Seperti diketahui, terdapat beberapa kondisi kesehatan yang menjadi salah satu penyebab perburukan kondisi pasien Covid-19. Disebut juga sebagai komorbid, hal yang satu ini pun berisiko menyebabkan kematian pada pasien. Untuk itu, menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan penting dilakukan guna mencegah terpapar virus berbahaya, seperti virus corona.

Ada pun komorbid yang paling berbahaya, bahkan sering dialami oleh pasien Covid-19, yaitu diabetes. Kondisi ini tergolong penyakit kronis – yang dapat ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah dalam darah. Dalam kasus diabetes, kadar gula bisa melonjak tinggi di atas batas normal.

Diabetes bisa disebabkan oleh berbagai hal, yang paling utama, yakni terlalu banyak konsumsi gula. Mengacu anjuran dari Kementerian Kesehatan, konsumsi gula maksimal sebanyak 4 sendok makan – atau 54 gram per harinya. Melebihi dari jumlah ini, bahkan dilakukan secara terus-menerus, bisa menyebabkan berbagai kondisi berbahaya, termasuk diabetes.

Lantas, apa saja sih sederet bahaya yang bisa ditimbulkan akibat konsumsi gula berlebih? Berikut ini 5 di antaranya.

 

 

#1 – Obesitas

Credit Image - thehealthcaredaily.com

Dilansir dari Healthline, minuman dengan kandungan pemanis, seperti soda mengandung fruktosa – atau sejenis gula sederhana. Konsumsi fruktosa berlebihan dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk konsumsi glukosa – atau jenis gula utama dari makanan bertepung. Mengapa demikian?

Sebab, konsumsi fruktosa berlebihan akan mengakibatkan resistensi terhadap leptin yang merupakan hormon pengatur rasa lapar, serta bertugas untuk memberitahu tubuh untuk berhenti makan. Jika kamu terus lapar dan menginginkan makanan dengan glukosa, pastinya berat badan bisa meningkat.

Selain itu, konsumsi gula berlebih, terutama berkaitan dengan minuman dengan pemanis tambahan juga bisa meningkatkan lemak visceral, yaitu lemak perut bagian dalam yang berhubungan dengan diabetes dan penyakit jantung.

 

#2 – Risiko Penyakit Jantung

Konsumsi gula berlebih juga dapat mengarah pada peningkatan risiko penyakit jantung. Diet tinggi gula bisa menyebabkan obesitas, peradangan, kadar trigliserdia yang tinggi, memengaruhi tekanan darah. Semua hal tersebut akan berujung kepada timbulnya penyakit jantung.

Konsumsi gula terlebih dari minuman dengan pemanis buatan memiliki kaitan erat dengan aterosklerosis. Penyakit yang satu ini dapat ditandai dengan adanya tumpukan plak dalam arteri, sehingga menyebabkan penyumbatan aliran darah. Tentu saja, kondisi yang satu ini dapat membahayakan kondisi kesehatan!

 

#3 – Diabetes Tipe 2

Credit Image - halodoc.com

Seperti diketahui, konsumsi gula berlebih memang menjadi penyebab utama penyakit diabetes tipe 2. Dalam artikel yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One di tahun 2013 silam, disebutkan bahwa diet tinggi gula yang diterapkan dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan diabetes tipe 2. Penyakit tidak menular yang satu ini sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan berbagai komplikasi lainnya.

Konsumsi gula berlebihan yang dilakukan terus-menerus dapat mendorong resistensi terhadap insulin – atau hormon yang diproduksi oleh pankeras untuk mengatur kadar gula darah. Ketika resistensi insulin terjadi, maka kadar gula akan naik, sehingga timbul risiko diabetes. Dan, tipe diabetes ini menjadi salah satu bahaya yang mengintai akibat konsumsi gula berlebih.

 

#4 – Risiko Kanker

Selain ketiga dampak buruk di atas, konsumsi gula berlebih juga dapat menyebabkan risiko kanker. Kondisi yang satu ini memang tidak kalah berbahayanya, dibanding dampak buruk lainnya. Dalam kata lain, konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan berbagai kondisi berbahaya, kan?

Ketika tubuh mendapatkan banyak asupan gula, maka tubuh akan mengalami inflamasi, stres oksidatif, serta obesitas. Sejumlah faktor tersebut dapat memengaruhi pertumbuhan sel kanker. Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Annual Review of Nutrition ditemukan bahwa konsumsi gula berlebih, termasuk dari minuman dapat meningkatkan risiko kanker sebanyak 23 sampai 200 persen!

 

#5 – Alami Depresi

Credit Image - sehatq.com

Bukan hanya berkaitan dengan kondisi kesehatan tubuh secara fisik saja, namun konsumsi gula berlebih dapat berdampak pada kesehatan mental, seperti menjadi penyebab depresi. Bahkan, peluang depresi bakal semakin tinggi jika diet tinggi gula dilakukan dalam waktu yang lama. Jadi, jangan sepelekan dampak yang satu ini!

Studi yang memonitor 8 ribu orang selama 22 tahun, menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi 67 gram gula per hari memiliki risiko depresi lebih tinggi, yaitu sebesar 23 persen. Hal ini dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi gula kurang dari 40 gram per harinya.

Sementara, pada studi yang memantau 69 ribu wanita menunjukkan orang yang mengonsumsi gula tinggi punya risiko depresi yang lebih tinggi pula.

Bisa dikatakan, asupan gula berlebih setiap harinya dapat berakibat buruk terhadap kondisi kesehatan secara keseluruhan. Untuk itu, pastikan kamu memilih asupan makanan yang tepat – dan pilih makanan yang tidak menaikkan kadar gula darah secara cepat.

Yang tidak kalah pentingnya dalam menjaga kesehatan tubuh, yaitu rutin mengonsumsi suplemen vitamin C. Ini dapat membantu memaksimalkan sistem kekebalan tubuh. Untuk memperoleh asupan vitamin C, direkomendasikan untuk mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Pastikan kamu sudah rutin minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Multivitamin Enervon-C dapat dikonsumsi dalam bentuk tablet – yang punya kandungan 500 mg Vitamin C, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk perlindungan ekstra, sekaligus memberikan sensasi segar sepanjang hari.

Untuk yang punya masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal, berkat kandungan vitamin C dan zinc-nya.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuat tubuh makin produktif selama beraktivitas.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau dapatkan di drug store dan apotek di daerahmu.

 

Jadi, mengurangi asupan gula memang penting dilakukan untuk menghindari sejumlah risiko yang bisa membahayakan kesehatan tubuh. Mulai sekarang, yuk perhatikan konsumsi gula harian ya, Enervoners!

 

 

Featured Image - healthylivingways.in

Source - cnnindonesia.com