Bekerja keras untuk mengejar target yang dikehendaki merupakan hal yang baik. Akan tetapi, jika hal ini bisa menjadi pertanda buruk  bila kamu bekerja terlalu keras hingga melupakan waktu makan dan isitirahat. Kamu bisa saja mengalami stres dan sakit yang akhirnya berdampak pada produktivitas kerja.

Apa saja tanda-tanda tubuh seseorang telah bekerja terlalu keras? Berikut adalah 8 di antaranya. Silakan dicek ya!

1. Rambut Rontok

Salah satu tanda diri kamu mengalami stres terlalu berat setiap hari adalah munculnya gejala kerontokan rambut. Jika sudah mengalami hal ini, kamu sangat membutuhkan sejumlah pemulihan seperti istirahat. Pasalnya, hal tersebut mengindikasi kamu telah mengalami overdrive.

Gejala rambut tidak boleh dianggap sepele. Apabila telah menderita kerontokan terlalu parah, kamu sebaiknya memakai waktu akhir pekan untuk beristirahat. Tujuannya tidak lain agar tubuh memiliki waktu untuk memulihkan diri.

2. Kerap Melakukan Kesalahan

Siapapun bisa melakukan kesalahan selama bekerja, mulai dari jabatan terendah hingga tertinggi. Akan tetapi, bila kesalahan yang dimaksud terjadi secara kontinyu, kamu mungkin saja kehilangan fokus. Hal ini tentu saja merupakan pertanda buruk.

Banyak orang berupaya memusatkan konsentrasi pada pekerjaan, namun gagal lantaran pikirannya tak mampu mengikuti. Ketidakmampuan seseorang untuk fokus selama bekerja bisa jadi disebabkan oleh pikirannya yang dipenuhi banyak masalah. Jika fokus sudah terganggu, bukan tidak mungkin performa bekerja akan menurun secara dratis. Harap berhati-hati ya!

3. Lelah secara Emosional

Waktu terbaik untuk istirahat adalah ketika kamu merasa lelah secara emosional. Selama bekerja, kamu mungkin telah merasakan berbagai macam emosi mulai dari marah, frustasi, kesal, sedih, atau jengkel. Nah, jenis-jenis emosi tersebut ditakutkan bakal membuat kamu jenuh terhadap pekerjaan.

Jika dilanda rasa jenuh, kamu disarankan mengambil waktu berlibur ke daerah puncak atau pantai. Aktivitas tersebut dipercaya akan membuat tubuh dan pikiran sedikit lebih rileks. Dengan begitu, kamu akan siap kembali ke rutinitas sehari-hari dengan perasaan optimis.

4. Sulit Berkonsentrasi

Kelelahan secara mental serta sukar berkonsentrasi menandakan tubuh sudah bekerja terlalu keras. Jika sudah mengalami dua hal tersebut, kamu sebaiknya mengambil waktu berlibur atau istirahat. Jangan lupa juga untuk mengerjakan kegiatan santai yang mampu membuat pikiranmu tetap aktif.

5. Susah Tidur

Apakah kamu mengalami kesulitan tidur serta sering terbangun di tengah malam? Percaya atau tidak, susah tidur juga bisa mengindikasikan seseorang meerasa stres dan lelah dalam bekerja. Insomnia kabarnya bisa berawal dari aktivitas kerja yang berlebihan. Oleh sebab itu, kamu dianjurkan tak lupa mengambil cuti atau waktu istirahat di sela-sela pekerjaan.

6. Imunitas Tubuh Menurun

Bekerja di luar batas tentu berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Tubuh kamu bisa saja mengalami sakit serius yang membutuhkan masa pemulihan lama. Oleh sebab itu, jagalah waktu istirahat dan asupan makan agar tubuh tidak mengalami kekurangan imun.

7. Tampilan Wajah Lesu dan Letih

Tanda lainnya yang bisa menggambarkan adanya ciri-ciri stres adalah wajah lesu dan letih. Stres tentu bisa melatarbelakangi munculnya penyakit di lain waktu. Untuk mengantispasi hal ini, kamu dianjurkan tak lupa menggunakan waktu cuti untuk beristirahat sehingga stres dapat dhindari.

8. Mudah Sakit

Melakukan pekerjaan terus-menerus tanpa istirahat jelas berakibat buruk pada kesehatan. Kamu bisa saja melupakan waktu makan dan istirahat sehinga tubuh mudah terserang penyakit. Jika sudah sakit, pekerjaan bisa menjadi terbengkalai. Oleh sebab itu, gunakan waktu libur atau cuti untuk beristirahat agar tubuh merasa rileks.

Demikian 8 ciri tubuh bekerja terlalu keras. Semoga informasi ini membuat kamu lebih peduli terhadap kondisi kesehatan tubuh dan mental. Jangan lupa disiplin dalam beristirahat ya!

Source

Feature Image - workingmother.com