan.

Contoh mudahnya, ketika moms hendak mengajari Si Kecil makan dan mandi sendiri, sebaiknya berikan pengertian kenapa ia harus melakukannya sendiri. Misalnyaa, jelaskan bahwa tugas makan dan mandi ketika masih kecil tidak menjadi masalah jika masih dibantu.

Tapi, ketika sudah dewasa nanti – tugas tersebut sudah menjadi tanggung jawab sendiri. Dengan begitu, anak akan mengerti alasan mengapa ia mesti melakukan hal tersebut. Kalau Si Kecil sudah memahami – ia lebih bisa menerima tanpa harus memberontak.

 

Ajari dan Beri Kesempatan Untuk Melakukan Hal Sendiri

Nah, dalam mengajak anak belajar mandiri – usai memberikan pengertian, selanjutnya orangtua mengajarkan caranya melakukan beberapa hal yang kelak menjadi tanggung jawabnya. Dalam hal ini, sebaiknya berikan pendampingan dahulu kepada Si Kecil ya.

Seperti, ketika kamu mengajari anak mandi sendiri, sebaiknya tetap damping sembari mengajarinya cara membersihkan badan – dan rambut. Lalu, moms bisa ajari pula cara menggosok gigi dengan benar. Yang perlu diingat, ketika memberi contoh – pastikan kamu sudah memberi kesempatan pada anak untuk mempraktikkan sendiri.

Saat anak mencoba melakukannya, perhatikan dan sesekali beri arahan – maupun koreksi ketika masih salah. Dengan ini, Si Kecil bisa mengerti bagian mana yang masih kurang tepat dan tahu cara memperbaikinya.

 

Biarkan Anak Menentukan Pilihannya

Credit Image - haibunda.com

Belajar mandiri tentunya juga meliputi memberikan kesempatan pada anak untuk menentukan pilihannya sendiri, lho. Misalnya, ketika Si Kecil merasa bingung menentukan ekstrakulikuler yang harus diikuti – maka, dalam kondisi seperti ini, sebaiknya orangtua mendengarkan keluh kesah dan kebimbangannya tersebut.

Kemudian, sesekali orangtua boleh memberikan gambaran kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan yang ada, namun tetap berikan ruang bagi anak menentukan pilihannya sendiri ya. Hal ini akan membuat pikiran anak menjadi terbuka. Selain itu, Si Kecil juga akan memahami bahwa setiap pilihan – punya sisi positif dan negatif.

 

Apresiasi Setiap Usaha yang Telah Dilakukan Si Kecil

Mengajari anak belajar mandiri juga harus diikuti dengan pemberian apresiasi ya, moms. Hal ini dapat membuatnya merasa dihargai – atas segala usaha yang sudah dilakukan. Ketika anak sudah mau merapihkan mainannya sendiri – cobalah untuk memberi ucapan terima kasih dan pujian. Selain itu, berikan dorongan untuk mempertahankan kebiasaan tersebut ya.

Lalu, ketika Si Kecil masih melakukan kesalahan – tetap hargai usaha yang sudah dilakukannya, walaupun belum maksimal. katakan bahwa melakukan kesalahan merupakan hal wajar, yang penting tetap mencoba dan jadi lebih baik di lain kesempatan.

Jadi, anak pun tetap merasa dihargai dari hal-hal kecil yang telah dilakukannya.

 

Nah, itulah keempat cara yang bisa moms lakukan untuk mengajari anak belajar mandiri. Apakah kamu sudah mulai menerapkan sejumlah tips tersebut?

Moms, agar pertumbuhan anak semakin maksimal, jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya – salah satunya dengan memberi asupan multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C Plus Sirup.

Multivitamin khusus anak yang satu ini mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak, bantu memenuhi kebutuhan nutrisinya, meningkatkan napsu makan, memelihara kesehatan tulang dan gigi, serta menjaga daya tahan tubuh Si Kecil agar tidak mudah sakit.

 

 

Featured Image - berkeluarga.id