Siapa di sini yang harus kembali bekerja di rumah? Ya, mengingat meminimalisir risiko diri terinfeksi virus, lho.

Sebenarnya, tren bekerja di rumah sudah muncul sejak awal pandemi berlangsung, yaitu di tahun 2020 silam. Konsep ini diserukan oleh pemerintah untuk mengurangi potensi penyebaran virus corona yang mudah terjadi – apalagi, kini sudah banyak varian baru yang kian mengkhawatirkan.

Kebijakan work from home tidak berlaku bagi semua profesi – masih ada beberapa pekerjaan, terutama di bagian operasional yang tidak bisa bekerja di rumah, melainkan harus melakukannya di kantor, atau lapangan.

Berbicara soal bekerja di rumah, memangnya apa sih kelebihan yang bisa diperoleh dari kebijakan ini? Dan, bagaimana dengan kekurangannya? Nah, biar kamu nggak bingung, berikut ini ada sejumlah nilai plus dan minus dari kebijakan tersebut yang perlu diketahui.

Yuk, simak selengkapnya sampai habis!

 

 

Work From Home: Kelebihan dan Kekurangan yang Bisa Diperoleh

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Salah satu keunggulan bekerja di rumah, yaitu efisien dari segi waktu. Para pekerja tidak perlu menghabiskan waktu puluhan menit, maupun berjam-jam untuk pergi ke tempat kerja. Apakah kamu setuju dengan hal ini?

Sebab, tak semua pekerja tinggal dekat dengan kantornya, lho. Masih ada pekerja yang bekerja di kantor dengan jarak jauh dari tempat tinggal. Untuk itu, banyak sekali yang harus berangkat 1 sampai 2 jam sebelum waktu masuk kerja.

Selain itu, work from home pun dapat bantu menghemat pengeluaran, seperti uang untuk transportasi, membeli bensin, maupun membayar parkir. Bahkan, kamu juga dapat menghemat anggaran makan, karena bisa masak sendiri di rumah.

Waktu bekerja di rumah menjadi lebih fleksibel, lho. Ketika work from home, kamu bisa mulai bekerja lebih pagi atau siang. Secara tempat, pekerja juga lebih fleksibel dalam mengerjakan tugas-tugasnya tanpa harus terpaku di meja kerja.

Dan tentunya, work from home dapat meminimalisir risiko tertular virus. Karena, pekerja tak perlu bepergian ke luar rumah, termasuk harus bertemu banyak orang di kantor, atau transportasi umum. Mudahnya, kamu tak perlu berada di kerumunan – yang bisa meningkatkan kemungkinan tertular virus.

Tapi, metode bekerja ini juga punya kekurangan yang mesti diketahui nih. Ketika bekerja di rumah, frekuensi komunikasi tatap muka antar pekerja pun menurun.  Sebagai gantinya, komunikasi dilakukan menggunakan berbagai perangkat percakapan.

Komunikasi dapat terganggu apabila koneksi internet bermasalah. Selain itu, komunikasi dengan perangkat teknologi memungkinkan terjadinya kesalahpahaman atau salah persepsi.

Tak hanya itu, bekerja di rumah juga dapat membuatmu mudah terdistraksi – yang ditimbulkan oleh anggota keluarga. Hal ini kerap menjadi tantangan tersendiri bagi pekerja, di mana harus membagi waktu antara pekerjaan dan urusan domestik secara bersamaan.

Kelemahan tersebut pun akhirnya menyebabkan tercampurnya waktu pribadi – dengan urusan kantor, lho. Misalnya, waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan tugas, justru dipakai untuk menyelesaikan urusan pribadi, dan begitu pula sebaliknya.

 

Lantas, Apa yang Perlu Dilakukan Agar WFH Berjalan Efektif?

Credit Image - sehatq.com

Dengan adanya sejumlah kelemahan dari work from home, tak perlu khawatir! Masih ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar bekerja di rumah bisa menjadi lebih efektif – dan tentunya, membuatmu makin produktif.

Apa saja yang bisa dilakukan?

  • Pertahankan jam kerja, hindari terlalu banyak bersantai dan menyebabkan pekerjaan terbengkalai
  • Atur waktu kerja dan pribadi dengan tepat
  • Buat suasana kantor di rumah, misalnya menciptakan area atau meja kerja khusus, sehingga bisa fokus dalam menyelesaikan pekerjaan
  • Ingat, tetap istirahat ya. Jangan memaksakan diri!
  • Dan, selalu jaga kebersihan agar kegiatan bekerja tetap nyaman dilakukan

 

Ingat, Tetap Jaga Stamina Selama WFH Biar Tetap Produktif!

Credit Image - kompas.com

Baik bekerja di rumah maupun di kantor, ingat kamu mesti harus menjaga stamina – yang tentunya bisa membantu menjaga produktivitas. Apalagi, selama work from home, tak sedikit orang yang lebih sering begadang, serta mengonsumsi makanan tidak sehat. Hal ini bisa menurunkan stamina, dan buruk bagi kesehatan, lho.

Apalagi, jika kamu tidak rutin melakukan olahraga – maka, tubuh pun menjadi kurang gerak, mengakibatkan aliran darah tidak lancar, sehingga timbul rasa lesu dan lemas sepanjang hari. Nah, mulai sekarang, yuk perhatikan kembali asupan makanan, istirahat yang cukup, dan olahraga secara teratur ya!

Untuk mengoptimalkan energi dan stamina tubuh, kamu juga dianjurkan untuk mengonsumsi asupan multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active, lho.

Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah. Manfaat yang ini tentu diperoleh dari kandungan Vitamin B Kompleks – yang berperan penting dalam proses metabolisme.

Dan pastinya, kandungan Vitamin C dalam Enervon Active mampu menjaga daya tahan tubuh kamu agar tidak gampang terserang berbagai macam penyakit, termasuk virus corona.

 

Wah, itulah sejumlah kelebihan dan kekurangan work from home yang perlu kamu ketahui. Jadi, apakah kamu lebih senang bekerja di rumah, atau justru di kantor nih?

 

 

Featured Image - ladiestory.id