Enervoners, kamu pasti sudah mengetahui bahwa menjaga metabolisme tubuh merupakan hal yang tidak kalah pentingnya. Proses metabolisme merupakan suatu cara tubuh mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi sumber energi. Diharapkan, energi yang dihasilkan tersebut dapat bertahan lebih lama, sehingga tubuh tidak mudah lemas selama beraktivitas seharian.

Kalau kamu justru memiliki metabolisme yang lambat, tubuh dapat mengalami berbagai hal, seperti penambahan berat badan, mudah merasa lelah, atau kulit menjadi kering. Untuk menghindarinya, ada sejumlah faktor yang bisa membantu mengendalikan metabolisme, termasuk mengonsumsi makanan tertentu.

Setidaknya ada 5 jenis makanan yang dapat membantu mencapai metabolisme lebih cepat – serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Apa saja?

Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

 

 

#1 – Telur

Credit Image - healthline.com

Dalam meningkatkan metabolisme tubuh, mendapatkan asupan protein yang cukup sangatlah penting, lho. Untuk itu, kamu dapat memilih telur – yang baik untuk meningkatkan kadar protein, karena telur mengandung rendah lemak dan kalori. Jadi, tidak perlu takut berat badan justru meningkat ketika mengonsumsi telur, ya!

Menurut seorang ahli diet, Laura Burack, menyebutkan bahwa makanan kaya akan protein dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Ini merupakan sesuatu yang disebut sebagai efek termal tinggi dari makanan. Pasalnya, jenis makanan tersebut membutuhkan lebih banyak energi dari tubuh untuk mencernanya.

Jadi, selain dapat membantu proses metabolisme, konsumsi telur juga bisa membuat kamu kenyang lebih lama, lho.

 

#2 – Kacang dan Biji-Bijian

Makanan selanjutnya yang juga dapat membantu proses metabolisme, yaitu kacang dan biji-bijian. Tak hanya itu, kedua jenis makanan tersebut juga dapat dijadikan sebagai camilan sehat – atau kudapan ketika kamu sedang terburu-buru. Jadi, baik kacang, maupun biji-bijian bisa menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan metabolisme tubuh, nih.

Untuk mengonsumsinya, cukup segenggam kacang atau biji-bijian saja, ya. Ingatlah agar tidak berlebihan. Keduanya juga baik untuk menstabilkan gula darah, serta membuatmu tetap kenyang di sela-sela waktu makan.

Kacang dan biji-bijian juga mengandung ketiga makro-karbohidrat, protein, dan lemak yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi.

 

#3 – Alpukat

Credit Image - latinamericanpost.com

Tidak hanya punya rasa yang nikmat, namun alpukat juga punya manfaat yang baik untuk kesehatan, lho. Jadi, tidak heran kalau banyak yang menggemari buah satu ini, ya. Alpukat dapat membuatmu kenyang – serta membantu memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, serat, dan lemak yang dapat menyehatkan jantung.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal, alpukat memang dikenal untuk menurunkan sindrom metabolik pada orang dewasa. Biasanya, kelompok orang yang memiliki kondisi seperti gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh, atau kondisi yang memungkinkan terkena penyakit jantung – disarankan untuk rutin mengonsumsi buah yang satu ini.

 

#4 – Makanan Pedas

Apakah kamu tahu bahwa ternyata makanan pedas juga dapat membantu metabolisme tubuh? Ya, bahkan, jenis makanan ini dikenal sebagai cara yang bagus untuk meningkatkan proses penting ini, lho. Menurut studi dari British Journal of Nutrition, rempah-rempah pedas, seperti jahe, lada hitam, dan lobak terbukti meningkatkan level istirahat metabolisme tubuh.

Selain itu, beberapa penelitian juga membuktikkan bahwa makanan pedas lainnya, seperti saus pedas dapat meningkatkan tingkat metabolisme – hal ini disebabkan oleh kandungan capsaicin, bahan kimia yang ditemukan di dalam cabai. Jadi, tidak hanya membuat makanan makin terasa nikmat, namun saus pedas juga bermanfaat baik untuk metabolsime, lho!

 

#5 – Makanan Tinggi Vitamin B Kompleks

Credit Image - scalarlight.com

Perlu diketahui, vitamin B berperan untuk membantu proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh pasokan energi yang cukup setiap harinya. Dengan begitu, tubuh tidak mudah lelah selama menjalani aktivitas.

Vitamin B kompleks dapat ditemukan dalam berbagai sumber makanan, seperti daging merah dan daging ayam, ikan, kerang, kacang-kacangan, gandum, dan sayuran hijau. Selain itu, disarankan pula untuk mengonsumsi suplemen multivitamin yang punya kandungan lengkap, seperti Enervon-C atau Enervon Active.

Kamu dapat mengonsumsi multivitamin Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.

Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, maupun Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Seperti yang sudah disebutkan, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active – dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir mudah lemas ketika beraktivitas.

Dan pastinya, kandungan Vitamin C di dalam kedua multivitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga tidak rentan terkena berbagai macam penyakit!

Untuk mendapatkan sejumlah produk Enervon, kamu bisa kunjungi official store Enervon di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Selain itu, multivitamin Enervon juga bisa didapatkan di drug store maupun apotek terdekat di daerahmu.

 

Itulah kelima jenis makanan yang dapat membantu proses metabolisme agar tubuh bisa mendapatkan sumber energi yang cukup. Jadi, apakah kamu sudah rutin mengonsumsi sejumlah jenis makanan di atas?

 

 

Featured Image - eatthis.com

Source - cnnindonesia.com