Tahukah kamu bahwa vitamin untuk otak diperlukan agar organ tersebut dapat berkembang secara sempurna, serta mampu berfungsi secara baik? Ya, dalam hal ini, ada berbagai vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan otak, termasuk meningkatkan dan memelihara fungsinya. Tanpa adanya asupan nutrisi memadai, termasuk vitamin, otak sulit bekerja secara optimal.

Dari sekian banyaknya vitamin yang tersedia, kamu dapat vitamin C lebih dikenal perannya dalam menjaga daya tahan tubuh, tapi tidak hanya itu, vitamin ini juga punya berbagai manfaat baik lainnya, termasuk untuk menunjang fungsi otak, ya.

Pada orang dewasa, manfaat vitamin C diketahui dapat membantu meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif. Selain itu, vitamin ini juga dapat mengurangi risiko berkembangnya gangguan otak, seperti demensia dan penyakit Alzheimer.

 

 

Manfaat Vitamin C Untuk Fungsi Otak

Credit Image - halodoc.com/

Sebelumnya, manfaat vitamin C lebih dikenal untuk menjaga sistem kekebalan, maka kamu harus tahu manfaatnya yang satu ini lho, Enervoners! Manfaat vitamin C juga dapat kamu rasakan untuk menjaga dan meningkatkan fungsi otak. Dampak baik tersebut pun bisa dirasakan jika kamu rutin mengonsumsi vitamin C dalam jangka panjang, baik mendapat asupannya dari makanan, maupun suplemen multivitamin.

Mirip dengan vitamin E, vitamin C juga memiliki sifat antioksidan yang penting untuk melawan radikal bebas. Dalam hal ini, antioksidan juga dapat melindungi otak dari berbagai macam risiko penyakit yang berkaitan dengan ingatan, seperti Alzheimer.

Selain itu, manfaat vitamin C untuk otak juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan kognitif seseorang, ya. Wah, tentunya manfaat vitamin C yang satu ini tidak kalah pentingnya untuk kelangsungan fungsi tubuh!

 

3 Vitamin Lainnya yang Baik Untuk Otak

Credit Image - jovee.id

Tidak hanya vitamin C saja lho, namun ada tiga vitamin lainnya yang dapat membantu meningkatkan dan menjaga fungsi otak. Apa saja?

1. Vitamin B1

Kekurangan vitamin B1 atau tiamin dapat menyebabkan gangguan otak yang disebut Sindrom Wernicke-Korsakoff. Kondisi ini bisa membuat penderitanya mengalami kebingungan, amnesia atau hilang ingatan, sulit memahami informasi yang diterima, hingga gejala yang lebih berat, seperti gangguan koordinasi gerakan tubuh dan berhalusinasi.

Nah, dengan memenuhi kebutuhan vitamin B1, maka risiko terkena sindrom tersebut dapat diminimalisir. Untuk mendapat asupan vitamin B1, kamu bisa memperolehnya dari sumber makanan, seperti kacang-kacangan, nasi, daging, ikan, dan sereal. Selain itu, kamu juga direkomendasikan untuk minum suplemen multivitamin, lho.

 

2. Vitamin B6

Vitamin yang banyak terkandung pada pisang, kentang, kacang, dan gandum utuh ini, berperan dalam menjaga agar otak dapat berfungsi dengan baik dan membantu perkembangan otak pada anak.

Tidak hanya itu, vitamin B6 juga berperan dalam proses produksi serotonin dan norepinephrine yang berfungsi untuk menjaga suasana hati dan membantu otak mengendalikan stres. Vitamin B6 juga berfungsi untuk menunjang produksi hormon melatonin yang berguna untuk mengatur jam tidur dan waktu istirahat tubuh.

 

3. Vitamin B12

Dan, ada pula vitamin B12 berperan dalam pembentukan mielin, yaitu lapisan pelindung saraf otak. Vitamin ini berguna untuk melindungi otak dari kerusakan saraf, mencegah hilang ingatan, serta menjaga kestabilan suasana hati dan daya konsentrasi.

Vitamin B12 terkandung di daging ayam, ikan, susu rendah lemak, keju, yoghurt, dan telur.

 

Bagaimana Cara Penuhi Kebutuhan Vitamin Tersebut?

Credit Image - chicagohealthonline.com

Memenuhi kebutuhan vitamin C harian memang bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin tersebut, seperti stroberi, kiwi, apel, pepaya, jambu biji, dan mangga. Atau, dari sayuran, seperti bayam, kale, kembang kol, brokoli, dan kubis.

Begitu pula dengan vitamin B kompleks yang dapat ditemui pada berbagai sumber makanan, seperti daging merah, kacang-kacangan, susu dan produk olahannya, telur, tempe, tahu, kacang hijau, dan kacang merah.

Namun, mengonsumsi sejumlah makanan tersebut belum tentu bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dan vitamin B kompleks harian – yang mampu menjaga fungsi otak, lho. Apalagi, jika kamu salah dalam mengolah makanan atau sayuran tersebut, alih-alih mendapat vitamin, justru kandungan nutrisinya sudah berkurang dan rusak selama proses memasak.

Untuk memudahkanmu, ada baiknya rutin mengonsumsi multivitamin yang punya kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active, nih.

Kamu dapat mengonsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg – yang satu ini dapat berikan perlindungan ekstra, serta dapat memberikan rasa segar sepanjang hari, lho.

Dan, untuk kamu yang punya lambung sensitif, sangat direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Pastinya, kandungan Vitamin C dan Vitamin B Kompleks di dalamnya dapat membantu mengoptimalkan fungsi otakmu, ya. Selain itu, kandungan Vitamin B Kompleks pada  membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Hal ini tentu dapat membuat kamu semakin produktif.

 

Nah, itulah manfaat vitamin C, beserta 3 vitamin lainnya yang baik untuk mendukung fungsi otak. Jadi, yuk penuhi sejumlah kebutuhan vitamin di atas – biar otak tetap dapat bekerja dengan baik!

 

 

Featured Image - everydayhealth.com