Terkadang, deadline proyek atau pekerjaan di kantor sering memaksa kita untuk kerja lembur hingga lartu malam. Tetapi ternyata, selain bisa membuatmu tidak bahagia, bekerja melebihi jam kantor juga bisa membahayakan kesehatan. Banyak studio menemukan bahwa risiko penyakit jantung dan stroke bisa meningkat hingga 33% pada karyawan yang sering lembur kerja.

Kerja lembur menyebabkan tekanan darah meningkat dan mengganggu fungsi jantung

Credit: Tabloid Nova

Sebuah studi menemukan bahwa risiko stroke meningkat sebanyak 33% pada orang- orang yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu. Bahkan risiko stroke akibat lembur kerja ini juga meningkat pada orang- orang yang bekerja sekitar 40 jam seminggu, dibandingkan dengan mereka yang pulang tepat waktu.

Berjam- jam di kantor bisa membuat kamu merasa stress dan lelah. Penelitian menunjukkan bahwa bekerja lewat jam kantor dapat meningkatkan risiko atrial fibrilasi. Ini merupakan kelainan jantung yang ditandai dengan ritme detak jantung yang tidak normal, terutama pada karyawan yang kerja lembur melebihi 55 jam dalam seminggu. Jam kerja kantor pada umumnya adalah 8 jam perhati atau 40 jam dalam satu minggu.

Dalam aritmia jantung, bilik jantung berkontraksi lebih cepat dari biasanya sehingga tidak dapat memompa cukup darah. Tanda dan gejala umum dari aritmia jantung meliputi jantung berdebar, sesak napas, nyeri dada, pusing, hingga mudah lelah. Selain stroke, jika aritmia jantung tidak segera ditangani, maka kondisi ini bisa melemahkan jantung dan menyebabkan gagal jantung.

Cara mencegah risiko terkena stroke bagi pekerja yang sering lembur

Credit: Hello Sehat

Sebelum panik, kamu perlu memahami bahwa risiko stroke akibat lembur kerja akan lebih berbahaya pada pekerja yang sudah lebih dulu memiliki faktor risiko penyakit jantung, seperti merokok, tekanan darah tinggi, atau diabetes.

Jika kesehatan tubuhmu tergolong prima, risiko terserang penyakit stroke ketika lembur kerja akan lebih rendah. Risiko penyakit jantung pun bisa kamu hindari dengan menjalani gaya hidup yang sehat.

Tidak ada kata terlambat untuk hidup sehat. Jagalah berat badan kamu dengan pola makan sehat dan rajin berolahraga. Kurangi makanan asin, berlemak, dan yang serba digoreng. Batasi juga konsumsi alcohol (satu gelas sehari untuk wanita, dan dua gelas sehari untuk laki- laki). Rutin cek tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah terutama bagi kamu yang rentan mengalami kondisi- kondisi seperti ini. Selain itu, hindari merokok. Karena hal ini tidak hanya buruk untuk paru- paru, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dan terakhir, untuk menjaga kesehatanmu agar tetap prima, konsumsi vitamin C secara rutin.

 

Featured Image - Lifestyle Kompas