Kehadiran varian Delta di tengah pandemi memang membuat kita semakin waspada dengan meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19.

Varian Delta tidak memandang siapapun untuk terjangkit virus ini, untuk kaum komorbid dan juga ibu hamil dihimbau lebih waspada dengan varian ini. Organisasi kesehatan dunia (WHO) sendiri juga sudah menyatakan loh, moms – kalau varian ini lebih berisiko bagi kamu dan akan mengalami sakit yang lebih parah dibandingkan yang tidak hamil.

Agar lebih waspada, kamu harus mengetahui bahayanya varian Delta ini untuk kehamilanmu, moms. Jangan khawatir, semua sudah termuat di halaman ini, loh! Langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah, ya!

 

 

Bahaya Varian Delta pada Ibu Hamil

Credit Image - fajar.co.id

Pada kenyataannya, varian Delta memang lebih patut diwaspadai karena sudah terbukti lebih mudah menular dan dapat menyebabkan gejala yang lebih parah pada semua orang, termasuk ibu hamil. Data terbaru yang dilansir dari UKOSS Inggris menunjukkan bahwa sejumlah wanita yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 meningkat karena varian Delta ini sendiri.

Untuk ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 akan lebih membutuhkan perawatan yang intensif. Data dari UKOSS ini juga menunjukkan 33% bahwa ibu hamil dengan Covid-19 membutuhkan bantuan pernapasan dan 15% membutuhkan perawatan intensif.

 

Bahayanya bagi Kehamilan

Bukan cuma berbahaya untuk sang ibu, varian Delta juga akan berbahaya bagi sang bayi loh, moms. Penelitian menunjukkan bahwa infeksi Covid-19 meningkatkan sejumlah risiko pada ibu dan bayi. Mulai dari preeklamsia, infeksi yang membutuhkan perawatan secara intensif, dan bahkan kematian.

Penelitian dari JAMA Pediatrics pada bulan April lalu menunjukkan – bahwa bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi Covid-19 varian Delta akan berisiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur dan memiliki berat badan yang rendah.

Data terbaru dari UKOSS menunjukkan – bahwa kurang lebih satu dari lima ibu hamil yang dirawat di rumah sakit, akan melahirkan bayi mereka dengan prematur. Karena prematur ini, maka kemungkinan melahirkan dengan operasi Caesar akan meningkat dua kali lipat lebih tinggi.

 

Vaksin yang Aman untuk Ibu Hamil

Credit Image - news.detik.com

Studi dan data menunjukkan – bahwa salah satu hal yang mengurangi risiko untuk ibu hamil terinfeksi virus Covid-19 melakukan vaksinasi. Saat ini, sudah ada beberapa vaksin yang aman digunakan oleh ibu hamil.

Peneliti Gill Walton mengatakan, bahwa ada ratusan ribu wanita hamil di seluruh dunia yang telah divaksinasi dengan aman dan hal ini secara efektif melindungi diri mereka dari virus Covid-19 – varian apapun, serta dapat mengurangi risiko penyakit bawaan yang dimiliki serta risiko lain yang membahayakan sang janin.

 

Pengaruh Vaksin terhadap Plasenta

Meskipun sudah banyak dianjurkan, masih banyak ibu hamil di dunia yang tidak mempercayai bahwa vaksinasi aman dilakukan oleh ibu hamil. Mitos yang berkembang di luar sana mengatakan bahwa vaksin Covid-19 akan berdampak pada plasenta. Jangan mudah percaya – karena sampai saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan mitos ini ya, moms.

Demi menjaga kesehatan kamu dan sang janin, ada baiknya kamu segera melakukan vaksinasi – agar terhindari dari virus Covid-19 varian Delta dan tidak akan berpengaruh pada plasenta ataupun bahaya kehamilan lainnya.

 

Vaksin Aman untuk Menyusui

Credit Image - ayosemarang.com

Selain karena bisa membuat imun tubuh menjadi lebih kuat serta dapat meningkatkan waspada pada varian Delta, vaksinasi juga akan membuat kamu lebih tenang dalam mengurus sang bayi ketika sudah melahirkan kelak.

Setelah mendapatkan vaksinasi, secara tidak langsung sang bayi juga akan menjadi lebih aman dalam mengonsumsi ASI yang diberikan. WHO sendiri sudah merekomendasikan hal ini – bahwa setiap ibu harus divaksinasi.

Vaksinasi juga tidak akan menimbulkan risiko bagi sang bayi. Jadi untuk moms yang saat ini sedang mengandung atau mungkin mengurus new born, pastikan kamu sudah divaksin dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat ya, moms!

 

 

Featured Image - imunicare.co.id

Source - cnnindonesia.com