Seperti diketahui, tolong menolong merupakan salah satu sikap yang penting dimiliki setiap manusia. Untuk menanamkan sikap tersebut, tentu saja harus dilakukan sejak anak berusia dini. Setiap orangtua pun pasti menginginkan Si Kecil – memiliki rasa tolong menolong, kan?

Meski demikian, tak semua anak memiliki rasa dan keinginan secara natural untuk menolong orang lain, maupun teman sesamanya. Memang sih, kebiasaan tersebut tidak bisa dibentuk dalam semalam saja – karena, ada proses panjang yang mesti dilewati terlebih dahulu. Dalam hal ini, orangtua juga perlu mendukungnya ya!

Lantas, hal apa saja sih yang bisa dilakukan untuk mengajari dan menanamkan anak sikap tolong menolong? Tak perlu berlama-lama, yuk moms silahkan simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

 

 

Mulai Sejak Anak Berusia Dini Ya

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Hal pertama dalam menanamkan sikap tolong menolong pada Si Kecil, yaitu lakukanlah sejak ia berusia dini, moms. Sebuah penelitian dari National Institute of Child Health and Human Development di Amerika Serikat, memberikan sebuah fakta bahwa anak-anak sudah mulai memiliki keinginan tolong menolong orang lain sejak umurnya 1 tahun, lho.

Di waktu tersebut, cobalah untuk sering mengajari anak mengenai sikap tolong menolong, puji tindakannya, kemudian berikan apresiasi – seperti ucapan terima kasih. Nantinya, kemampuan tersebut bisa lebih membaik, ketika anak memasuki usia 2 tahun.

Bagaimana kalau anak telat diajari tolong menolong? Misalnya, baru diajarkan di umur 19 bulan, maka ia tidak memiliki keinginan menolong – seperti anak yang sudah mulai diajari sejak usia 13 bulan.

Jadi, ajari sejak dini ya!

 

Berikan Arahan dan Pujian yang Tepat

Ketika masih kecil, anak tentu memerlukan banyak arahan. Ini juga termasuk dalam mengajari sikap tolong menolong, lho. Jika moms ingin mengajarkan sikap tersebut – pastikan kamu sudah memberikan arahan yang tepat, serta sedetail mungkin. Jika tidak, biasanya Si Kecil akan melakukan hal yang kurang sesuai.

Dan, yang tidak kalah penting – berikan pujian atas segala tindakan yang dilakukan Si Kecil ya. Anak di bawah 3 tahun masih senang, bahkan butuh akan pujian atas tindakan baiknya. Dengan begitu, ia akan memperoleh kepercayaan diri dan pengalaman baik atas perilaku tolong menolong.

Namun, nantinya seiring perkembangan waktu, anak tidak lagi butuh begitu banyak pujian. Jika Si Kecil sudah cukup besar – moms, tak perlu membanjiri pujian atas tindakan yang seharusnya sudah menjadi tanggung jawabnya.

 

Anak Melakukan Kesalahan? Ini Bukan Masalah, Moms

Credit Image - ant-indonesia.co.id

Misalnya, anak mencoba menerapkan sikap tolong menolong – dengan membantu kamu mengerjakan pekerjaan rumah, seperti membantu cuci piring, atau bahkan ingin mengepel seisi rumah. Moms, bisa persilahkan anak melakukan hal tersebut. Namun, jika ia melakukannya secara berantakan, ini bukan masalah yang besar ya!

Sebaiknya, hindari membiarkan anak bekerja sendirian – namun, biarkan ia untuk tetap membantu. Meskipun pada akhirnya pekerjaan menjadi lebih repot, karena mereka masih dalam proses belajar. Tapi, pada dasarnya – Si Kecil hanya ingin membantu, lho.

 

Ajak Ia Melakukan Kegiatan Sehari-Hari

Biasanya, anak seringkali ingin mengikuti kegiatan yang dilakukan orangtuanya. Namun, jika dirasa Si Kecil belum mampu mengerjakan hal yang terlalu sulit – moms, bisa pilihkan kegiatan yang lebih mudah ya. Cara ini juga ampuh untuk menanamkan sikap tolong menolong sejak ia usia dini.

Misalnya, anak ingin membantu dalam urusan dapur. Alih-alih memotong sayur dengan pisau, coba tawarkan untuk mengupas bawang saja. Sama-sama menarik, kan?

Selain itu, masih ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan si Kecil untuk membangun keinginan tolong menolong, seperti menyapu, mengepel lantai, menaruh baju di tempat cuci, menaruh piring di meja, membereskan mainan, dan mengenakan baju sendiri.

 

Jadikan Sebuah Kebiasaan

Credit Image - edukasi.kompas.com

Nah, yang tidak kalah penting dalam menanamkan sikap tolong menolong pada anak, yaitu menjadikan kegiatan tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Dalam hal ini, kunci utamanya ada pada orangtua! Jika kamu rutin meminta tolong, memberikan apresiasi, serta mengucapkan terima kasih – tentunya, sikap ini akan terbangun secara otomatis.

Nantinya, moms pun bisa melihat Si Kecil menerapkan sikap tolong menolong – tanpa perlu diberitahu lagi. Misalnya, anak akan akan mengembalikan barang jika dirasa ada yang bukan di tempatnya. Tentu saja, hal tersebut bisa menjadi bekal di masa depannya untuk menumbuhkan keinginan menolong pada orang lain ya.

 

Moms, agar proses mengajari sikap tolong menolong pada anak semakin maksimal – jangan lupa, untuk tetap untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil ya. Sebab, hal ini  juga berperan besar dalam membantu dalam proses tumbuh kembang anak, termasuk terkait kecerdasannya dalam berbagai bidang.

Tak hanya dengan menyajikan menu makanan bergizi, kebutuhan nutrisi juga bisa diperoleh dengan memberi Si Kecil multivitamin. Tapi, suplemen apa yang direkomendasikan?

Berikan multivitamin Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Sejumlah vitamin tersebut, dapat membantu anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Wah, itulah kelima tips yang bisa moms terapkan dalam mengajari anak soal tolong menolong. Apakah kamu sudah mulai melakukannya? Silahkan mencoba ya!

 

 

Featured Image - orami.co.id