Melakukan melakukan bersama anggota keluarga, dan pastinya lebih aman dari penularan virus!

Meskipun memiliki banyak kemudahan – serta keuntungan yang dapat diperoleh, namun jangan sampai kamu melupakan soal keselamatan ya. Coba perhatikan kembali, apakah olahraga online yang dilakukan sudah benar?

Biar manfaat olahraga bisa diperoleh secara maksimal, yuk simak 5 hal yang wajib kamu perhatikan ketika berolahraga di rumah.

Simak ulasannya sampai habis ya!

 

 

Siapkan Ruang Latihan yang Aman dan Nyaman

Credit Image - health.detik.com

Sebelum melakukan olahraga di rumah, sebaiknya siapkan dahulu ruang latihan yang aman dan kondusif. Hal ini dapat menghindari risiko bahaya saat latihan, seperti terpeleset, tersandung, jatuh, atau terbentur benda di sekitar tempat latihan.

Misalnya, ketika akan melakukan yoga, mungkin kamu tidak membutuhkan ruang yang terlalu besar. Namun, untuk aktivitas aerobik yang membutuhkan banyak langkah, mengatur area yang lebih luas mungkin dibutuhkan. Kamu juga bisa menambahkan matras atau karpet antiselip untuk aktivitas dengan banyak lompatan.

Leanne Wonesh, pelatih atletik di Houston Methodist, Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa matras sangat penting untuk semua jenis latihan beban atau kekuatan tubuh. Alat olahraga tersebut bisa menjadi bantalan yang melindungi persendian saat membungkuk, bergerak, maupun melompat.

Menambahkan cermin besar atau merekam diri saat latihan juga direkomendasikan untuk memastikan bentuk dan postur tubuh yang tepat saat olahraga. Hal ini penting untuk menghindari cedera karena teknik latihan yang salah, lho.

 

Gunakan Perlengkapan Olahraga yang Tepat Ya

Selanjutnya, selain menyiapkan ruangan yang nyaman, menggunakan perlengkapan olahraga, seperti sepatu dan pakaian yang tepat juga penting, lho. Hal ini dapat mendukung fleksibilitas ketika melakukan aktivitas olahraga. Gunakan sepatu yang tepat dengan jenis aktivitas fisik yang akan dilakukan dan pakaian yang memungkinkanmu untuk bergerak bebas.

Misalnya, ketika ingin melakukan high-intensity interval training (HIIT), pakai sepatu yang memberikan banyak penyangga lateral daripada sepatu lari–yang mungkin tidak memberikan stabilitas yang tepat. Hindari pula memakai kaos kaki, sandal jepit, sepatu rumah, atau alas kaki kasual lainnya untuk berolahraga. Sebab, hal ini dapat meningkatkan risiko cedera, jatuh dan terpeleset.

 

Lakukan Pemanasan dan Pendinginan di Setiap Sesi Olahraga

Credit Image - review.bukalapak.com

Yang wajib dilakukan setiap sesi olahraga, yaitu pemanasan dan pendinginan. Dilansir dari Verywell Fit, pemanasan dapat mempersiapkan tubuh sebelum melakukan latihan. Nantinya, pemanasan juga bisa meningkatkan detak jantung, laju pernapasan, dan menyuplai oksigen pada otot, yang pada akhirnya memberi sinyal bahwa tubuh siap untuk beraktivitas.

American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan pemanasan selama 5-10 menit tergantung intensitas aktivitas yang dilakukan. Lakukan pemanasan secara perlahan dan bertahap mulai dari fase istirahat ke tingkatan berikutnya.

Untuk pendinginan – hal ini berfungsi menormalkan kembali  detak jantung dan pernapasan. Kamu bisa melakukan pendinginan sekitar 3-10 menit yang mencakup peregangan dan variasi lembut dan lambat dari gerakan saat latihan.

Keduanya dapat meminimalisir risiko mengalami cedera ketika berolahraga, lho. Tapi, kalau video tutorial maupun kelas olahraga virtual tidak menyertai kegiatan tersebut, mungkin kamu bisa mencari referensi lain.

 

Tetap Jaga Kebutuhan Cairan Tubuh

Meski di dalam rumah, menjaga tubuh tetap terhidrasi saat berolahraga tetap penting. Melansir U.S News, minum air sebelum, selama, dan setelah olahraga dapat menghindari kram, kelelahan, bahkan masalah kognitif. Minuman olahraga hanya dibutuhkan untuk olahraga intensitas tinggi dan durasi olahraga yang lebih lama – atau lebih dari 60 menit.

Dilansir dari Verywell Fit, dehidrasi dapat menurunkan volume darah yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras mengedarkan darah dalam tubuh. Penurunan ini dapat menyebabkan kram otot, pusing, dan kelelahan.

 

Seimbangkan Pula Latihan dan Waktu Pemulihan

Credit Image - halodoc.com

Mengikuti kelas kebugaran secara daring tanpa adanya instruktur, membuat kamu cenderung berolahraga “sesuka hati”, melakukan berbagai macam latihan dan pengulangan. Padahal, hal tersebut justru bisa menyebabkan cedera overtraining, lho.

Untuk itu, cobalah memberi waktu istirahat sekitar 48 jam guna melakukan latihan otot yang sama sebelum memulainya kembali. Misalnya, jika hari ini kamu melatih glutes dan harmstring cukup keras, beri waktu dua hari penuh untuk pulih, baru melatihnya kembali.

Yang penting diketahui, setiap orang memiliki periode pemulihan yang berbeda. Untuk mempercepatnya, lakukan jogging atau jalan kaki, atau melakukan melakukan pemanasan selama 10 menit untuk mengetahui sudah pulih atau belum.

Jika otot masih terasa sakit setelah pemanasan, mungkin kamu bisa mencoba melatih otot yang berbeda.

 

Biar Olahraga Makin Maksimal, Yuk Konsumsi Multivitamin!

Melakukan sejumlah hal tersebut memang penting ya, apalagi kalau bukan untuk menghindari risiko cedera ketika berolahraga. Nah, yang tak boleh dilupakan nih, biar aktivitas fisik makin maksimal, yuk tetap jaga stamina tubuh – yaitu, dengan memenuhi kebutuhan vitamin.

Tak hanya dari sumber makanan bergizi saja, namun vitamin bisa diperoleh dari asupan multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.

Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam bentuk Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg, lho.

Buat kamu yang punya aktivitas padat, disarankan mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, serta menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

Dan tentunya, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active– dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir mudah lemas ketika melakukan olahraga ya.

 

Wah, bagaimana nih? Cukup jelas ya ulasan mengenai hal yang perlu dilakukan sebelum berolahraga di rumah. Jadi, sudahkah kamu menerapkan sejumlah tips tersebut?

 

 

Featured Image - urbansehat.com