Seperti diketahui, kecerdasan emosional merupakan salah satu hal yang dapat mendukung kesuksesan Si Kecil, baik di sekolah, maupun ketika bekerja nantinya, lho. Untuk memilikinya, peran orangtua sangat dibutuhkan, sehingga kecerdasan emosional anak dapat terbentuk dengan baik.

Kecerdasan emosional – atau disebut juga dengan emotional quotient (EQ), yaitu kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, dan mengelola emosi. Kecerdasan yang satu ini dapat membantu siapa saja, termasuk Si Kecil dalam membentuk hubungan yang kuat, mengambil keputusan, serta menghadapi situasi yang kompleks.

Bahkan, kecerdasan emosional juga sangat penting untuk membuat anak lebih mudah bersosialiasi dengan siapa saja, membantunya lebih percaya diri, serta dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Lantas, sudahkah Si Kecil memiliki hal yang satu ini?

Nah, moms dapat mencoba menanamkan kecerdasan emosional sejak anak berusia dini, lho. Tapi, apa saja yang perlu dilakukan untuk mengembangkan EQ anak?

Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Memberi Contoh Dalam Berperilaku

Credit Image - ibudanbalita.com

Melatih kecerdasan emosional anak dapat dilakukan dengan membiasakannya berperilaku baik terhadap orang lain. Ingat, hal ini penting, lho! Agar Si Kecil bisa bersikap baik, maka orangtua perlu memberikan contoh, termasuk dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketika meminta bantuan kepada orang lain.

Misalnya, ketika hendak meminta bantuan kepada orang lain, biasakan anak untuk mengucapkan kata “tolong” dan jangan lupa mengingatkan anak untuk mengucapkan “terima kasih” setelah mendapatkan bantuan. Dengan demikian, anak secara bertahap akan menerapkan kebiasaan tersebut saat berinteraksi dengan orang lain.

 

Membantu Si Kecil Kenali Emosi

Agar kecerdasan emosionalnya dapat tumbuh dengan baik, maka Si Kecil perlu dilatih dan didik mengenai, serta mampu mengendalikan emosi. Orangtua dapat membimbing anak dalam mengekspresikan emosinya, seperti ketika menonton film, atau setelah mendengarkan cerita.

Perlu diketahui, komunikasi dan kasih sayang merupakan kunci utama dalam melatih Si Kecil untuk mengenal emosi dan mengendalikannya, lho. Jadi, penting bagi setiap orangtua untuk sering menanyakan hal yang sedang dirasakan anak, serta memintanya untuk mengungkapkan emosinya secara terbuka.

Lalu, ketika anak berperilaku kasar atau tantrum karena merasakan emosi negatif, seperti marah, kesal, atau kecewa, ajari ia untuk meredakan atau mengalihkan emosinya dengan hal yang positif, misalnya mengajak anak bermain atau memeluknya.

 

Membangun Rasa Empati Juga Penting Dilakukan

Credit Image - berkeluarga.id

Tak bisa dipungkiri, empati merupakan salah satu cara yang baik untuk menumbuhkan kecerdasan emosional. Empati dapat membuat anak lebih peduli terhadap orang lain, serta membangun hubungan baik dengan lingkungannya.

Rasa empati dapat dibangun dengan mendidiknya agar lebih peka terhadap perasaan orang lain. Seperti, ketika anak bercerita mengenai temannya yang kehilangan mainan, coba tanyakan “bagaimana perasaan kamu kalau yang mengalami hal tersebut?”

Jika ia menjawab “sedih”, coba tanyakan lagi, “Apakah kamu mau meminjamkan mainanmu?” lalu perhatikan responsnya. Anak yang memiliki empati tentu akan bersedia meminjamkan mainan kepada temannya.

Dengan melatih anak terbiasa untuk memikirkan perasaan orang lain, ia akan lebih empati dan peka terhadap orang dan lingkungan di sekitarnya. Hal ini juga bisa membuat mereka lebih bijak dan berperilaku baik terhadap orang lain.

 

Membiasakan Anak Untuk Bekerja Sama

Kerjasama dan gotong royong juga termasuk keterampilan yang bisa diajarkan melalui pengalaman secara langsung. Nah, hal ini dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti meminta Si Kecil membantu mengerjakan pekerjaan rumah, misalnya membersihkan meja, atau mencuci buah dan sayuran.

Kemudian, setelah anak mengerjakan hal tersebut, jangan lupa ucapkan terima kasih – karena, ia sudah membantu kamu ya. Ucapan sederhana tersebut dapat memberikan motivasi, sehingga anak lebih empati dan semakin senang membantu orang lain. Dengan demikian, kecerdasan emosional pun bisa ditumbuhkan secara maksimal.

 

Bantu Kembangkan Keterampilan Memecahkan Masalah

Credit Image - edukasi.kompas.com

Hal lain yang juga termasuk dalam kecerdasan emosional, yaitu bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri. Ketika anak sedang bertengkar dengan saudara atau temannya, kamu dapat menggunakan situasi tersebut untuk mengembangkan kecerdasan emosionalnya.

Misalnya, ketika anak mulai kesal karena selalu diganggu saudaranya saat bermain, kamu dapat membimbingnya untuk mencari solusi dengan cara memberikannya beberapa pilihan tindakan yang bisa dilakukannya. Hal ini bisa membantu anak belajar hal terkait memutuskan dan menyelesaikan masalah secara tepat.

 

Mengembangkan Rasa Percaya Diri

Yang terakhir, kamu pun dapat mengajarkan anak membangun rasa percaya diri, serta memberinya motivasi agar dapat meraih keinginan dan cita-cita. Tapi, sebagai orangtua, ingatkan pula kepada anak bahwa hal tersebut tidak bisa diraih secara instan, melainkan butuh kerja keras dan usaha.

Selain itu, dari setiap usaha yang mereka kerjakan tentu tidak selalu berjalan dengan baik dan pasti ada kegagalan di dalamnya. Namun, kegagalan tidak selalu dimaknai sebagai hal negatif. Anak-anak dapat belajar untuk menghindari kesalahan yang sama di masa datang.

 

Optimalkan Perkembangan Si Kecil, Pastikan Kebutuhan Nutrisinya Sudah Terpenuhi!

Credit Image - klikdokter.com

Untuk memaksimalkan perkembangan kecerdasan emosional anak, selain melakukan sejumlah hal di atas – pastikan kamu juga sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya secara lengkap ya. Tak hanya baik untuk perkembangan anak, namun ini juga dapat membantu daya tahan tubuhnya, lho.

Berikan buah dan sayuran untuk mencukupi nutrisi, termasuk vitamin. Sebagai pelengkap, kamu juga dapat berikan multivitamin dengan kandungan lengkap untuk si kecil. Namun, multivitamin apa yang direkomendasikan?

Berikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – yang penting untuk dukung perkembangan kecerdasan anak.

Tak hanya itu, Enervon-C Plus Sirup pun dapat bantu optimalkan tambuh kembang si kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Wah, ternyata ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan emosional Si Kecil ya? Dengan EQ yang baik, anak pun dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang sukses dan sehat. Jadi, yuk lakukan 6 tips di atas!

 

 

Featured Image - majalahpama.my