Sebagian besar ibu yang memiliki anak terutama batita dan balita, pada umumnya memiliki kebiasaan memberikan bedak bayi setelah memandikan dan mengganti popok anak. Bedak memang bisa menjaga kulit bayi tetap kering dan terlindung dari iritasi. Namun, apakah bedak bayi sebenarnya aman untuk pernapasan anak?

Kandungan bedak bagi dan bahayanya bagi kesehatan

Credit: Medical News Today

Bahan utama yang terdapat dalam bedak bayi adalak talcum atau talc. Talc ini adalah sejenis mineral yang terdiri dari magnesium, silicon, dan oksigen. Dalam bedak tabur, mineral ini sangat berguna untuk menyerap kelembapan dan mengurangi gesekan antar kulit. Ini lah yang menjadi alasan mengapa bedak bayi dapat menjaga kulit tetap kering dan terhindar dari ruam.

Selain talc, bedak bayi juga juga mengandung bahan lain seperti pati jagung, trikalsium fosfat, pengharum khusus, dan vitamin E. Pada beberapa bedak tabur, kamu juga bisa menemukan bahan- bahan yang digunakan untuk membuat produk pembersih, sampo, dan parfum.

Saat ini, penggunaan bedak bayi banyak menimbulkan pro maupun kontra. Hal ini karena kandungan talcum dalam bedak tabur yang mengandung asbestos. Kandungan tersebut merupakan mineral berbentuk serat mikroskopis yang dapat melukai paru- paru jika terhirup.  Itu sebabnya, jika tubuh terkena paparan talc  dalam jangka panjang diyakini dapat menimbulkan masalah pada sistem pernapasan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa bedak tabur bayi dapat menimbulkan gangguan pernapasan pada anak yang disebut pulmonary talcosis. Gangguan ini sendiri ditandai dengan kesulitan bernapas serta batuk yang berkepanjangan.

Cara aman menjaga kelembapan kulit bayi, selain menggunakan bedak tabur

Credit: HealtyWomen.org

Tidak jarang, ibu memberikan bedak dengan tujuan agar tubuh si kecil menjadi harum, lembut, dan terhindar dari biang keringat. Padahal, bedak tabur bukanlah satu- satunya produk yang dapat merawat dan menjaga kelembapan kulit bayi. Masih ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kulit bayi.

Hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kelembapan kulit bayi selain menggunakan bedak tabur yaitu kamu bisa memberi si kecil minyak zaitun atau petroleum jelly. Atau bahkan kamu bisa memandikan si kecil dua kali sehari. Yang ternyata mampu menjaga kulit bayi agar tetap lembut.

Produk perawatan bayi sendiri sebenarnya bukanlah sesuatu yang wajib dan produk perawatan ini bisa digunakan apabila anak memiliki kondisi khusus, seperti kulit kering atau sensitive.

Bagi kamu yang sudah menggunakan bedak tabur dalam waktu lama, sebaiknya awasi perkembangan si kecil dengan cermat serta waspadai ciri- ciri gangguan pernapasan seperti bersin dan batuk yang berkepanjangan. Dan jika anak mengalami gejala tersebut, segera periksakan kondisinya ke dokter.

 

Featured Image - Mayo Clinic News Network