Sebagian besar orangtua mungkin merasa cukup dengan memiliki dua anak saja. Namun, tidak sedikit pula keluarga yang hanya terdiri dari satu anak saja, lho. Hal ini tidak salah, hanya saja masih banyak yang memiliki berbagai stereotip mengenai anak tunggal. Apakah moms termasuk yang mengalami kondisi ini? Pastinya sering mendengar berbagai anggapan mengenai anak tunggal, ya.

Biasanya, banyak yang menganggap bahwa anak tunggal cenderung bagaimana cara orangtua mendidiknya. Jika kamu memiliki anak tunggal – dan tidak ingin karakternya seperti stereotip tersebut, ada beberapa cara mendidik yang bisa diterapkan, moms.

Lantas, apa saja hal yang dapat dilakukan agar anak tunggal tidak memiliki sifat yang egois dan manja? Berikut ini 5 tips yang dianjurkan. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

#1 – Ajak Anak Untuk Bersosialisasi

Credit Image - jpnn.com

Dilansir dari sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Marriage and Family di tahun 2004 – ditemukan bahwa anak tunggal cenderung memiliki kemampuan bersosialisasi yang lebih rendah, dibandingkan dengan anak lainnya dengan usia sebaya dan memiliki saudara kandung.

Meski demikian, moms tak usah berkecil hati dahulu, ini bukan berarti anak tunggal memang ditakdirkan menjadi seseorang yang susah bersosialisasi, kok. Dalam hal ini, kamu dapat mengajak anak untuk mengikuti berbagai kegiatan sosial – yang bisa mendorongnya berinteraski dengan teman sebaya sejak dini. Cara mendidik anak tunggal ini dapat membantu mengatasi kekosongan akibat tidak memiliki saudara, lho.

 

#2 – Hindari Terlalu Mengekang Anak

Apakah kamu punya anak tunggal, lalu sering melarangnya untuk melakukan berbagai hal? Sebaiknya, hentikan kebiasaan ini, moms! Biasanya, orangtua dengan banyak anak cenderung lebih santai – atau tidak terlalu mengekang Si Kecil. Sebab, biasanya, fokus orangtua tidak hanya terpaku oleh satu orang saja.

Nah, berbeda dengan yang memiliki anak tunggal, biasanya orangtua cenderung lebih sering melarang anak dalam melakukan berbagai kegiatan. Agar ia tidak egois maupun manja – cobalah untuk menghentikan hal tersebut, ya. Dengan demikian, anak tunggal pun dapat lebih mandiri, serta semakin mengenali dirinya sendiri.

Intinya, orangtua perlu memberi ruang dan kebebasan pada anak untuk mempelajari berbagai hal tanpa harus selalu mendapat bantuan.

 

#3 – Mendidiknya Agar Mandiri

Credit Image - mommyasia.id

Sudah diketahui bahwa bersosialisasi merupakan aspek penting dalam pertumbuhan anak. Namun terkadang, anak tunggal rentan mengalami peer pressure – atau tekanan dari teman sebayanya, lho. Menurut penulis buku “The Case for Only Child”, Susan Newman, menyatakan bahwa anak tunggal lebih sering mencari pengakuan sosial dan kesempatan untuk berbaur sehingga anak lebih rentan mengalami tekanan tersebut.

Oleh karena itu, ajarkan anak dalam mengatur waktu untuk diri sendiri dan bersosialisasi. Bantu anak tunggal untuk mengerti nilai dari perbedaan, dan tidak harus selalu menjadi bagian dari sebuah lingkup sosial.

 

#4 – Cari Hal yang Disukai Anak

Selanjutnya, dalam mendidik anak tunggal, moms perlu mencari hal yang ia sukai, atau passion yang dimiliki, ya. Ini bisa dilakukan dengan memperkenalkan berbagai aktivitas – maupun kegiatan yang memungkinkanmu untuk mengetahui potensi dan kesukaan anak. Selain itu, cara ini dapat menambah kemampuan anak tunggal dalam bersosialisasi, lho.

Tak hanya itu saja, dengan mengenalkannya pada berbagai aktivitas, anak pun dapat belajar untuk memuaskan diri sendiri yang bermanfaat penting bagi pertumbuhannya, terutama bagi Si Kecil yang merupakan anak tunggal.

 

#5 – Hindari Untuk Selalu Ikut Campur!

Credit Image - sehatq.com

Pastinya, setiap orangtua ingin selalu menjaga dan melindungi buah hatinya. Namun, salah satu cara mendidik yang sebaiknya diterapkan, terutama bagi anak tunggal, yaitu membiarkan ia menyelesaikan sebuah konflik, tanpa campur tangan orangtua.

Dengan kata lain, kamu tidak perlu selalu melakukan tindakan ketika menyadari bahwa anak sedang bermasalah, contohnya seperti berkelahi dengan teman sekolah. Nah, kamu perlu memberikan nasihat mengenai tindakan tersebut, tetapi hindari terlibat terlalu jauh, ya.

Sebisa mungkin, biarkan anak untuk menyelesaikan konflik tanpa bantuan, karena ketika ia dewasa, orangtua tidak akan selalu ada untuk membantu.

Tenang moms, tidak semua anak tunggal terlahir menjadi seseorang yang manja atau egois, kok. Yang terpenting, kamu bisa mendidiknya secara tepat – agar sifat stereotip tersebut tidak dimiliki oleh Si Kecil, ya.

Dan yang tidak kalah penting, agar pertumbuhan Si Kecil semakin maksimal, pastikan pastikan pula kamu sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berikan buah dan sayuran untuk mencukupi nutrisi, termasuk vitamin.

Sebagai pelengkap, moms juga dapat berikan multivitamin dengan kandungan lengkap untuk si kecil. Kamu direkomendasikan untuk memberikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Sejumlah kandungan vitamin tersebut berperan penting untuk mendukung perkembangan kecerdasan anak, lho. Selain itu, Enervon-C Plus Sirup juga dapat bantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan napsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Apakah moms memiliki anak tunggal? Nah, yuk coba terapkan 5 tips mendidik di atas agar ia tidak memiliki sifat manja maupun egois. Selamat mencoba, ya!

 

 

Featured Image - berkeluarga.id