Sebagian besar orang pasti sudah tahu bahwa berjalan kaki dapat menjadi berjalan hingga 10 ribu langkah.

Mengutip dari Mayo Clinic, jalan kaki memang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, perlu diketahui bahwa aktivitas ini tetap memerlukan postur tubuh yang baik, serta gerakan terarah. Seperti, mata lurus ke depan, sehingga kepala tidak menunduk, kemudian leher, bahu, dan punggung – juga mesti rileks.

Kemudian, ayunkan lengan secara bebas, kencangkan otot perut, dan pastikan punggung sudah dalam posisi yang lurus ya. Dengan menerapkan postur yang baik, maka kamu pun dapat mendapatkan manfaat yang maksimal dari jalan kaki lho, termasuk meningkatkan stamina tubuh!

Lantas, apa saja sih manfaat jalan kaki lainnya yang dapat diperoleh? Berikut ini 5 di antaranya. Simak selengkapnya sampai habis ya!

 

 

Sudah Pasti, Bantu Meningkatkan Imunitas Tubuh

Credit Image - yesdok.com

Sama seperti kegiatan fisik lainnya, olahraga jalan kaki juga dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Dengan demikian, tubuh tidak mudah terserang berbagai macam penyakit. Nah, di masa pandemi – kekebalan memang menjadi poin penting yang perlu dijaga secara maksimal ya.

Dengan berjalan kaki, sistem imun pun akan semakin kuat. Dilansir dari CNN Indonesia, sebuah studi yang dilakukan pada seribu orang dewasa, meminta para peserta untuk berjalan dengan fase moderat selama 30-45 menit dalam sehari. Hasilnya, presentase risiko terserang penyakit pun lebih rendah sampai 43 persen.

Selain itu, berjalan kaki juga dapat mengurangi risiko terinfeksi saluran pernapasan atas.

 

Jalan Kaki Dapat Menjaga Berat Badan

Melakukan olahraga jalan kaki secara teratur dapat membantu mengecilkan lingkar pinggang, lho. Sebab, aktivitas ini dapat membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, sehingga mampu mengurangi lemak perut.

Agar lebih maksimal, kamu bisa membuat variasi rute berjalan – maupun kecepatan jalan kaki. Cobalah untuk menantang dirimu, kemudian terus melangkah hingga mencapai 10 ribu.

Untuk menambahkan interval, kamu dapat melakukan pemanasan selama 3 menit. Kemudian, habiskan 25 menit untuk bergantian melakukan jalan kaki kecepatan sedang selama 1 menit, lalu jalan kaki cepat selama 1 menit. Dan, akhiri dengan proses pendinginan selama 2 menit.

 

Mencegah Risiko Penyakit Kronis

Credit Image - health.detik.com

Selanjutnya, berbagai risiko penyakit kronis, seperti jantung, stroke, hingga diabetes – dapat dicegah, salah satunya dengan rutin berjalan kaki. Bahkan, American Diabetes Association merekomendasikan aktivitas fisik ini untuk menurunkan kadar gula darah, lho.

Tak hanya itu, peneliti di University of Boulder Colorado dan University of Tennessee juga menemukan jalan kaki teratur bisa menurunkan tekanan darah juga mengurangi risiko stroke.

Di samping itu, studi yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine menemukan – bahkan jalan kaki dan aktivitas fisik membuat orang memiliki risiko penyakit kardiovaskular 30 persen lebih rendah, daripada yang tidak jalan kaki secara teratur.

Agar maksimal, kamu disarankan untuk mengambil rute jalan kaki lebih jauh dari biasanya. Dan, lakukan kegiatan ini setidaknya selama 1 jam, sebanyak seminggu sekali – atau dua kali.

 

Juga Dapat Menyehatkan Pencernaan

Tahukah kamu bahwa berjalan kaki juga dapat membantu menjaga kesehatan Pencernaan? Ya, aktivitas yang satu ini pun sudah dibuktikan oleh seorang ahli terapi fisik di Cancer Treatment Centres of America – dikatakan bahwa jalan kaki secara teratur akan meningkatkan pergerakan usus.

Misalnya, salah satu hal pertama yang harus dilakukan oleh pasien usai dioperasi bedah perut, yaitu berjalan. Karena, kegiatan tersebut menggunakan otot inti dan perut – maka, pergerakan dalam sistem pencernaan akan semakin terdorong, sehingga sistem pencernaan pun semakin sehat.

 

Mampu Menurunkan Kadar Gula Darah

Credit Image - olhardigital.com.br

Bagi yang memiliki masalah kadar gula darah tinggi, cobalah untuk mempertimbangkan aktivitas berjalan kaki – yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Tak perlu waktu yang terlalu lama, cukup lakukan selama 30-45 menit per hari, maka kamu sudah bisa memperoleh manfaat yang satu ini, lho!

Mengutip dari Healthline – sebuah riset kecil menemukan, jalan kaki selama 15 menit tiga kali sehari, seperti setelah sarapan, makan siang, dan makan malam dapat menurunkan kadar gula darah lebih banyak.

 

Maksimalkan Olahraga Jalan Kaki, Yuk Konsumsi Multivitamin!

Agar kegiatan olahraga jalan kaki semakin maksimal, yuk konsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active yang mampu menjaga stamina dan energi tubuh, sehingga olahraga pun dapat dilakukan dengan lancar!

Kamu bisa memilih minum Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Enervon-C tersedia dalam bentuk Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Atau, bagi yang punya aktivitas padat direkomendasikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat bantu menjaga energi dan stamina – agar tidak mudah lelah meski punya aktivitas padat.

 

Wah, bagaimana nih? Sudah cukup ya ulasan mengenai manfaat jalan kaki yang mampu meningkatkan stamina tubuh, sekaligus memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Jadi, apakah kamu tertarik melakukan olahraga yang satu ini?

 

 

Featured Image - pikiran-rakyat.com

Source - cnnindonesia.com