Serat merupakan salah satu jenis nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya dapat menjaga kesehatan pencernaan saja, namun mempertahankan kesehatan jantung, hingga menjaga kesehatan kulit.

Dilansir dari CNN Indonesia, menurut seorang profesor ilmu makanan dan nutrisi di University of Minnesota, Joanne Slavin menyebutkan bahwa makanan berserat tinggi pun turut memberi bakteri baik dalam usus – yang bisa membantu mencegah peradangan berbahaya di tubuh. Perlu diketahui, peradangan bisa menyebabkan penyakit, lho.

Untuk itu, kamu perlu mendapatkan asupan makanan berserat yang cukup – dan pastinya secara konsisten, sehingga manfaat baiknya bisa dirasakan secara maksimal. Saat ini, banyak orang yang hanya mengonsumsi 15 gram serat per hari, padahal seharusnya kamu memerlukan serat sebanyak 28 gram sehari.

Lalu, bagaimana caranya untuk meningkatkan asupan makanan berserat, sehingga kamu bisa memenuhi menu makanan 4 sehat 5 sempurna secara maksimal? Untukmu yang sudah penasaran, yuk lanjut bahasannya di bawah ini, ya!

 

 

Konsumsi Kacang yang Kaya Akan Serat

Credit Image - timesindonesia.co.id

Jenis makanan berserat pertama yang dianjurkan, yaitu kacang – yang merupakan salah satu makanan tinggi serat dan mudah sekali didapatkan. Bahkan, kacang juga termasuk jenis serat sederhana yang dapat ditambahkan ke dalam menu diet harianmu, lho.

Satu cangkir kacang memiliki 14 sampai 19 gram serat, atau setara dengan 56-76 persen nilai serat harianmu. Manfaatkan kandungan serat dalam kacang dengan memasukkannya ke dalam satu atau dua menu makanan. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan makanan berserat yang satu ini ke dalam salad – atau, memakannya di piring dengan nasi, maupun dijadikan sebagai pengganti nasi.

 

Bisa Juga Dengan Mengolah Kulit Jeruk

Apakah kamu termasuk yang suka dengan jeruk bali – atau disebut juga sebagai clementine? Wah, kalau kamu sedang mengonsumsinya, coba hindari untuk membuang kulitnya begitu saja, ya! Sebagai gantinya, kamu dapat meneringkan kulit jeruk, kemudian haluskan kulitnya dalam blender atau food processor sampai menjadi bubuk.

Bukan tanpa alasan, ternyata kulit jeruk juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan berserat yang baik untuk kesehatan tubuh, nih. Untuk mengonsumsinya, cukup masukkan satu sendok bubuk kulit jeruk yang telah dihaluskan sebelumnya – baik ke dalam smoothie, yogurt, atau teh.

Selain dapat meningkatkan asupan makanan berserat, trik ini juga ampuh untuk membantu mengurangi limbah makanan. Menarik, kan?

 

Tambah Potongan Kecil Bawang atau Tomat

Credit Image - eatthismuch.com

Tips lainnya yang bisa membantu meningkatkan asupan makanan berserat, yaitu dengan menambah potongan kecil, seperti bawang atau tomat. Meskipun sedikit, tapi hal yang satu ini cukup membantu, lho. Jadi, jangan abaikan hal-hal sederhana seperti menambahkan bawang cincang ke dalam piringmu, ya!

Perlu diketahui bahwa bawang mengandung inulin – serat larut yang dapat membantu merangsang bakteri baik di dalam usus. Ketika kamu membuat salad atau sandwich – coba periksa dahulu isi kulkas, siapa tahu ada sayuran lainnya yang dapat kamu tambahkan ke dalam menu makananmu, lho. Misalnya, ada satu buah tomat ceri, nah hal ini lebih baik ketimbang tidak mendapat asupan makanan berserat sama sekali.

 

Tambahkan Alpukat ke Dalam Menu Makanan

Masih dilansir dari CNN Indonesia, satu buah alpukat mengandung 18 gram serat. Jadi, kamu bisa mendapatkan asupan nutrisi tersebut dari alpukat, ya. Misalnya, selipkan sepotong alpukat yang tinggi serat ke dalam sandwich – atau menu makanan harian.

Selain itu, kamu juga dapat memotong beberapa bagian alpukat, kemudian tambahkan ke dalam smoothie, lho. Atau, bisa juga dengan menghaluskan alpukat, campur dengan jus lemon dan garam – yang cocok dijadikan sebagai saus salad kaya akan serat.

Agar nutrisi tubuh semakin terpenuhi, kamu dapat mengonsumsi makanan berserat dengan telur maupun sayuran, nih!

 

Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi

Credit Image - indusscrolls.com

Tips terakhir yang dapat kamu lakukan, yakni mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Walaupun bukan asupan serat, namun menjaga kebutuhan cairan merupakan kunci utama agar serat bisa terolah dengan baik di dalam tubuh.

Wajib kamu ketahui kalau makanan berserat dapat bekerja dengan baik ketika tubuh sudah terhidrasi dengan baik, lho. Sebab, air bisa membantu serat bergerak melalui sistem pencernaan. Jadi, untuk memperoleh manfaat dari nutrisi, minumlah setidaknya satu gelas air untuk setiap makanan berserat yang kamu konsumsi.

Memang, rutin mengonsumsi makanan berserat baik untuk kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh, ya. Tetapi, menjaga sistem imun tentu saja harus diimbangi dengan berbagai kebiasaan sehat lainnya.

Ada pun hal yang bisa kamu lakukan, seperti rutin berolahraga, dan istirahat cukup yang berguna untuk menjaga kekebalan tubuh tetap optimal.

Lalu, dianjurkan pula untuk rutin mengonsumsi suplemen Vitamin C – yang memang dikenal dapat menjaga, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, risiko terserang berbagai macam penyakit bisa diminimalisir, termasuk Covid-19.

Untuk suplemen Vitamin C, kamu direkomendasikan mengonsumsi Enervon-C – multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg dan dapat berikan perlindungan ekstra, sekaligus bisa memberikan sensasi segar sepanjang hari. Jadi, sudahkah kamu konsumsi multivitamin Enervon-C secara rutin? Kalau belum, yuk segera minum setiap hari agar manfaat baiknya bisa dirasakan secara optimal!

 

Wah, itulah kelima tips untuk menambah asupan makanan berserat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk sistem imun. Yuk, diterapkan!

 

 

Featured Image - verywellfit.com