Sudah beberapa waktu terakhir, angka kasus positif virus corona terus mengalami lonjakan. Meski demikian, jangan khawatir – karena, angka pasien yang sembuh pun tidak kalah banyaknya. Yang terpenting, menerapkan langkah pencegahan penularan virus harus tetap disiplin. Jadi, tak boleh sampai lengah!

Lonjakan kasus juga semakin diperparah dengan adanya varian mutasi virus yang sudah ditemukan di Indonesia. Setidaknya ada tiga jenis varian, yaitu varian Alpha, varian Beta, dan juga varian Delta – yang disebut lebih mudah menular dibanding jenis lainnya.

Selain disiplin dalam penerapan langkah pencegahan – seperti melakukan protokol kesehatan serta menghindari bepergian kecuali untuk urusan mendesak. Ada sejumlah kebiasaan yang juga harus dihindari. Ternyata, kegiatan tersebut bisa menjadi penyebab penularan virus, namun sayangnya masih sering disepelekan!

Lantas, apa saja kebiasaan tersebut? Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Masih Suka Berjabat Tangan? Ini Bisa Menularkan Virus!

Credit Image - tirto.id

Tak bisa dipungkiri, berjabat tangan merupakan salah satu kebiasaan yang paling sering dilakukan, terutama ketika bertemu dengan orang – baik dalam urusan pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari. Meski demikian, selama pandemi, kebiasaan ini sebaiknya dihindari terlebih dahulu.

Tanpa disadari, berjabat tangan dengan orang lain dapat meningkatkan risiko kontaminasi virus. Apalagi, jika setelahnya menyentuh bagian wajah, seperti hidung, mulut, dan mata – maka ada kemungkinan besar virus akan masuk ke dalam tubuh. Jadi, sebaiknya berikan “salam” dengan cara lain, bukan dengan berjabat tangan!

 

Melepas Masker Ketika Bertemu dengan Orang Lain

Menggunakan masker merupakan langkah esensial dalam menghindari penularan – serta tertular virus corona. Saat ini, pemakaian masker ganda pun direkomendasikan untuk memaksimalkan perlindungan diri. Masker ganda terdiri dari masker medis di bagian dalam, kemudian masker kain untuk lapisan luar. Ingat, bukan merangkap dua masker medis!

Meski penting digunakan, terutama ketika bepergian, apalagi berada di dalam ruangan tertutup, namun masih banyak masyarakat yang menyepelekan penggunaan masker. Bahkan, masih banyak pula yang sering melepas masker. Walau hanya sebentar, namun aktivitas ini tetap bisa menularkan virus.

Berdasarkan penelitian, Covid-19 membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 15 detik untuk menulari dari satu orang ke orang lainnya.

 

Malas Untuk Rutin Mencuci Tangan

Credit Image - wavewash.co.uk

Selain menggunakan masker, rutin mencuci tangan – apalagi setelah berkegiatan di luar rumah memang penting untuk bantu membunuh virus yang mungkin menempel di bagian tangan. Sayangnya, tak sedikit orang yang justru malas melakukan langkah yang satu ini.

Ketika habis bepergian, mungkin seseorang tidak sadar sudah membawa Covid-19 ke dalam rumah, terutama kalau malas mencuci tangan usai sampai di rumah. Berdasarkan acuan dari WHO, disarankan untuk membersihkan tangan, mandi, dan mengganti pakaian setelah bepergian. Hal ini dilakukan agar tidak menularkan virus ke anggota keluarga lainnya.

 

Sering Pergi ke Luar Rumah Saat Situasi Genting

Saat ini, pemerintah tengah menjalani aturan PPKM yang bertujuan untuk mengendalikan laju penularan virus corona. Untuk menekan angka kasus Covid-19, masyarakat diminta agar tetap di dalam rumah. Meski demikian masih banyak yang bandel dan melakukan aktivitas di luar rumah.

Penting untuk diketahui, tingginya mobilitas perlu ditekan, sehingga tingkat penularan yang terjadi dapat segera menurun. Jadi, yuk, jika tidak ada urusan mendesak – sebaiknya tetap di rumah saja terlebih dahulu!

 

Yuk, Perketat Lagi Protokol Kesehatan dan Optimalkan Pula Kekebalan Tubuh!

Credit Image - freep.com

Di masa pandemi, menerapkan upaya pencegahan virus memang penting adanya. Masyarakat sangat disarankan untuk menjalani protokol kesehatan secara disiplin, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta hindari bepergian kecuali untuk urusan mendesak.

Selain itu, pastikan selalu menjaga kebersihan, termasuk  membersihkan permukaan benda secara tepat, serta selalu bersih-bersih setelah bepergian ke luar rumah.

Selanjutnya, imbangi dengan berbagai kebiasaan sehat, dianjurkan untuk perbanyak konsumsi makanan bernutrisi tinggi, olahraga yang rutin, cukupi waktu istirahat, serta mengelola stres dengan baik.

Dan, yang tak kalah penting, yaitu memenuhi kebutuhan vitamin. Selain dari makanan, asupan ini juga dapat diperoleh dengan rutin mengonsumsi multivitamin, terutama yang mengandung vitamin C dan vitamin B kompleks.

Direkomendasikan untuk minum  Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet – dengan kandungan Vitamin C 500 mg. Atau, Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg – yang satu ini dapat berikan perlindungan ekstra, terlebih untukmu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, direkomendasikan pula untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

 

Itulah keempat kebiasaan yang ternyata memiliki risiko tinggi akan penularan virus corona. Yuk, hindari sejumlah aktivitas di atas, patuhi protokol kesehatan, dan pastikan kamu selalu menjaga daya tahan tubuh!

 

 

Featured Image - chanelmuslim.com

Source - popmama.com